Kita Tekno – Timnas Futsal Indonesia menunjukkan performa impresif dengan meraih kemenangan meyakinkan 3-1 atas Australia dalam sebuah pertandingan persahabatan internasional yang berlangsung sengit pada Sabtu (1/11). Kemenangan atas wakil Oseania ini menjadi bukti ketangguhan Skuad Garuda di lapangan futsal.
Kendati berstatus uji coba internasional, hasil positif ini sangat krusial sebagai bekal berharga bagi Timnas Futsal Indonesia. Mereka kini semakin matang dalam mempersiapkan diri menghadapi dua turnamen bergengsi mendatang: SEA Games 2025 yang akan dihelat pada Desember dan Piala Asia Futsal 2026 pada Januari tahun depan.
Jalannya Pertandingan
Bermain di hadapan 15.337 pendukung setia, Timnas Futsal Indonesia langsung tancap gas dengan mencoba melancarkan tekanan. Namun, kejutan nyaris terjadi ketika Australia hampir memecah kebuntuan di menit pertama; sepakan tajam Ethan de Melo sayangnya membentur tiang gawang Indonesia, menyelamatkan tuan rumah dari ketertinggalan.
Insiden tersebut tak sedikit pun menyurutkan semangat juang Timnas Futsal Indonesia. Pasukan yang dinakhodai pelatih Hector Souto itu justru semakin menunjukkan dominasinya, menggempur lini pertahanan Australia dengan serangan bertubi-tubi. Kesempatan emas hadir di menit keempat, melalui dua upaya beruntun dari Reza Gunawan dan Aditya Priambudi, namun kiper Pok Man Yu dengan sigap berhasil menggagalkan peluang tersebut.
Kegigihan Timnas Futsal Indonesia akhirnya membuahkan hasil pada menit kelima. Reza Gunawan berhasil memecah kebuntuan, melesakkan bola dengan kaki kirinya dari sisi kiri penyerangan yang tak mampu dijangkau kiper Australia, sekaligus mengubah skor menjadi 1-0.
Gol pembuka tersebut seolah menjadi pemantik semangat dan motivasi berlipat bagi Timnas Futsal Indonesia. Serangan-serangan yang dibangun menjadi lebih agresif, bahkan kiper Ahmad Habiebie turut maju ke depan lapangan untuk ikut menciptakan ancaman ke gawang Australia.
Meskipun digempur, tim tamu tak tinggal diam. Australia sempat melancarkan beberapa kali serangan balasan melalui Jordan Aaron Guerreiro, Wade Matthew Giovenali, dan Daniel John Fornito. Namun, upaya mereka belum ada yang berhasil menemui sasaran, apalagi berujung pada gol penyeimbang.
Menjelang empat menit terakhir babak pertama, Indonesia kembali mendapatkan peluang emas untuk menggandakan keunggulan. Brian Ick dan Evan Soumilena silih berganti menciptakan ancaman serius, namun keberuntungan belum berpihak, sehingga gol kedua urung tercipta.
Intensitas jual beli serangan semakin meningkat drastis di tiga menit terakhir babak pertama. Namun, solidnya pertahanan kedua tim memastikan tidak ada tambahan gol yang tercipta, sehingga babak pertama pun berakhir dengan keunggulan tipis 1-0 untuk Timnas Futsal Indonesia atas Australia.
Memasuki babak kedua, Timnas Futsal Indonesia tampil lebih bersemangat dan langsung menggebrak untuk memperlebar jarak keunggulan. Hanya berselang dua menit setelah peluit dibunyikan, Skuad Garuda berhasil menggandakan skor menjadi 2-0. Gol ini lahir dari skema set-play yang memukau, diawali umpan matang dari Evan Soumilena yang berhasil diselesaikan dengan tenang oleh Wendy Brian Ick menjadi gol.
Tertinggal dua gol tak membuat Australia patah arang. Mereka justru semakin gencar melancarkan serangan demi memperkecil ketertinggalan. Ancaman demi ancaman dilancarkan bertubi-tubi, khususnya melalui pergerakan lincah Patrick Lynch dan Jordan Guerreiro, yang terus berusaha membongkar pertahanan Indonesia.
Petaka kemudian menghampiri kubu Australia pada menit ke-32. Jyden Jacob Hurb terpaksa keluar lapangan setelah menerima kartu kuning kedua akibat menjegal Rizki Xavier. Situasi ini memaksa Australia bermain dengan hanya empat pemain di lapangan selama dua menit, memberikan keuntungan signifikan bagi Timnas Futsal Indonesia.
Timnas Futsal Indonesia tak menyia-nyiakan keunggulan jumlah pemain ini. Mereka berhasil mencetak gol ketiga setelah Firman Adriansyah dengan cerdik mengirimkan umpan silang manis ke tiang jauh yang tanpa kesulitan disambut oleh Brian Ick. Gol tersebut semakin memantapkan keunggulan Indonesia menjadi 3-1.
Meski sudah unggul nyaman, Skuad Garuda masih berupaya menambah pundi-pundi gol. Beberapa menit berselang, mereka nyaris memperlebar selisih menjadi 4-1, namun Samuel Eko yang sudah berada dalam posisi bebas gagal menuntaskan peluang emas tersebut.
Justru, petaka nyaris menimpa Timnas Futsal Indonesia di penghujung laga. Kiper Habiebie yang maju melakukan overlap melakukan kesalahan fatal, menyebabkan gawang Indonesia kosong melompong. Beruntung, tendangan pemain Australia hanya membentur tiang gawang, sehingga ancaman gol balasan berhasil diredam.
Setelah melalui pertarungan sengit yang penuh drama, pertandingan persahabatan antara Timnas Futsal Indonesia dan Australia akhirnya ditutup dengan skor akhir 3-1, memastikan kemenangan manis bagi Skuad Garuda di kandang sendiri.
