Lewat Smart JKN, BPJS Kesehatan Dorong Generasi Muda Melek Jaminan Kesehatan

Photo of author

By AdminTekno

Sebagai agen perubahan yang dinamis, generasi muda memegang peranan krusial dalam menyebarluaskan informasi esensial kepada masyarakat luas. Di tengah arus deras era digital yang serba cepat, keterlibatan aktif mereka menjadi kunci fundamental untuk memperkuat literasi kesehatan serta meningkatkan kesadaran publik tentang vitalnya jaminan kesehatan nasional.

Berbekal semangat kreativitas dan kepedulian sosial yang tinggi, generasi muda diharapkan mampu menjelma menjadi jembatan informasi yang efektif. Melalui mereka, nilai-nilai luhur gotong royong dan manfaat komprehensif dari Program JKN dapat tersampaikan secara lebih luas, inovatif, dan mudah dicerna oleh berbagai lapisan masyarakat.

M. Iqbal Anas Ma’ruf, Deputi Direksi Bidang Komunikasi Organisasi BPJS Kesehatan, menegaskan bahwa generasi muda menyimpan potensi luar biasa sebagai pendorong perubahan. Dengan pemahaman yang mendalam tentang Program JKN, mereka memiliki kapasitas untuk menjadi duta informasi yang andal, menyosialisasikan manfaat program ini secara efektif kepada keluarga dan lingkungan terdekat mereka.

Generasi muda dibekali energi dan kreativitas yang tak terbatas. Peran mereka sangatlah strategis dalam menumbuhkan semangat gotong royong dan memperluas pemahaman masyarakat mengenai Program JKN. Di era digital ini, melibatkan para pelajar dan mahasiswa adalah strategi yang sangat efektif untuk mengedukasi publik melalui pendekatan yang lebih segar, inovatif, dan relevan dengan konteks kekinian,” ungkap Iqbal saat peluncuran Smart JKN di SMAN 93 Jakarta Timur, pada hari Senin (10/11).

Iqbal melanjutkan, inisiatif Smart JKN dirancang sebagai wadah ekspresi sekaligus platform bagi generasi muda untuk berkontribusi aktif dalam meningkatkan literasi kesehatan masyarakat. Melalui program ini, BPJS Kesehatan berharap dapat membentuk Duta Muda BPJS Kesehatan yang berasal dari kalangan pelajar, yang akan secara proaktif menyebarkan informasi dan mengedukasi masyarakat tentang urgensi kepesertaan dalam Program JKN.

Sebelumnya, BPJS Kesehatan juga telah sukses menyelenggarakan Program Duta Muda BPJS Kesehatan, sebuah ajang prestisius untuk mengidentifikasi talenta generasi muda yang berdedikasi dalam menyosialisasikan nilai-nilai gotong royong dan meningkatkan literasi kesehatan seputar Program JKN. Program ini selaras dengan fokus pemerintah dalam pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul yang kini gencar digalakkan di seluruh negeri.

“Harapan kami, dengan dukungan penuh dari Program Smart JKN, kualitas SDM pelajar akan terus meningkat pesat. Program ini menjadi sarana belajar dan pengembangan karakter kepemimpinan yang berharga, terutama melalui kegiatan sosial dan kesehatan di SMAN 93 Jakarta Timur,” tambah Iqbal, optimistis.

Menyikapi kerja sama ini, Achmad Salahudin, Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Kota Administrasi Jakarta Timur, menjelaskan bahwa kemitraan antara BPJS Kesehatan dan SMAN 93 Jakarta Timur merupakan langkah strategis. Inisiatif ini membuka wadah pembelajaran dan pengembangan karakter kepemimpinan siswa melalui serangkaian kegiatan sosial dan kesehatan yang terencana. Melalui sinergi ini, diharapkan akan terjadi peningkatan signifikan dalam literasi generasi muda terhadap sistem jaminan kesehatan nasional melalui Program JKN.

Generasi muda harus mampu memahami bahwa kehadiran Program JKN adalah wujud nyata upaya pemerintah dalam memberikan perlindungan kesehatan yang merata kepada seluruh lapisan masyarakat. Saya berharap, melalui kegiatan ini, siswa-siswi dapat menjadi Duta Muda JKN yang tidak hanya memanfaatkan fasilitas, tetapi juga mampu mengajak keluarga dan rekan-rekan mereka untuk berpartisipasi aktif dalam menjaga keberlangsungan Program JKN,” ujar Achmad.

Achmad juga mengakui bahwa generasi muda memiliki pendekatan yang unik dan efektif dalam menyebarluaskan informasi. Oleh karena itu, ia berharap agar seluruh sekolah, khususnya SMAN 93 Jakarta Timur, dapat mengoptimalkan peran organisasi intra sekolah seperti Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) untuk bersama-sama membimbing generasi muda agar semakin melek akan pentingnya jaminan kesehatan.

Senada dengan hal tersebut, Acah Rianto, Kepala SMAN 93 Jakarta Timur, menegaskan bahwa kerja sama ini sangat vital untuk menanamkan kesadaran sejak dini mengenai pentingnya menjaga kesehatan dan memahami akses layanan JKN. Menurutnya, masyarakat senantiasa memerlukan layanan kesehatan, sehingga pemahaman yang komprehensif tentang prosedur dan fasilitas JKN menjadi modal penting untuk dapat saling membantu di lingkungan sekitar.

“Kami sangat bersyukur SMAN 93 Jakarta Timur terpilih sebagai sekolah percontohan dalam implementasi Program Smart JKN. Melalui kegiatan inspiratif ini, kami berharap para siswa dapat menjadi pionir dan inspirasi bagi teman-teman sebaya mereka untuk lebih mendalami transformasi digital di berbagai sektor, termasuk sektor kesehatan yang kian berkembang,” pungkas Rianto.

Ia melanjutkan harapannya agar pemahaman yang diperoleh dari kegiatan ini dapat ditularkan secara luas kepada masyarakat. Dengan demikian, jangkauan edukasi dapat meluas dan kualitas layanan meningkat, memungkinkan masyarakat mengakses pelayanan kesehatan dengan lebih mudah dan cepat.

Kegiatan inspiratif ini turut mengundang perwakilan dari SMAN 51 Jakarta Timur, SMAN 48 Jakarta Timur, SMAN 62 Jakarta Timur, dan SMAN 14 Jakarta Timur. Dengan melibatkan lebih banyak institusi pendidikan, diharapkan dapat lahir generasi muda yang semakin sadar akan pentingnya jaminan kesehatan nasional demi masa depan yang lebih sehat dan sejahtera.

Leave a Comment