
Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI, Jusuf Kalla (JK) mengomentari tragedi ledakan di SMAN 72 Jakarta yang terjadi pada Jumat (7/11) lalu. Menurutnya, tragedi itu adalah pengingat untuk anak-anak jangan melakukan bully.
“Iya, itulah selalu diperingatkan, jangan main-main bully anak-anak ini,” ucap JK di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Senin (10/11).
Diketahui, terduga pelaku ledakan di SMAN 72 Jakarta adalah siswa dari sekolah itu. Dari hasil olah TKP, ada 7 peledak yang ditemukan, 4 di antaranya tidak meledak.

Polisi masih mendalami motif dari terduga pelaku melakukan peledakan itu. Sementara, saksi mata yang juga merupakan siswa menduga terduga pelaku dendam karena menjadi korban bullying.
Saat itu, ledakan terjadi saat salat Jumat mau diselenggarakan. Salah satu bom meledak di dalam masjid yang penuh dengan jemaah dari para siswa.
Akibat ledakan tersebut, puluhan siswa mengalami luka bakar dan gangguan pendengaran. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.