Kursi panas pelatih Tim Nasional Indonesia masih kosong melompong. Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga, mengonfirmasi bahwa hingga saat ini, belum ada rapat khusus yang membahas sosok juru taktik baru untuk skuad Garuda. Padahal, sudah 12 hari sejak PSSI resmi mendepak Patrick Kluivert, meninggalkan posisi vital ini tanpa pengganti. Situasi ini semakin krusial mengingat kegagalan Timnas Indonesia melaju ke Piala Dunia 2026.
Sayangnya, Arya Sinulingga tidak merinci alasan di balik molornya pertemuan penting tersebut. Ia juga membenarkan bahwa tak hanya pembahasan pelatih, rapat evaluasi pasca-tersingkirnya Timnas Indonesia dari kualifikasi Piala Dunia 2026 pun belum juga digelar. Sebelumnya, PSSI memang telah mengumumkan bahwa mereka tidak akan terburu-buru dalam menentukan suksesor pelatih, sebuah pernyataan yang kini terlihat dari minimnya pergerakan.
Konsekuensi langsung dari penantian panjang ini adalah keputusan PSSI untuk membatalkan keikutsertaan Timnas Indonesia dalam ajang FIFA Matchday November 2025. Tanpa adanya pelatih definitif dan strategi yang jelas, langkah ini dianggap sebagai opsi terbaik untuk menghindari performa yang tidak optimal di laga internasional.
Ketika ditanya mengenai perkembangan terbaru, Arya Sinulingga, seperti dilansir oleh media termasuk BolaSport.com pada Selasa (28/10/2025), menegaskan, “Sampai hari ini belum ada rapat Exco PSSI mengenai pelatih baru.” Lebih lanjut, pria asal Karo, Sumatera Utara, ini juga membantah keras rumor yang beredar bahwa sejumlah anggota Exco PSSI menginginkan kembalinya Shin Tae-yong. Ia menjelaskan bahwa spekulasi tersebut tidak berdasar, sebab forum rapat untuk membahas hal krusial semacam itu bahkan belum diadakan.
Lantas, bagaimana proses pencarian pelatih ini akan berjalan? Arya Sinulingga mengungkapkan bahwa Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, telah menugaskan Direktur Teknik PSSI, Alexander Zwiers, untuk segera memulai pencarian kandidat. Alexander Zwiers nantinya akan berdiskusi dan berkoordinasi dengan Ketua Badan Tim Nasional, Sumardji, dalam menyaring nama-nama potensial yang dianggap layak menukangi skuad Garuda.
Setelah daftar calon pelatih terkumpul, nama-nama tersebut tidak serta merta akan diputuskan. “Nanti setelah terkumpul nama pelatihnya, baru akan dibawa ke rapat Exco PSSI. Di sana nanti akan diputuskan,” jelas Arya Sinulingga. Ia juga menambahkan bahwa Erick Thohir tidak akan mengambil keputusan secara sepihak. Proses penentuan pelatih baru Timnas Indonesia akan melalui musyawarah Exco PSSI, menekankan pentingnya konsensus dalam memilih pemimpin teknis tim nasional.
Oleh karena itu, publik masih harus bersabar menanti hasil kerja keras Alexander Zwiers dan Sumardji. “Nanti akan ketahuan hasil Exco PSSI. Kalau sekarang sekali lagi belum ada rapat Exco PSSI,” tutup Arya Sinulingga, menegaskan bahwa status quo masih berlaku hingga rapat penting tersebut benar-benar diselenggarakan.
Ringkasan
Arya Sinulingga, anggota Exco PSSI, mengonfirmasi bahwa belum ada rapat khusus Exco untuk membahas pengganti pelatih Timnas Indonesia setelah pemecatan Patrick Kluivert. Rapat evaluasi pasca-tersingkirnya Timnas Indonesia dari Kualifikasi Piala Dunia 2026 juga belum digelar. Akibatnya, PSSI membatalkan keikutsertaan Timnas Indonesia dalam FIFA Matchday November 2025.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, telah menugaskan Direktur Teknik PSSI, Alexander Zwiers, untuk mencari kandidat pelatih. Zwiers akan berkoordinasi dengan Ketua Badan Tim Nasional, Sumardji, sebelum nama-nama potensial dibawa ke rapat Exco PSSI untuk diputuskan bersama. Sinulingga membantah rumor kembalinya Shin Tae-yong, menegaskan bahwa proses penentuan pelatih akan melalui musyawarah Exco PSSI.
