Bek andalan Persija Jakarta sekaligus pilar Timnas Indonesia, Rizky Ridho, memberikan pandangannya mengenai berakhirnya masa bakti Patrick Kluivert sebagai pelatih kepala skuad Garuda. Pemutusan kerja sama ini secara resmi disepakati oleh PSSI dan Kluivert melalui mekanisme mutual termination, menyusul kegagalan Timnas Indonesia melaju ke Piala Dunia 2026. Padahal, Kluivert sendiri terikat kontrak berdurasi dua tahun dengan induk organisasi sepak bola nasional tersebut.
Ridho secara terang-terangan mengakui kualitas Kluivert sebagai seorang pelatih yang mumpuni. Namun, ia menyadari bahwa kegagalan membawa Timnas Indonesia ke turnamen sepak bola akbar empat tahunan tersebut menjadi pemicu utama diakhirinya masa kepelatihan eks striker legendaris Belanda itu. “Coach Patrick adalah pelatih yang bagus. Pergantian ini mungkin merupakan konsekuensi dari kegagalan kami kemarin, baik dari sisi pelatih maupun kami sebagai pemain. Oleh karena itu, beliau harus meninggalkan Timnas Indonesia,” jelas Ridho, mengakui adanya tanggung jawab bersama.
Pengamat Sepak Bola Nilai PSSI Tepat Akhiri Kerja Sama dengan Patrick Kluivert
Mengenai kriteria pelatih yang ideal bagi Timnas Indonesia, mantan pemain Persebaya itu memilih untuk tidak berspekulasi dan menyerahkan sepenuhnya keputusan kepada PSSI. Bagi Ridho, hal terpenting adalah pelatih yang terpilih nantinya mampu membawa skuad Garuda meraih kesuksesan dan mencapai target-target yang telah ditetapkan. “Untuk itu, saya tidak memiliki jawaban pasti. Harapan saya, semoga pelatih baru nanti sukses dan semua target yang diinginkan dapat terpenuhi,” tambahnya.
Lebih lanjut, Ridho tak menampik rasa kekecewaannya yang mendalam atas kegagalan Timnas Indonesia melaju ke Piala Dunia 2026. Pasalnya, skuad Garuda telah mengerahkan seluruh kemampuan dan berjuang keras sejak putaran pertama kualifikasi hingga ronde keempat. “Tentu saja, kami semua sangat kecewa karena tidak dapat melangkah ke Piala Dunia 2026, padahal ini adalah mimpi bagi kita semua,” ungkap Ridho dengan nada sesal.
Patrick Kluivert: Saya Akan Selalu Bangga
Ia menambahkan, berbagai upaya telah dilakukan, mulai dari pergantian pelatih hingga kedatangan sejumlah pemain baru. Namun, semua kerja keras tersebut belum membuahkan hasil. “Sejak awal, kami sudah bekerja keras, termasuk dengan perubahan pelatih dan masuknya banyak pemain baru, tetapi pada akhirnya kami gagal. Kami akan melakukan evaluasi menyeluruh untuk perbaikan ke depan,” pungkas Ridho, menegaskan komitmen untuk terus berbenah.
Soal Keputusan Pemecatan Patrick Kluivert, Erick Thohir Minta Waktu Dua Hari untuk Beri Keterangan
