
jpnn.com – Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) telah mengumumkan strategi kontingennya untuk menghadapi ajang Kumamoto Masters 2025 yang akan berlangsung di Kumamoto Prefectural Gymnasium, Jepang. Turnamen bergengsi berlabel BWF Super 500 ini dijadwalkan digelar pada 11-16 November, dan PBSI memutuskan untuk menurunkan perpaduan antara pemain muda berbakat dan atlet senior berpengalaman.
Keputusan ini diambil dengan target yang jelas, terutama bagi para talenta muda. Kumamoto Masters 2025 menjadi panggung penting bagi para pebulu tangkis Indonesia untuk menguji konsistensi performa mereka di level internasional sekaligus mengumpulkan poin krusial. Lebih jauh, ajang ini didesain khusus untuk memberikan kesempatan berharga bagi pemain muda yang menunjukkan progres menjanjikan untuk bersaing di turnamen elit, mengasah kemampuan dan mentalitas mereka.
“Saya menginginkan Alwi Farhan, Ubed Zaki Ubaidillah, dan Ni Kadek Dhinda bisa memperlihatkan performa terbaiknya dan mengalahkan pemain unggulan,” ujar Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PBSI, Eng Hian, menegaskan harapannya terhadap potensi muda Indonesia ini.
Selain menjadi ajang pembuktian konsistensi, Kumamoto Masters 2025 juga berfungsi sebagai arena ujian mental dan strategi bagi para pemain muda di level kompetisi tertinggi. Eng Hian menekankan pentingnya pengalaman ini untuk pembentukan mentalitas juara dalam diri mereka.
“Saya ingin melihat bagaimana kesiapan mereka dalam menghadapi tekanan dan mempertahankan performa mereka di level Super 500 ini,” tambahnya, menunjukkan fokus pada pengembangan ketahanan mental dan adaptasi strategi para talenta muda di bawah tekanan kompetisi internasional.
Kumamoto Masters 2024: Rengkuh Satu Gelar, Ganda Putra Indonesia Perlahan Bangkit
Tidak hanya berfokus pada regenerasi, PBSI juga menaruh harapan besar kepada sejumlah pemain senior andalan. Nama-nama besar seperti tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung dan ganda putri Apriani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti diharapkan dapat kembali menemukan sentuhan terbaiknya dan menampilkan performa puncak seperti sedia kala di Kumamoto Masters 2025.
Luar Biasa! Pasangan Baru Thailand Juara Kumamoto Masters 2024
“Untuk Grego dan Apri/Fadia saya berharap mereka bisa comeback dengan permainan terbaik mereka seperti sebelumnya,” tandas Eng Hian, menggarisbawahi pentingnya peran pemain senior dalam membimbing sekaligus meraih prestasi di kancah internasional yang kompetitif.
Dengan memadukan kekuatan dan semangat membara pemain muda dengan pengalaman serta kematangan para senior, PBSI optimis bahwa partisipasi di Kumamoto Masters 2025 akan menjadi bekal berharga yang membentuk fondasi kuat bagi kemajuan bulu tangkis Indonesia di masa depan.(pbsi/mcr15/jpnn)
Diwarnai Kartu Kuning, Jorji Masuk Final Kumamoto Masters 2024
Ringkasan
PBSI telah mengumumkan strategi untuk Kumamoto Masters 2025 dengan menurunkan kombinasi pemain muda dan senior. Ajang ini menjadi kesempatan penting bagi pemain muda seperti Alwi Farhan dan Ni Kadek Dhinda untuk menguji konsistensi dan mengumpulkan poin, sekaligus mengasah mentalitas di level internasional.
Selain pemain muda, PBSI juga berharap pemain senior seperti Gregoria Mariska Tunjung dan Apriani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti dapat kembali ke performa terbaiknya. Dengan kombinasi ini, PBSI optimis Kumamoto Masters 2025 akan menjadi bekal berharga bagi kemajuan bulu tangkis Indonesia.