Prabowo Restui AS di ASEAN: Langkah Positif untuk Indonesia?

Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menyatakan dukungan tegasnya terhadap keberlanjutan keterlibatan Amerika Serikat dalam kerja sama dengan ASEAN. Pernyataan penting ini disampaikan oleh Prabowo di sela-sela kehadirannya pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-47 ASEAN yang berlangsung di KLCC, Kuala Lumpur, Malaysia, pada Minggu (26/10). “Kami mendukung kelanjutan keterlibatan AS dengan ASEAN,” tegas Prabowo, menggarisbawahi posisinya.

Prabowo menyoroti bahwa partisipasi Amerika Serikat dalam kawasan ASEAN membawa manfaat besar yang saling menguntungkan bagi kedua belah pihak. Secara khusus, ia mengungkapkan apresiasinya atas peran AS sebagai mediator dalam meredakan ketegangan antara Kamboja dan Thailand. “Keterlibatan ini sangat positif bagi ASEAN dan AS. Dan kami sangat senang AS telah memediasi konflik antara Thailand dan Kamboja. Hasil KTT ini sangat positif,” tambahnya, menegaskan dampak positif dari intervensi tersebut.

Sejalan dengan pandangan tersebut, Kamboja dan Thailand pada hari yang sama secara resmi menandatangani sebuah deklarasi perdamaian yang bersejarah, bertempat di Kuala Lumpur Convention Centre (KLCC), Malaysia, Minggu (26/10). Perdana Menteri Kamboja Hun Manet menggarisbawahi bahwa penandatanganan ini merupakan tonggak krusial yang menegaskan kembali komitmen kuat kedua negara untuk menyelesaikan setiap perselisihan secara damai. Dalam pernyataannya, Hun Manet menyampaikan, “Yang Mulia, hadirin sekalian, Hari ini menandai momen bersejarah yang sangat penting bagi Kamboja dan Thailand. Hari yang menegaskan kembali keyakinan bersama kita bahwa perdamaian selalu mungkin terwujud, ketika negara-negara memiliki keberanian dan kebijaksanaan untuk mewujudkannya bersama.” Pesan tersebut menekankan pentingnya diplomasi dan keinginan bersama untuk mencapai stabilitas regional.