Yang Sejauh Ini Diketahui soal OTT Gubernur Riau

Photo of author

By AdminTekno

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menggegerkan jagat politik nasional dengan menggelar operasi tangkap tangan (OTT) senyap di Riau. Dalam aksi cepatnya pada Senin (3/11), lembaga antirasuah tersebut berhasil mengamankan Gubernur Riau Abdul Wahid, yang penangkapannya menghebohkan publik dan menjadi sorotan utama.

Penangkapan ini dikonfirmasi langsung oleh Wakil Ketua KPK, Fitroh Rohcahyanto, yang secara singkat namun lugas membenarkan target utama operasi tersebut. “Gubernur,” jawabnya saat ditanya identitas pihak yang diamankan dalam OTT. Tak hanya Abdul Wahid, beberapa pejabat tinggi di lingkungan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Riau juga turut digelandang KPK, menambah daftar pihak yang diduga terlibat.

Juru bicara KPK, Budi Prasetyo, mengungkapkan bahwa dalam operasi tersebut, tim penyidik berhasil menyita sejumlah uang tunai yang diduga menjadi barang bukti tindak pidana korupsi. “Tentunya ada sejumlah uang juga ya, nanti kami akan update soal itu,” ujarnya. Saat ini, KPK memiliki waktu krusial 1×24 jam untuk menentukan status hukum para pihak yang diamankan. Abdul Wahid sendiri dikenal sebagai politikus dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang saat ini menjabat sebagai Gubernur Riau dan telah terpilih kembali untuk periode 2025–2030 melalui Pilkada 2024. Hingga kini, belum ada keterangan resmi dari Abdul Wahid, dan status hukumnya masih sebagai terperiksa.

Sementara itu, suasana di kantor Gubernur Riau dan rumah dinasnya di Kota Pekanbaru tampak hening dan tertutup pasca-OTT. Berdasarkan pantauan kumparan, hanya terlihat beberapa anggota Satpol PP Riau yang berjaga di sekitar area, ditemani oleh sejumlah awak media yang dengan sabar menanti perkembangan informasi resmi dari pihak berwenang. Abdul Wahid, dengan rekam jejak politik yang panjang, sebelumnya pernah menjabat sebagai anggota DPR RI periode 2019-2024 dan anggota DPRD Riau selama dua periode, dari tahun 2009 hingga 2019.

Sebagai langkah lanjutan dalam proses penyelidikan, Abdul Wahid dan sejumlah pihak lain yang ikut terjaring dalam OTT rencananya akan segera dibawa ke Gedung Merah Putih KPK di Jakarta. “Jadi rencana tim akan membawa ke Gedung KPK Merah Putih, kemungkinan dijadwalkan besok,” kata Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, pada Senin (3/11). Proses pemboyongan ini dijadwalkan berlangsung pada Selasa (4/11) besok. Meskipun identitas sembilan orang lainnya yang turut diamankan belum dirinci sepenuhnya, dipastikan beberapa di antaranya adalah pejabat dari Dinas PUPR Riau.

Leave a Comment