Kita Tekno – Union Berlin sukses meraih kemenangan dominan 3-1 atas Borussia Monchengladbach dalam laga yang digelar pada Sabtu (18/10) dini hari. Penyerang asal Belanda, Danilho Doekhi, menjadi bintang lapangan dengan sumbangan dua golnya yang memperparah awal musim buruk bagi Kevin Diks dan rekan-rekannya.
Kemenangan ini membuat Union Berlin semakin menjauh di klasemen sementara, mengukuhkan keunggulan empat peringkat dan empat poin di atas Gladbach. Sebelum pertandingan, Union telah mengumpulkan tujuh poin dari enam laga pembuka, sementara tim tamu Borussia Monchengladbach masih berjuang mencari kemenangan perdana mereka setelah mencatat tiga kali seri dan tiga kekalahan.
Dalam pertandingan ini, Kevin Diks dipercaya tampil sejak menit awal sebelum akhirnya digantikan oleh Lukas Ullrich pada menit ke-60. Selama 60 menit bermain, menurut catatan Fotmob, pemain berusia 29 tahun itu menunjukkan akurasi umpan 86 persen, berhasil melakukan satu tekel, tiga halauan, dan mendapatkan rating 6,4.
Tuan rumah langsung tancap gas dan berhasil memecah kebuntuan hanya dalam waktu tiga menit. Berawal dari tendangan sudut Christopher Trimmel dari sisi kiri, Danilho Doekhi melompat tinggi dan melesakkan sundulan keras yang tak mampu dijangkau kiper, membawa Union Berlin unggul cepat.
Dominasi Union Berlin terus berlanjut. Derrick Kohn dua kali menguji ketangguhan Moritz Nicolas di bawah mistar Gladbach dalam sepuluh menit pertama. Tim tamu terlihat kesulitan menghadapi intensitas dan tekanan agresif Union, bahkan nyaris tak mampu membangun serangan. Tekanan tak henti-hentinya dari Union kembali membuahkan hasil pada menit ke-26. Ilyas Ansah menunjukkan skill briliannya melewati tiga pemain bertahan lawan sebelum tendangannya membentur tiang gawang. Dengan sigap, Doekhi menyambar bola muntah tersebut untuk menggandakan keunggulan Union menjadi 2-0.
Meski Union terus mendominasi, Gladbach berhasil menemukan celah dan memperkecil ketertinggalan. Pada menit ke-33, Yannik Engelhardt memberikan umpan balik cerdik kepada Haris Tabaković, yang kemudian melepaskan tendangan melengkung brilian ke tiang jauh untuk menipiskan skor menjadi 2-1.
Mentalitas Timnas Indonesia: Kevin Diks Sebut Pertandingan Melawan Irak Sebagai Final Besar
Gol Haris Tabaković tersebut menutup babak pertama dengan keunggulan 2-1 untuk Union Berlin. Tuan rumah terpaksa melakukan pergantian taktis lebih awal ketika Christopher Trimmel yang telah menerima kartu kuning digantikan oleh Janik Haberer. Keputusan ini, yang juga mempertimbangkan performa apik Jens Castrop, tampaknya bertujuan untuk menghindari risiko kartu merah yang dapat merugikan tim.
Memasuki babak kedua, Union Berlin kembali tampil lebih berbahaya meskipun Gladbach lebih banyak menguasai bola. Pelatih Gladbach, Polanski, melakukan empat pergantian pemain yang berani pada menit ke-60, memasukkan Kevin Stöger, Lukas Ullrich, Giovanni Reyna, dan Franck Honorat dalam upaya untuk menyamakan kedudukan.
Sebagai respons, pelatih Union Berlin, Baumgart, juga melakukan pergantian pemain dengan memasukkan Wooyeong Jeong dan Tom Rothe pada menit ke-69. Gladbach terus menekan, namun hal ini justru membuka ruang bagi tuan rumah. Rani Khedira akhirnya memastikan kemenangan Union pada menit ke-81. Setelah Friedrich gagal menghalau tendangan bebas dengan sempurna, bola mengarah ke Khedira yang langsung melepaskan tendangan voli brilian ke pojok bawah gawang, mengubah kedudukan menjadi 3-1.
Danilho Doekhi benar-benar tampil gemilang sepanjang pertandingan, mencetak dua gol krusial yang membawa Union Berlin meraih kemenangan penting. Bek asal Belanda ini menunjukkan kehebatannya di udara dengan sundulan keras dari tendangan sudut Christopher Trimmel untuk gol pembuka, sekaligus memperlihatkan insting predatornya dalam menyambar bola muntah dari tembakan Ilyas Ansah untuk gol kedua.
Selain kontribusi gol, Doekhi juga menjadi pilar di lini pertahanan, memenangkan duel-duel krusial melawan Haris Tabaković dan berperan besar dalam menjaga keunggulan Union Berlin hampir sepanjang pertandingan. Tidak mengherankan, 69% suara penggemar menobatkannya sebagai Man of the Match, sebuah pengakuan atas perpaduan soliditas pertahanan dan kontribusi serangan penentu kemenangan yang ditampilkannya.