Kita Tekno JAKARTA. Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, secara resmi melantik Dwiarso Budi Santiarto sebagai Wakil Ketua Mahkamah Agung (MA) Bidang Non Yudisial. Upacara pelantikan yang berlangsung khidmat ini digelar di Istana Kepresidenan pada Senin, 10 November 2025.
Pelantikan ini merupakan tindak lanjut dari Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 101/P Tahun 2025. Keputusan tersebut secara spesifik mengatur tentang Pemberhentian dengan Hormat Ketua Muda Pengawasan Mahkamah Agung dan Pengangkatan Wakil Ketua Mahkamah Agung Bidang Non Yudisial, menegaskan dasar hukum dari penunjukan Dwiarso.
Dalam kesempatan bersejarah tersebut, Presiden Prabowo Subianto memimpin langsung pengambilan sumpah jabatan, diikuti dengan khidmat oleh Dwiarso Budi Santiarto. Sumpah yang diucapkan mencerminkan komitmen tinggi terhadap bangsa dan negara:
“Bahwa saya akan setia kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1995, serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darma bakti saya kepada bangsa dan negara. Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya, dengan penuh rasa tanggung jawab,” demikian ucapan sumpah yang dipimpin Presiden Prabowo di Istana Negara pada Senin, 10 November 2025.
Suharto Ucap Sumpah menjadi Wakil Ketua Mahkamah Agung Bidang Yudisial
Usai rangkaian pengambilan sumpah jabatan, acara dilanjutkan dengan prosesi penandatanganan berita acara. Momen ini menjadi penanda legalitas dan formalitas dari pelantikan tersebut.
Pelantikan Wakil Ketua Mahkamah Agung Bidang Non Yudisial ini diakhiri dengan pemberian ucapan selamat. Presiden Prabowo Subianto menjadi yang pertama memberikan selamat, diikuti kemudian oleh jajaran tamu undangan penting lainnya yang turut hadir.
Sejumlah tokoh penting negara tampak hadir dalam acara pelantikan ini, antara lain Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Jaksa Agung Burhanuddin, hingga Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Listyo Sigit Prabowo. Kehadiran mereka menunjukkan pentingnya posisi yang baru diemban Dwiarso.
Sebagai informasi tambahan, Dwiarso Budi Santiarto terpilih sebagai Wakil Ketua MA Bidang Non-Yudisial melalui proses pemilihan yang ketat. Ia berhasil mengamankan 25 suara dalam sidang pemilihan yang dipimpin oleh Ketua Mahkamah Agung Sunarto pada Rabu, 10 September 2025.
Sebelum mengemban jabatan strategis ini, Dwiarso memiliki rekam jejak yang mengesankan. Ia tercatat pernah menjabat sebagai Ketua Kamar Pengawasan Mahkamah Agung sejak tahun 2023 dan telah dilantik sebagai Hakim Agung pada Oktober 2021, menunjukkan perjalanan karier yang cemerlang di lingkungan peradilan.
Ringkasan
Dwiarso Budi Santiarto secara resmi dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto sebagai Wakil Ketua Mahkamah Agung (MA) Bidang Non Yudisial pada tanggal 10 November 2025 di Istana Kepresidenan. Pelantikan ini didasarkan pada Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 101/P Tahun 2025, yang menegaskan dasar hukum penunjukan Dwiarso.
Dalam upacara tersebut, Dwiarso mengucapkan sumpah jabatan di hadapan Presiden Prabowo, yang mencerminkan komitmen terhadap negara dan etika jabatan. Acara dihadiri oleh sejumlah tokoh penting negara seperti Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, dan Kapolri Listyo Sigit Prabowo. Dwiarso sebelumnya menjabat sebagai Ketua Kamar Pengawasan Mahkamah Agung dan terpilih melalui proses pemilihan yang dipimpin oleh Ketua Mahkamah Agung Sunarto.
