
Pep Guardiola mengatakan, kemenangan 3–0 Manchester City atas Liverpool di Stadion Etihad merupakan bukti bahwa The Citizens siap bersaing memperebutkan gelar Liga Inggris 2025/2026.
City kini hanya terpaut empat poin dari pemuncak klasemen Arsenal. Kemenangan itu berkat sumbangan gol dari Erling Haaland, Nico Gonzalez, dan penampilan menawan Jeremy Doku, menutup pesta ke gawang Liverpool.
Kemenangan krusial yang didapat City ini terjadi 24 jam setelah tim Mikel Arteta bermain imbang 2–2 melawan Sunderland. Guardiola mengatakan, duel melawan sang juara bertahan ini terasa sangat penting.
“Saya rasa Liverpool dan kami berkata oh wow Arsenal akhirnya kehilangan poin dan kebobolan dua gol. Tapi pada akhirnya kami harus melakukannya (merebut kemenangan) dan saya bilang kepada para pemain jangan lakukan itu karena kemarin Arsenal tidak menang,” ujar Pep.
“Lakukan itu karena kami yakin pada diri sendiri bahwa kami bisa bermain melawan juara Inggris dan menunjukkan kepada mereka (Arsenal) bahwa kami (City) siap untuk berada di sana (papan atas) bersama mereka musim ini’. Hari ini kami membuktikannya. Kami berhasil,” sambung dia.
Doku tampil gemilang dalam duel melawan The Reds kali ini. Dia berhasil memenangkan penalti di menit awal yang gagal dieksekusi Haaland sebelum mencetak gol penutup yang menakjubkan di babak kedua.
Guardiola terkesan dengan winger cepat asal Belgia itu. Terutama setelah bek kanan Liverpool Conor Bradley bermain sangat baik melawan bintang Real Madrid Vinicius Junior pada laga sebelumnya di Liga Champions. Doku bisa mengatasinya.
“Dia (Doku) menuntut dirinya untuk menjadi lebih baik, dia mendengarkan (instruksi saya), dan dia memiliki kemampuan khusus dalam menggiring bola. Hari ini, Conor (Bradley) bek kanan Liverpool, saya sungguh terkesan (dengan perlawanan Doku),” puji pelatih Spanyol ini.
“Pep Lijnders memberi tahu saya seribu hal yang luar biasa tentang pemain itu (Bradley), dia bisa melakukan segalanya. Saya tahu pertandingan melawan (Real) Madrid betapa bagusnya (dia) melawan Vinícius,” lanjut Pep.
“Dan dia (Doku) bisa mengatasinya. Dia agresif, cepat (bergerak) tanpa bola, dan kami berusaha membantunya. Dia bermain sangat luar biasa,” jelasnya soal penampilan memukau pemain andalannya yang kini sedang naik daun tersebut.
Kemenangan atas Liverpool ini adalah cara sempurna bagi Guardiola untuk merayakan pertandingan ke-1.000 sebagai manajer, dengan melatih tiga klub raksasa seperti Barcelona, Bayern Munchen dan kini Manchester City.
“Terima kasih kepada para pemain dan staf (City) karena telah memberi saya hadiah (kemenangan) yang luar biasa, melawan lawan terpenting yang kami hadapi selama saya di sini,” kata Guardiola.
“Senang rasanya bermain melawan mereka (Liverpool) dan melihat Virgil (van Dijk), (Andrew) Robertson, Mo Salah setelah semua perjuangan yang kami lalui. Ini adalah malam yang istimewa bersama anak-anak saya di sini,” ungkap pria berusia 54 tahun ini.(jpc)