Berselisih dengan Xabi Alonso saat El Clasico, Vinicius Jr Ancam Hengkang dari Real Madrid

Photo of author

By AdminTekno

Kita Tekno – Hubungan antara bintang Brasil Vinicius Jr dan pelatih Real Madrid Xabi Alonso dikabarkan memburuk hingga mencapai titik tidak dapat dipertahankan. Konflik itu memuncak dalam laga El Clasico akhir dan membuat sang pemain sayap mempertimbangkan masa depannya di Santiago Bernabeu.

Vinicius Jr dikabarkan tengah benar-benar mempertimbangkan untuk hengkang dari Real Madrid setelah terlibat pertengkaran panas dengan pelatih Xabi Alonso. Perselisihan ini mencapai puncaknya saat Vinicius ditarik keluar pada menit ke-72 dalam laga El Clasico yang dimenangkan Madrid 2-1 atas Barcelona di Stadion Santiago Bernabeu pada Minggu (26/10).

Menurut laporan Daily Mail, hubungan keduanya telah berada pada tingkat puncak ketegangan dan dalam situasi yang sudah di luar kendali. Vinicius merasa status dan kontribusinya diabaikan, terutama karena jarang diberi kesempatan bermain penuh dan sering ditarik lebih awal dari lapangan.

Erling Haaland Resmi Jadi YouTuber, Unggah Video A Day in My Life as a Footballer

Reaksi emosional Vinicius terlihat jelas saat nomornya muncul di papan pergantian. Vinicius tampak protes sebelum berjalan menuju bangku cadangan sambil mengeluh. “Selalu saya. Lebih baik saya pergi,” ucap dia.

Xabi Alonso disebut mendapat dukungan penuh dari manajemen Real Madrid yang menilai keputusan pergantian itu murni alasan taktis. Pelatih berusia 43 tahun itu menegaskan bahwa dirinya menghargai performa Vinicius, tetapi harus menjaga keseimbangan tim di tengah jadwal padat.

Vinicius tengah mempertimbangkan untuk mencari klub baru pada bursa transfer Januari. Meskipun demikian, pemain berusia 25 tahun itu masih memiliki kontrak hingga 2027. Namun, sang pemain juga membuka peluang bertahan jika situasi dapat menjadi lebih baik.

Resmikan FIFA Arena dan FIFA ASEAN Cup, Kunjungan Gianni Infantino ke Malaysia Tidak Terkait Sanksi Pemain Naturalisasi FAM

Faktor lain yang memperberat keadaan ialah tekanan emosional akibat perlakuan rasialis yang kerap diterima Vinicius sejak bergabung dengan Madrid pada 2018. Itu membuatnya merasa kurang dihargai di Spanyol.

Meskipun demikian, Alonso berusaha menurunkan tensi dengan menyebut insiden itu sebagai hal biasa di ruang ganti. Jika konflik ini tak segera diselesaikan, bukan tidak mungkin Real Madrid berpotensi kehilangan salah satu pemain kuncinya di tengah musim.

Leave a Comment