Daftar 40 Calon Pahlawan Nasional 2025, Ada Soeharto hingga Marsinah

Photo of author

By AdminTekno

Kementerian Sosial (Kemensos) secara resmi telah menyerahkan daftar 40 nama calon pahlawan nasional untuk tahun 2025 kepada Kementerian Kebudayaan (Kemenbud). Pengajuan ini memunculkan nama-nama besar yang tak asing di kancah sejarah Indonesia, termasuk Presiden ke-2 RI Soeharto, Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur), serta tokoh perjuangan buruh, Marsinah.

Menurut Menteri Sosial Saifullah Yusuf, yang akrab disapa Gus Ipul, daftar nama-nama tersebut bukan sekadar usulan biasa. Mereka merupakan buah dari kajian mendalam dan panjang oleh tim penelitian serta pengkajian gelar pahlawan tingkat pusat yang melibatkan kontribusi dari berbagai daerah. Lebih lanjut, setiap nama yang diajukan telah melalui proses persetujuan oleh gubernur di wilayah masing-masing, memastikan legitimasi sebelum mencapai tingkat pusat.

Puluhan nama yang telah disaring ini terbagi dalam tiga kategori utama yang mencerminkan status dan riwayat pengajuannya: Usulan Baru 2025, Usulan Tunda 2024, dan Usulan Memenuhi Syarat Diajukan Kembali. Berikut adalah rincian tokoh-tokoh yang masuk dalam masing-masing kategori:

Usulan Baru 2025

1. KH. Muhammad Yusuf Hasyim – Jawa Timur

2. Demmatande – Sulawesi Barat

3. KH. Abbas Abdul Jamil – Jawa Barat

4. Marsinah – Jawa Timur

Usulan Tunda 2024

1. Hajjah Rahmah El Yunusiyyah – Sumatera Barat – Diusulkan tahun 2011

2. Abdoel Moethalib Sangadji – Maluku – Diusulkan tahun 2023

3. Jenderal TNI (Purn) Ali Sadikin – DKI Jakarta – Diusulkan tahun 2010

4. Letnan Kolonel (Anumerta) Charlis Choesj Taulu – Sulawesi Utara – Diusulkan tahun 2023

5. Mr. Gele Harun – Lampung – Diusulkan tahun 2023

6. Letkol Moch. Sroedji – Jawa Timur – Diusulkan tahun 2019

7. Prof. Dr. Aloei Saboe – Gorontalo – Diusulkan tahun 2021

8. Letjen TNI (Purn) Bambang Sugeng – Jawa Tengah – Diusulkan tahun 2010

9. Muhammad Marzuki – Riau – Diusulkan tahun 2022

10. Letkol TNI (Purn) Teuku Abdul Hamid Azwar – Aceh – Diusulkan tahun 2021

11. Drs. Franciscus Xaverius Seda – Nusa Tenggara Timur – Diusulkan tahun 2012

12. Andi Makkasau Parenrengi Lawawo – Sulawesi Selatan – Diusulkan tahun 2010

13. Tuan Rondahaim Saragih – Sumatera Utara – Diusulkan tahun 2020

14. Marsekal TNI (Purn) R. Suryadi Suryadarma – Jawa Barat – Diusulkan tahun 2024

15. K.H. Wasyid – Banten – Diusulkan tahun 2024

16. Mayjen TNI (Purn) dr. Roebiono Kertopati – Jawa Tengah – Diusulkan tahun 2024

Usulan Memenuhi Syarat Diajukan Kembali (2011–2023)

1. Syaikhona Muhammad Kholil – Jawa Timur – Diusulkan tahun 2021

2. K.H. Abdurrahman Wahid – Jawa Timur – Diusulkan tahun 2010

3. H.M. Soeharto – Jawa Tengah – Diusulkan tahun 2010

4. KH. Bisri Syansuri – Jawa Timur – Diusulkan tahun 2020

5. Sultan Muhammad Salahuddin – Nusa Tenggara Barat – Diusulkan tahun 2012

6. Jenderal TNI (Purn) M. Jusuf – Sulawesi Selatan – Diusulkan tahun 2010

7. H.B. Jassin – Gorontalo – Diusulkan tahun 2022

8. Prof. Dr. Mochtar Kusumaatmadja – Jawa Barat – Diusulkan tahun 2022

9. Mr. Ali Sastroamidjojo – Jawa Timur – Diusulkan tahun 2023

10. dr. Kariadi – Jawa Tengah – Diusulkan tahun 2020

11. R.M. Bambang Soeprapto Dipokoesoemo – Jawa Tengah – Diusulkan tahun 2023

12. Basoeki Probowinoto – Jawa Tengah – Diusulkan tahun 2023

13. Raden Soeprapto – Jawa Tengah – Diusulkan tahun 2010

14. Mochamad Moeffreni Moe’min – DKI Jakarta – Diusulkan tahun 2018

15. KH. Sholeh Iskandar – Jawa Barat – Diusulkan tahun 2023

16. Syekh Sulaiman Ar-Rasulu – Sumatera Barat – Diusulkan tahun 2022

17. Zainal Abidin Syah – Maluku Utara – Diusulkan tahun 2021

18. Professor Doktor Gerrit Augustinus Siwabessy – Maluku – Diusulkan tahun 2021

19. Chatib Sulaiman – Sumatera Barat – Diusulkan tahun 2023

20. Sayyid Idrus Bin Salim Al-Jufri – Sulawesi Tengah – Diusulkan tahun 2010

Penyerahan hasil kajian nama-nama calon pahlawan ini sebelumnya telah dilakukan oleh Menteri Sosial Gus Ipul kepada Menteri Kebudayaan Fadli Zon. Momen penting tersebut berlangsung di Kantor Kementerian Kebudayaan, Jakarta, pada Selasa (21/10). Gus Ipul menjelaskan bahwa penyerahan ini adalah tindak lanjut dari serangkaian rapat intensif yang telah dilaksanakan oleh tim penelitian dan pengkajian gelar pahlawan tingkat pusat, menandai kemajuan signifikan dalam proses penetapan.

Gus Ipul menekankan bahwa ke-40 nama yang diajukan ini siap untuk dibahas lebih lanjut dalam sidang Dewan Gelar. Ia kembali menegaskan bahwa seluruh nama telah melewati proses pengkajian menyeluruh dari tingkat daerah dan mendapat persetujuan dari masing-masing gubernur, sebuah langkah krusial sebelum diusulkan ke tingkat nasional.

Selanjutnya, nasib para calon pahlawan ini akan ditentukan di tangan Dewan Gelar sebelum akhirnya diserahkan kepada Presiden Prabowo Subianto untuk keputusan final. Gus Ipul, saat memberikan keterangan di Balai Kota, Gambir, Jakarta Pusat, pada Jumat (24/10), menjelaskan mekanisme tersebut. “Pembahasannya akan berada di Dewan Gelar. Kami diminta untuk melakukan paparan, dan yang bertanggung jawab memaparkan adalah Dirjen Pemberdayaan Sosial sebagai penanggung jawab pengusulan ini. Saya juga terlibat di dalamnya, namun berkas sudah kami serahkan langsung kepada Bapak Fadli Zon,” ujarnya. Ia menegaskan, “Ya nanti akan diproses di Dewan Gelar dan diteruskan ke Presiden.”

Leave a Comment