
KPK telah melakukan seleksi administrasi kepada para calon pejabat yang akan menempati posisi Direktur Penyelidikan. Dari hasil seleksi, terdapat lima orang yang dinyatakan lolos secara administrasi.
Hasil seleksi itu tertuang dalam surat pengumuman nomor B/002/PANSELKPK/11/2025 tertanggal 7 November 2025. Surat itu diunggah dalam laman resmi KPK.
“Berdasarkan hasil seleksi administrasi terhadap Calon Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di Lingkungan Komisi Pemberantasan Korupsi, nama-nama yang dinyatakan lulus seleksi administrasi dan berhak mengikuti tahapan selanjutnya,” demikian dikutip dari pengumuman itu, Selasa (11/11).
Berikut kelima calon Direktur Penyelidikan KPK yang dinyatakan lolos seleksi administrasi:
Achmad Taufik
Taufik merupakan penyidik pada Kedeputian Penindakan dan Eksekusi KPK. Jabatannya adalah Penyidik Tindak Pidana Korupsi Ahli Madya.
Arif Abdul Halim
Arif saat ini bertugas sebagai penyelidik pada Kedeputian Penindakan dan Eksekusi KPK. Dia sudah lama berdinas di lingkungan lembaga antirasuah.
Arif juga tercatat pernah menjabat pegawai fungsional Direktorat Pengaduan Masyarakat pada Kedeputian Bidang Pengawasan Internal dan Pengaduan Masyarakat KPK.
Dia kemudian juga sempat Spesialis Penelaah Aduan Masyarakat di KPK.
Farhan
Farhan saat ini menjabat sebagai Asisten Pengawasan Kejati Sumsel. Dia sebelumnya pernah menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Negeri Gunung Kidul.
Nasidin
Nasidin saat ini merupakan penyelidik pada Kedeputian Bidang Koordinasi dan Supervisi KPK. Dia tercatat sudah menjadi penyelidik di KPK sejak 2014.
Di KPK, Nasidin juga sempat menjadi pegawai fungsional Direktorat Pendaftaran dan Pemeriksaan LHKPN pada Kedeputian Bidang Pencegahan.
Tessa Mahardhika Sugiarto
Tessa banyak dikenal publik saat menjabat sebagai mantan juru bicara KPK. Dia merupakan penyidik KPK yang kini bertugas sebagai Plt Direktur Penyelidikan KPK.
Tessa berlatar belakang seorang anggota Polri. Dia pensiun dini dari Korps Bhayangkara dengan pangkat terakhir komisaris polisi (Kompol).

Nantinya, para calon Direktur Penyelidikan yang telah lolos seleksi administrasi akan mengikuti tes penulisan policy brief atau makalah dan bahan presentasi.
Tes akan dilakukan di Kantor Badan Kepegawaian Negara, Cililitan, Jakarta Timur, pada Jumat (14/11) mendatang.
Seleksi terbuka ini resmi dimulai pada 20 Oktober 2025. Dijadwalkan selesai dengan pengumuman kandidat terbaik pada akhir Desember 2025.