Kita Tekno melaporkan, sebuah gempa bumi tektonik dengan magnitudo 1.7 baru saja mengguncang wilayah Luwu Utara, Sulawesi Selatan, Indonesia. Peristiwa alam ini menjadi pengingat akan pentingnya kesiapsiagaan.
Menurut informasi yang dirilis oleh BMKG, gempa bumi ini tercatat pada tanggal 28 Oktober 2025 pukul 04:52:54 WIB. Titik lokasi gempa berada pada koordinat 1.94 Lintang Selatan dan 120.43 Bujur Timur, sekitar 62 km di Timur Laut Luwu Utara, Sulawesi Selatan. Gempa terjadi pada kedalaman 10 kilometer dengan kekuatan magnitudo 1.7.

Disclaimer:
Informasi awal mengenai gempa ini mengutamakan kecepatan penyampaian data. Oleh karena itu, hasil pengolahan data masih bersifat sementara, belum stabil, dan dapat berubah seiring dengan kelengkapan serta validasi data lebih lanjut.
Menyikapi kejadian gempa bumi yang bisa datang kapan saja, sangatlah penting untuk mengetahui langkah-langkah respons yang tepat demi menjaga keselamatan diri dan orang-orang di sekitar. Berikut adalah panduan tindakan strategis yang perlu Anda lakukan saat terjadi gempa:
1. Tetap Tenang dan Berpikir Jernih
Saat bumi berguncang, reaksi pertama yang paling krusial adalah tidak panik. Tarik napas dalam-dalam, pusatkan perhatian, dan berusahalah untuk tetap tenang. Kemudian, amati lingkungan sekitar Anda dan segera pilih tempat yang paling aman untuk berlindung.
2. Tindakan Saat Berada di Dalam Ruangan
Jika gempa terjadi ketika Anda berada di dalam bangunan, prioritas utama adalah menyelamatkan diri Anda dan orang lain yang ada di dekat Anda. Segera berlindung di bawah meja yang kokoh atau perabot lain yang dapat memberikan perlindungan dari benda-benda yang mungkin jatuh. Setelah itu, lindungi bagian kepala Anda dengan benda empuk seperti bantal, helm, papan, atau cara paling praktis adalah dengan menggunakan kedua tangan Anda dalam posisi menunduk tertelungkup.
3. Tindakan Saat Berada di Luar Ruangan
Apabila gempa bumi mengguncang saat Anda berada di area terbuka, langkah pertama yang harus dilakukan adalah bergerak menjauhi gedung-gedung tinggi, tiang listrik, atau struktur lain yang berpotensi roboh. Carilah area lapang yang terbuka dan hindari berada di bawah benda-benda yang bisa jatuh. Tetaplah tenang dengan mengatur napas dan bersiaplah, karena seringkali setelah gempa pertama akan diikuti oleh gempa susulan.
4. Respons di Tengah Kerumunan Orang
Kepanikan seringkali melanda ketika gempa terjadi di tengah kerumunan. Untuk mengatasi hal ini dan memastikan keselamatan, perhatikan dan ikuti arahan dari petugas penyelamat atau keamanan. Usahakan untuk segera bergerak menuju tangga darurat atau jalur evakuasi menuju area terbuka yang aman.
5. Keselamatan di Gunung atau Dataran Tinggi
Jika Anda sedang berada di kawasan pegunungan atau dataran tinggi saat gempa terjadi, segera bergeraklah mencari area lapang untuk berlindung. Sangat penting untuk menghindari daerah-daerah dekat lereng, karena gempa bumi berpotensi memicu tanah longsor yang dapat mengancam keselamatan jiwa.
6. Mitigasi Risiko di Area Laut
Gempa bumi yang berpusat di bawah laut memiliki potensi untuk memicu gelombang tsunami yang membahayakan. Apabila Anda merasakan gempa saat berada di dekat pantai atau perairan, segera bergeraklah menuju dataran yang lebih tinggi dan jauhi area pesisir.
7. Bertindak Saat Berada di Dalam Kendaraan
Bagi Anda yang sedang melakukan perjalanan dengan kendaraan saat gempa terjadi, berpeganglah erat untuk menjaga keseimbangan dan mencegah diri dari terjatuh. Segera hentikan kendaraan Anda di tempat yang aman dan tetaplah berada di sana sampai guncangan mereda. Hindari berhenti di bawah jembatan, tiang listrik, atau di dekat bangunan tinggi.