Panggung akbar Santiago Bernabeu menjadi saksi bisu keunggulan Real Madrid atas rival abadi mereka, Barcelona, dalam lanjutan laga Liga Spanyol. Pertarungan sengit yang berlangsung pada Minggu (26/10) malam WIB tersebut berakhir dengan kemenangan tipis 2-1 untuk Los Blancos.
Manajer Real Madrid menurunkan komposisi pemain terbaiknya untuk menghadapi tantangan ini. Di bawah mistar gawang, ada Thibaut Courtois, disusul barisan pertahanan yang diisi oleh Eder Militao, Dean Huijsen, dan Alvaro Carreras. Lini tengah dipercayakan kepada Federico Valverde, Aurelien Tchouameni, Eduardo Camavinga, serta Arda Guler. Sementara itu, trisula penyerang mematikan terdiri dari Jude Bellingham, Vinicius Junior, dan Kylian Mbappe.
Tidak mau kalah, Barcelona juga tampil dengan kekuatan penuh. Pelatih memilih Wojciech Szczesny sebagai benteng terakhir, didampingi empat bek: Alejandro Balde, Eric Garcia, Pau Cubarsi, dan Jules Kounde. Di sektor gelandang, Frenkie de Jong, Fermin Lopez, dan Pedri dipercaya mengendalikan irama permainan. Untuk lini serang, nama-nama seperti Marcus Rashford, Ferran Torres, dan Lamine Yamal diturunkan sejak menit pertama.
Sejak peluit awal dibunyikan, intensitas pertandingan langsung terasa. Babak pertama menyajikan duel sengit dengan drama saling balas gol yang memukau. Bermain di kandang, Real Madrid tampak lebih dominan, menguasai alur permainan dan unggul dalam statistik penguasaan bola, mencoba menekan pertahanan tim tamu.
Dominasi Los Blancos akhirnya terbayar lunas pada menit ke-22. Melalui sebuah skema serangan rapi, Jude Bellingham melepaskan umpan terobosan cerdik yang berhasil dikejar oleh Kylian Mbappe. Penyerang asal Prancis itu, dalam situasi satu lawan satu dengan kiper, menunjukkan ketenangannya dan sukses menceploskan bola ke gawang, membawa Real Madrid unggul 1-0.
Kendati terus berada di bawah tekanan Real Madrid, Barcelona menunjukkan daya juangnya. Pada menit ke-38, tim tamu berhasil menyamakan kedudukan. Sebuah umpan matang dari Marcus Rashford di depan gawang disambut manis oleh Fermín Lopez yang berdiri bebas tanpa kawalan, mengubah skor menjadi 1-1.
Namun, kegembiraan Barcelona tak berlangsung lama. Hanya berselang lima menit, tepatnya pada menit ke-43, Real Madrid kembali memimpin. Jude Bellingham sekali lagi menjadi bintang. Setelah menerima bola di depan gawang yang sudah kosong melompong, gelandang muda itu dengan mudah mendorong bola masuk, mengembalikan keunggulan Los Blancos menjadi 2-1 di pengujung babak pertama.
Drama nyaris terjadi di penghujung babak pertama, menit ke-45. Kylian Mbappe sempat mengoyak jala gawang Barcelona untuk kedua kalinya setelah memanfaatkan kemelut di depan gawang. Sayangnya, wasit menganulir gol tersebut setelah penyerang cepat itu dinyatakan berada dalam posisi offside saat menyambar bola.
Memasuki babak kedua, Real Madrid langsung tancap gas dan mendapatkan peluang emas untuk memperlebar jarak. Wasit menunjuk titik putih setelah terjadi pelanggaran di kotak terlarang Barcelona. Sayangnya, Kylian Mbappe yang maju sebagai algojo gagal menuntaskan tugasnya, sepakannya tidak membuahkan hasil, membuat keunggulan 2-1 tetap bertahan.
Kegagalan penalti tersebut seolah memantik semangat Barcelona. Mereka mulai mengambil inisiatif menyerang, mencoba mengurung pertahanan Real Madrid. Namun, rapatnya barisan belakang Los Blancos membuat Blaugrana kesulitan menembus kotak penalti. Di sisi lain, Real Madrid memilih bermain lebih pragmatis, menunggu momentum untuk melancarkan serangan balik cepat yang mematikan.
Pada menit ke-68, Jude Bellingham sempat kembali mencetak gol setelah melancarkan serangan cepat yang efektif. Namun, lagi-lagi keberuntungan tidak berpihak kepada Real Madrid, karena gol tersebut dianulir wasit setelah sang gelandang dinyatakan berada dalam posisi offside. Ini menjadi gol kedua Los Blancos yang dibatalkan karena hal serupa.
Menjelang berakhirnya pertandingan, drama kembali tersaji. Tepatnya pada menit ke-90+10, Barcelona harus bermain dengan sepuluh pemain setelah Pedri menerima kartu kuning kedua yang berujung pada kartu merah. Insiden ini memicu ketegangan di area bangku cadangan, melibatkan para pemain dan ofisial dari kedua tim. Namun, gesekan tersebut tidak berlangsung lama dan berhasil diredakan. Setelah jeda singkat, laga dilanjutkan hingga akhirnya wasit meniup peluit panjang, menandai berakhirnya pertandingan dengan kemenangan tipis 2-1 bagi Real Madrid.
