Ammar Zoni: Sidang Narkoba, Gombalan Maut untuk Dokter Kamelia!

Photo of author

By AdminTekno

Ringkasan Berita:

  • Ammar Zoni menjalani sidang kasus narkoba secara daring dari Lapas Nusakambangan.
  • Ia mengungkapkan kesulitan membuat pembelaan karena komunikasi terbatas dan tidak disediakan alat tulis.
  • Di akhir sidang, Ammar sempat melontarkan rayuan kepada pacarnya, Dokter Kamelia, yang mencairkan suasana.

Kita Tekno – Penampilan perdana Ammar Zoni dalam sidang kasus peredaran narkoba pada hari Kamis, 6 November 2025, berhasil mencuri perhatian publik. Meski harus mengikuti jalannya persidangan secara daring dari balik jeruji Lembaga Pemasyarakatan Nusakambangan, Jawa Tengah, Ammar tetap terlihat aktif di depan layar monitor Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Ia menjalani proses hukum ini bersama lima terdakwa lainnya.

Pada agenda sidang hari ini, yaitu pembacaan eksepsi atau nota pembelaan, Ammar Zoni justru mengaku tidak dapat mengajukan pembelaan pribadinya. Bintang sinetron tersebut menyampaikan kepada majelis hakim bahwa ia menghadapi kendala serius selama di Nusakambangan. Ammar menjelaskan bahwa komunikasi dengan tim kuasa hukumnya sangat dibatasi, dan ia bahkan tidak diberikan kertas serta pena untuk menyusun eksepsi pribadinya.

“Bagaimana kita mau melaksanakan sidang eksepsi ini kalau untuk komunikasi saya bersama PH saja sangat dibatasi sekali. Kami tidak dapat kertas dan pena untuk menulis eksepsi pribadi dari kami. Jadi saya rasa tidak ada yang harus disampaikan dalam eksepsi ini,” ungkap Ammar Zoni, menggambarkan frustrasinya atas situasi yang dihadapinya.

Melihat kondisi tersebut, Ammar Zoni bersama kelima terdakwa lainnya memohon kepada majelis hakim agar diizinkan mengikuti persidangan secara luring atau tatap muka. Ia beralasan bahwa kehadiran langsung di pengadilan akan memudahkan koordinasi dan komunikasi dengan pengacaranya, yang sangat penting untuk menyusun strategi pembelaan. “Kami berharap untuk bisa dihadirkan offline selama persidangan Yang Mulia. Saya mewakili rekan enam terdakwa. Karena sampai saat ini sangat susah sekali berhubungan (dengan pengacara) jadi untuk apa. Kalau kita bisa offline mungkin kita bisa lebih dekat dengan (pengacara). Saya mohon sekali lagi untuk bisa di-offline-kan eksepsi ini,” pintanya.

Menanggapi permohonan tersebut dan kendala yang dialami para terdakwa, majelis hakim akhirnya memutuskan untuk menunda sidang Ammar Zoni hingga pekan depan. Majelis hakim memberikan waktu satu minggu kepada para terdakwa untuk mempersiapkan eksepsinya, menekankan pentingnya kelancaran proses persidangan. “Saya kasih waktu satu minggu ya untuk para terdakwa ya. Satu minggu itu siap enggak siap kita lanjut (persidangan). Biar cepat persidangannya ya, kalau saudara nanti ini ditunda lagi lama. Ini enggak selesai-selesai perkaranya,” tegas hakim.

Gombalin pacar

Di balik ketegangan persidangan kasus narkoba yang dijalani Ammar Zoni, terselip momen manis yang berhasil mencairkan suasana. Setelah persidangan daring selesai, Ammar diberi kesempatan untuk berbincang dengan pengacara dan keluarganya. Tak ketinggalan, sang kekasih, Dokter Kamelia, juga ikut berinteraksi singkat dengan Ammar melalui sambungan telepon.

Mendengar suara sang pacar, Ammar Zoni tak ragu melontarkan rayuan mesra yang mengundang senyum. “Aku selalu mikirin kamu setiap hari,” kata Ammar, mengungkapkan rasa rindunya. Dokter Kamelia yang kala itu salah tingkah dan wajahnya memerah, membalas dengan pertanyaan singkat mengenai kondisi kekasihnya. “Kamu sehat kan yang penting?” tanyanya. Ammar pun menjawab singkat, “Ya enggak apa-apa lah.”

Penampilan Ammar Zoni saat sidang turut menjadi sorotan. Terlihat perubahan drastis pada dirinya dibandingkan saat masih mendekam di Cipinang. Kini, Ammar tampil dengan kepala plontos dan tubuh yang tidak lagi terlalu gemuk, menunjukkan kondisi fisiknya selama menjalani masa penahanan di Nusakambangan.

Daftar Isi

Ringkasan

Ammar Zoni menjalani sidang kasus narkoba secara daring dari Lapas Nusakambangan. Ia menyampaikan kesulitan dalam membuat pembelaan karena keterbatasan komunikasi dan tidak tersedianya alat tulis. Ammar Zoni memohon agar sidang selanjutnya dapat dilakukan secara luring agar koordinasi dengan pengacara lebih mudah.

Majelis hakim menunda sidang selama satu minggu agar Ammar dan terdakwa lain dapat mempersiapkan eksepsi. Di akhir sidang, Ammar Zoni sempat melontarkan rayuan kepada pacarnya, Dokter Kamelia, yang membuat suasana menjadi lebih cair. Penampilan Ammar Zoni juga berubah, terlihat plontos dan tidak terlalu gemuk.

Leave a Comment