Prabowo Rapat Bareng Gibran, Dasco-Sjafrie Sebelum Terbang ke Sydney

Photo of author

By AdminTekno

Presiden Prabowo Subianto memulai kunjungan kenegaraan pentingnya ke Sydney, Australia, pada Selasa (11/11). Keberangkatan dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, yang semula dijadwalkan pukul 10.00 WIB, mengalami penundaan yang signifikan.

Sebelum bertolak, Prabowo menunda jadwal penerbangannya selama dua jam. Penundaan ini bukan tanpa alasan, melainkan untuk memimpin sebuah rapat khusus yang sangat krusial. Pertemuan strategis tersebut dihadiri oleh jajaran petinggi negara, meliputi Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad, Menhan Sjafrie Sjamsoeddin, Mensesneg Prasetyo Hadi, serta Menteri Luar Negeri Sugiono.

Selain itu, rapat tingkat tinggi ini juga melibatkan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Kepala BIN Herindra, Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Yusuf Ateh, dan Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Ivan Yustiavandana. Kehadiran para pejabat kunci ini menggarisbawahi urgensi pembahasan yang dilakukan.

Sekretaris Kabinet Letkol Teddy Indra Wijaya membenarkan penundaan tersebut. “Presiden Prabowo Subianto menunda jadwal penerbangan selama dua jam untuk memimpin rapat khusus di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma,” jelas Teddy, mengonfirmasi prioritas utama sang presiden.

Dalam arahannya yang tegas, Prabowo menekankan pentingnya penggunaan uang rakyat secara tepat sasaran. Instruksi ini tidak hanya berlaku untuk anggaran pusat, tetapi juga mencakup dana yang dialokasikan di daerah, mengingat itu semua adalah uang rakyat.

Teddy menambahkan, “Dalam arahannya, Presiden menekankan bahwa setiap rupiah uang rakyat yang dialokasikan harus tepat sasaran dan harus digunakan sesuai periode waktu yang ditetapkan, termasuk dana di daerah, yang juga merupakan uang rakyat.” Ini merupakan penegasan komitmen terhadap akuntabilitas finansial negara.

Lebih lanjut, Prabowo menugaskan Menteri Sekretaris Negara untuk segera mengkoordinasikan serta memeriksa penyerapan anggaran. Fokus utama adalah pada penggunaan transfer ke daerah (TKD) yang dikelola oleh para kepala daerah.

“Presiden juga menugaskan Menteri Sekretaris Negara untuk segera mengkoordinasikan serta memeriksa penyerapan anggaran dan penggunaan transfer ke daerah yang dikelola oleh para kepala daerah menjelang akhir tahun ini,” tutup Teddy, menggarisbawahi pentingnya pengawasan ketat menjelang penutupan tahun anggaran.

Daftar Isi

Ringkasan

Presiden Prabowo Subianto menunda keberangkatannya ke Sydney, Australia, untuk memimpin rapat khusus di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma. Rapat tersebut dihadiri oleh Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, Wakil Ketua DPR, Menteri Pertahanan, dan sejumlah pejabat tinggi negara lainnya, mengindikasikan urgensi pembahasan yang dilakukan.

Dalam rapat tersebut, Presiden Prabowo menekankan pentingnya penggunaan uang rakyat secara tepat sasaran, baik untuk anggaran pusat maupun dana yang dialokasikan ke daerah. Beliau juga menugaskan Menteri Sekretaris Negara untuk mengkoordinasikan dan memeriksa penyerapan anggaran, khususnya penggunaan transfer ke daerah yang dikelola oleh kepala daerah.

Leave a Comment