Era baru pembayaran nontunai untuk transportasi umum di Jabodetabek telah tiba! Bank Indonesia (BI) secara resmi meluncurkan inovasi terbarunya, QRIS Tap In & Out, sebuah terobosan untuk memudahkan transaksi di berbagai moda transportasi di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek).
Sejak 30 Oktober 2025, kemudahan ini sudah bisa dinikmati oleh para pengguna perangkat Android yang dilengkapi fitur NFC (Near Field Communication), tanpa biaya tambahan. Teknologi pembayaran revolusioner ini kini berlaku untuk beragam moda transportasi vital seperti KRL, LRT, MRT, dan TransJakarta, menawarkan solusi praktis dan efisien bagi komuter.
Untuk semakin memperluas jangkauan dan pilihan bagi masyarakat, saat ini telah tercatat 14 Penyelenggara Jasa Pembayaran (PJP), baik dari sektor perbankan maupun penyedia dompet digital, yang siap mendukung implementasi QRIS Tap, khususnya untuk layanan LRT Jabodebek. Keberagaman pilihan ini memastikan pengguna dapat bertransaksi sesuai dengan kebutuhan dan preferensi mereka.
Proses penggunaan QRIS Tap dirancang sangat intuitif. Khusus bagi pengguna Android berfitur NFC, langkah-langkahnya adalah sebagai berikut: pertama, buka aplikasi mobile banking, dompet digital, atau aplikasi pembayaran pilihan Anda yang telah mendukung QRIS Tap. Selanjutnya, navigasikan ke menu “QRIS” dan pilih “QRIS Tap”. Setelah memasukkan sumber dana yang diinginkan, transaksi pembayaran akan secara otomatis terproses hanya dengan menempelkan ponsel Anda pada mesin pembaca.
Namun, di balik kemudahan ini, muncul sebuah pertanyaan besar bagi sebagian besar pengguna: Bisakah QRIS Tap digunakan pada perangkat iPhone? Sayangnya, hingga saat ini, kabar kurang menyenangkan datang bagi pemilik iPhone, karena QRIS Tap belum dapat diakses di perangkat mereka. Meskipun demikian, Bank Indonesia (BI) tidak tinggal diam dan sedang aktif menjajaki potensi kerja sama dengan Apple Indonesia untuk membuka peluang ekspansi penggunaan QRIS Tap ke ekosistem iOS.
Menurut Deputi Direktur Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran BI, Himawan Kusprianto, dalam sebuah pelatihan wartawan di Bukittinggi pada Jumat (24/10/2025), secara teknis, fitur NFC pada iPhone sebenarnya sudah mumpuni untuk berbagai transaksi, seperti pengisian e-money atau penggunaan aplikasi dompet digital tertentu. Ini mengindikasikan bahwa kemampuan NFC di perangkat Apple tidak diragukan. Namun, tantangan krusial terletak pada kebijakan global Apple. Raksasa teknologi ini secara historis membatasi akses NFC hanya untuk layanan Apple Pay mereka, belum membuka pintu bagi pengembang lokal atau aplikasi pihak ketiga untuk memanfaatkan NFC dalam sistem pembayaran nontunai seperti QRIS Tap.
Himawan mengakui bahwa ini adalah sebuah “tantangan”, namun optimisme tetap tinggi. BI berharap kesuksesan QRIS Tap di platform Android dapat menjadi daya tarik dan insentif bagi Apple untuk mempertimbangkan pembukaan akses NFC bagi pengembang lokal. Mengingat pangsa pasar pengguna iPhone yang signifikan di Indonesia, BI menegaskan komitmennya untuk terus berupaya agar QRIS Tap kelak dapat dinikmati oleh seluruh pengguna perangkat Apple, meskipun belum ada kepastian waktu. Meski saat ini fokus utamanya adalah sektor transportasi, Himawan menambahkan bahwa secara inheren, teknologi tersebut memiliki potensi besar untuk diekspansi ke berbagai merchant pembayaran lainnya di masa mendatang, menunjukkan visi yang lebih luas untuk inovasi ini.
Ringkasan
Bank Indonesia (BI) telah meluncurkan QRIS Tap In & Out untuk memudahkan pembayaran transportasi umum di Jabodetabek, seperti KRL, LRT, MRT, dan TransJakarta. Teknologi ini baru bisa digunakan pada perangkat Android yang dilengkapi fitur NFC sejak 30 Oktober 2025 tanpa biaya tambahan, dengan dukungan dari 14 Penyelenggara Jasa Pembayaran (PJP).
Sayangnya, QRIS Tap saat ini belum bisa digunakan pada perangkat iPhone karena kebijakan global Apple yang membatasi akses NFC hanya untuk Apple Pay. BI sedang menjajaki kerja sama dengan Apple Indonesia untuk membuka peluang ekspansi penggunaan QRIS Tap ke ekosistem iOS, dengan harapan kesuksesan di Android dapat menjadi daya tarik bagi Apple.