Pertandingan yang mempertemukan PSBS Biak dan Persebaya di pekan kedelapan Super League berakhir tanpa pemenang. Bertanding di Stadion Maguwoharjo, Sleman, pada Jumat (24/10) sore WIB, kedua tim gagal mencetak gol dan menutup laga dengan skor kacamata 0-0 yang alot.
Hasil seri ini memberikan dampak pada posisi Persebaya di papan klasemen. Tim berjuluk Bajul Ijo tersebut kini menduduki peringkat kesembilan dengan koleksi 11 poin. Dari delapan pertandingan yang telah dilakoni, mereka berhasil meraih tiga kemenangan dan dua hasil imbang.
Sementara itu, bagi PSBS Biak, hasil imbang ini menempatkan mereka di posisi ke-16 klasemen sementara dengan enam angka. Tim berjuluk Badai Pasifik ini baru mengoleksi satu kemenangan dan tiga hasil imbang dari total delapan pertandingan yang sudah dimainkan.
Laga yang berakhir imbang tanpa gol tersebut ternyata diwarnai dengan tensi tinggi. Hal ini ditandai dengan dikeluarkannya total tiga kartu merah oleh wasit sepanjang pertandingan, menambah drama di atas lapangan hijau.
Dua dari tiga kartu merah tersebut harus diterima oleh skuad Persebaya. Pemain belakang Leo Lelis menjadi yang pertama diusir dari lapangan pada menit ke-32. Tak lama berselang, Alfredo Tata menyusul rekannya setelah menerima akumulasi kartu kuning kedua di menit ke-45. Adapun satu kartu merah lainnya diberikan kepada pemain PSBS Biak, Nur Hidayat, pada menit ke-76, melengkapi catatan disipliner yang ketat dalam laga ini.