Pelatih Timnas Republik Irlandia, Heimir Hallgrimsson, menyebut Timnas Portugal sebagai tim menyerang unik karena efek dari keganasan Cristiano Ronaldo.
Dunia sepak bola akan segera diwarnai ketegangan dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Eropa. Pada pertengahan November 2025, babak kualifikasi krusial ini akan memasuki matchday 9 dan 10, menghadirkan duel-duel penentu nasib bagi sejumlah tim kontestan.
Salah satu pertandingan yang paling dinanti pada matchday 9 adalah bentrokan antara Timnas Republik Irlandia dan Timnas Portugal yang tergabung dalam Grup F. Laga ini akan menjadi panggung penting bagi kedua kesebelasan untuk meraih poin maksimal. The Boys in Green akan bertindak sebagai tuan rumah, menjamu Cristiano Ronaldo dkk. di stadion kebanggaan mereka, Aviva Stadium, Dublin. Pertarungan sengit ini dijadwalkan berlangsung pada Kamis, 13 November 2025 waktu setempat, atau Jumat pukul 02.45 WIB.
Menjelang pertemuan krusial ini, pelatih Republik Irlandia, Heimir Hallgrimsson, tak ragu mengungkapkan kewaspadaannya. Fokus utamanya tertuju pada satu nama: Cristiano Ronaldo. Juru taktik berpengalaman asal Islandia itu menggambarkan CR7 sebagai predator yang tak pernah lelah memburu gol, sebuah mesin pencetak gol dengan hasrat membara.
Karakteristik luar biasa inilah yang, menurut Hallgrimsson, membentuk identitas Timnas Portugal sebagai tim dengan gaya menyerang yang benar-benar unik. Mereka secara konsisten menunjukkan mentalitas ofensif, terus berupaya memperbanyak pundi-pundi gol bahkan ketika kemenangan sudah berada dalam genggaman di laga-laga sebelumnya. Dedikasi untuk terus menyerang inilah yang membedakan mereka dari kebanyakan tim lainnya.
Selangkah Lagi Lolos ke Piala Dunia 2026, Cristiano Ronaldo Ingin Dihujat Suporter Lawan
“Statistik berbicara dan menjawab pertanyaan itu,” ujar Hallgrimsson, seperti dikutip BolaSport.com dari ESPN, mengacu pada produktivitas Ronaldo. “Dia masih mencetak gol dan memecahkan rekor. Salah satu alasan mengapa mereka tim menyerang yang unik adalah hasratnya yang tak pernah padam untuk mencetak gol.”
Hallgrimsson melanjutkan penjelasannya, “Mereka akan terus memberikan umpan silang, mereka akan selalu berusaha menemukannya (Ronaldo). Kebanyakan tim, ketika sedang memimpin, cenderung akan mengurangi intensitas serangan untuk mengamankan skor. Namun, Portugal justru ingin mencetak lebih banyak gol. Ronaldo adalah alasan utama mengapa tim Portugal ini menjadi tim penyerang yang unik.” Komentar ini secara jelas menyoroti peran sentral Cristiano Ronaldo sebagai motor penggerak lini serang Portugal.
Perjalanan Portugal di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Eropa memang patut diacungi jempol. Selecao das Quinas tampil perkasa dengan mencatatkan tiga kemenangan dan satu hasil imbang dari total empat pertandingan yang telah mereka jalani. Konsistensi performa ini membawa mereka kokoh di puncak klasemen sementara dengan torehan 10 poin impresif.
Dengan raihan poin yang memuaskan ini, Timnas Portugal kini hanya tinggal selangkah lagi untuk mengamankan tempat di putaran final Piala Dunia 2026. Kemenangan atas Republik Irlandia di laga mendatang akan secara otomatis memastikan kelolosan mereka. Bahkan, skenario lolos tanpa kemenangan pun terbuka, meski harus bergantung pada hasil pertandingan lain antara Armenia dan Hongaria.
Asah Pisau Jelang Hadapi Jay Idzes, Anak Gigi Buffon Cetak Hattrick tapi Bukan untuk Italia
Di sisi lain, kampanye kualifikasi Republik Irlandia berjalan cukup berat. Mereka baru berhasil mengumpulkan empat poin dari empat pertandingan, sebuah hasil yang menempatkan Caoimhin Kelleher dkk. di posisi ketiga klasemen sementara Grup F. Laga melawan tim sekuat Portugal tentu akan menjadi ujian berat yang menuntut performa terbaik dari mereka.
