Kita Tekno Kronologi Sister Hong versi Indonesia. Pria nyamar jadi perempuan berhijab, berprofesi sebagai MUA di Lombok.
Baru-baru ini, publik dihebohkan dengan kasus seorang pria menyamar jadi perempuan berhijab dan bekerja sebagai Makeup Artist (MUA) di Lombok. Berita ini berawal dari unggahan sebuah akun Instagram bernama @nasikrawumataram yang membongkar identitas asli sang MUA yang dikenal sebagai Dea, ternyata memiliki nama asli Deni.
Kasus ini disebut mirip dengan Sister Hong, yaitu pria asal Nanjing, China bernama asli Jiao (38) yang menyamar jadi wanita dan menipu banyak pria. Adapun, untuk Dea sendiri diketahui merupakan warga asal Desa Munjur, Kecamatan Praya Timur, Lombok Tengah.
“Namanya Deni, nama panggung Dea. Dari Mujur, Lombok Tengah,” tulis akun @nasikrawumataram.
Dea merupakan salah satu MUA yang cukup terkenal di Lombok. Kabar ini membuat banyak orang resah lantaran dia kerap membantu para pengantin wanita berhias hingga memakai busana.
“Laki laki menyerupai perempuan muslimah menggunakan hijab, tukang rias pengantin, dia menyembunyikan identitas aslinya dan memegang-megang customer yang bukan muhrimnya, membantunya memasang pakaian, sementara pengantin sangat menjaga dirinya dari laki-laki yang bukan muhrim,” lanjutnya.
Tak hanya mengenakan hijab saat bekerja, Dea alias Deni ini bahkan melakukan ibadah layaknya perempuan, yaitu menggunakan mukena. Akun ini juga menyebutkan bahwa MUA satu ini tak hanya menipu wanita, tapi juga para pria.
“Sholat pakai mukenah, pakai hijab sehari-hari penista agama. Korbannya perempuan juga karena dia merias dan megang-megang perempuan muslimah yang sangat menjaga diri bahkan sehelai rambutpun dari yang bukan muhrimnya, bahkan laki-laki juga udah banyak korbannya,” beber akun @nasikrawumataram.
Sementara itu, di postingannya yang lain, akun ini mengungkapkan sejumlah tangkapan layar berisi percakapan dengan korban-korban Dea yang sudah speak up. Dalam salah satu bukti, ada seorang pengantin wanita yang mengaku merasa ditipu.
Melansir dari Serambinews.com, pengantin tersebut mengira bahwa Dea benar-benar wanita sehingga tak masalah saat tubuhnya dilihat oleh MUA itu. Namun, setelah mengetahui bahwa Dea sebenarnya laki-laki, dia langsung merasa menyesal.
Selanjutnya, ada juga korban pria yang mengaku sempat berpacaran dengan Dea alias Deni ini. Awalnya pria tersebut tak merasa aneh, hingga dia menyadari tubuh Dea tak seperti wanita pada umumnya.
Kronologi Komplotan Begal Rampas Mobil di Tangerang, Terungkap Modus Licik Pelaku yang Nyamar Jadi Petugas Leasing!
Dalam kronologi Sister Hong versi Indonesia ini, pria tersebut akhirnya memaksa Dea membuka hijab dan barulah ketahuan bahwa dia memiliki jakun. Setelah mengetahui bahwa kekasihnya selama ini menyamar jadi perempuan, pria tersebut dikabarkan shock hingga alami sakit berhari-hari.
“Disuruh buka hijab terus ada jakunnya keliatan walaupun dia coba tutup-tutupi dan beberapa hari dia jelasin ke temen saya kalau dia cowok. Asli temen saya sampai sakit berhari-hari karena mual dan shock,” tulis teman dari salah satu korban.
Sementara itu, dengan pengakuan dari sejumlah korban ini, @nasikrawumataram meminta agar kasus Dea segera ditangani pihak berwenang. Dalam postingannya, akun ini juga menandai MUI agar segera memberikan tindak lanjut.
“Dia bukan hanya berbahaya untuk kaum adam tpi juga untuk kaum hawa. Karna dia sangat sangat menutupi jati Dirinya dipublic, benar2 dia tutupi bahwa dia laki2,” tulis @nasikrawumataram.
“Menggunakan hijab dan sholat pakai mukena. Penista agama. Profesi jdi tukang rias dan banyak prempuan yg tdk tau dia laki laki. @muipusat,” tegasnya.
Meski begitu, hingga saat ini masih belum ada pernyataan resmi dari pihak kepolisian atau MUI NTB terkait dugaan kasus penyamaran ini. Publik sendiri berharap agar kejadian ini bisa segera diusut sehingga tak lagi membuat resah masyarakat. (*)
