YOGYAKARTA – Sore ini, PSIM Yogyakarta bersiap melakoni pertandingan krusial menghadapi Dewa United di Stadion Sultan Agung Bantul. Laga ini diprediksi akan menyajikan tensi tinggi, mengingat kedua tim sama-sama datang dengan luka setelah menelan kekalahan pada pertandingan sebelumnya.
Pelatih PSIM Yogyakarta, Jean-Paul Van Gastel, mengungkapkan bahwa timnya memiliki waktu persiapan yang sangat singkat pascalaga kontra Persita. Situasi semakin menantang bagi Laskar Mataram karena beberapa pilar harus absen akibat sanksi. “Semua pemain harus siap, baik yang diturunkan sejak awal maupun yang duduk di bangku cadangan. Kondisi seperti ini justru membuka peluang bagi rekan-rekan yang belum mendapatkan banyak kesempatan bermain untuk menunjukkan kemampuan terbaik mereka,” tegas Van Gastel.
Meski Dewa United, yang dijuluki Banten Warriors, baru saja takluk dari Madura United, Van Gastel tak lantas meremehkan kekuatan lawan. Ia justru melontarkan pujian atas kualitas permainan mereka. “Saya sedikit terkejut Madura United bisa memenangkan pertandingan dari Dewa United. Ini menjadi motivasi besar bagi kami untuk menekankan kepada para pemain bahwa kami juga memiliki potensi untuk meraih kemenangan,” ujarnya, memacu semangat juang anak asuhnya.
Dari kubu pemain, Raka Cahyana menyatakan kesiapan penuh rekan-rekannya. Ia menegaskan bahwa seluruh tim bertekad tampil maksimal demi mendulang poin penuh di hadapan publik sendiri. Semangat juang yang tinggi diharapkan mampu membawa PSIM Yogyakarta meraih hasil positif dalam duel sengit ini.