Internet Satelit untuk Pelosok: Dayabumi & Desabumi Wujudkan Pemerataan Digital

Photo of author

By AdminTekno

jpnn.com – Perusahaan penyedia layanan satelit nasional, Dayabumi Telekomunikasi, bersama Desabumi Group, mengambil langkah progresif untuk mendukung program pemerataan internet di Indonesia yang dicanangkan pemerintah. Terobosan signifikan ini dimulai dengan peluncuran akses internet satelit di Desa Sukobubuk, Pati, Jawa Tengah, sebuah inisiatif yang menjadi perwujudan visi perusahaan bertajuk “Menghubungkan Desa, Menumbuhkan Harapan” untuk memperluas konektivitas digital ke wilayah pedesaan dan membuka pintu peluang baru bagi masyarakat di berbagai sektor.

Direktur Dayabumi Telekomunikasi, Hernadian, menjelaskan bahwa Desa Sukobubuk sebelumnya merupakan salah satu wilayah yang menghadapi tantangan serius dalam mengakses internet akibat keterbatasan infrastruktur jaringan konvensional. Dengan implementasi teknologi satelit mutakhir dari Dayabumi Telekomunikasi, kini masyarakat setempat dapat menikmati koneksi internet yang cepat, stabil, dan inklusif. Kehadiran internet ini diharapkan dapat memicu perubahan positif, membuka peluang baru yang transformatif di bidang pendidikan, ekonomi, dan sosial bagi warga desa.

“Teknologi satelit kami dirancang secara spesifik berdasarkan karakteristik geografis Indonesia, dengan tujuan utama untuk menjangkau wilayah terpencil yang selama ini belum terlayani oleh jaringan konvensional,” ujar Hernadian pada Kamis (13/11/2025). Ia menambahkan, “Misi kami sederhana namun fundamental, yaitu memastikan semua desa merasakan arus digitalisasi dan tidak ada yang tertinggal dalam perkembangan zaman.” Pernyataan ini menegaskan komitmen perusahaan terhadap akses internet yang merata.

Selain inisiatif konektivitas, Desabumi dan Society of Renewable Energy (SRE) Indonesia juga mengembangkan program ketahanan pangan berbasis energi bersih di wilayah yang sama. Kehadiran internet satelit dari Dayabumi Telekomunikasi diharapkan dapat bersinergi secara optimal dengan program ini, terutama dalam mempermudah pemasaran komoditas pertanian lokal serta memperluas akses pengetahuan dan informasi bagi masyarakat desa untuk meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan.

Gamma Thohir, Pendiri Desabumi dan Dayabumi Group, menegaskan bahwa langkah ini merupakan tonggak penting bagi pemerataan digital di wilayah pedesaan, sejalan dengan program nasional Transformasi Digital Indonesia 2045. “Konektivitas ini bukan hanya sekadar akses internet, tetapi merupakan pintu awal bagi transformasi sosial di desa. Energi dan internet akan menjadi fondasi kokoh agar masyarakat dapat tumbuh dan berkembang secara mandiri dan berkelanjutan,” ucapnya, menekankan pentingnya sinergi antara teknologi dan pemberdayaan.

Dalam semangat memperingati Hari Pahlawan Nasional, Desabumi bersama SRE dan didukung oleh Dayabumi Telekomunikasi melangsungkan kegiatan bertajuk “Menghubungkan Desa, Menumbuhkan Harapan” di Desa Sukobubuk. Program ini dirancang untuk merayakan perjuangan masa kini dalam bentuk nyata, yakni menjaga bumi melalui energi bersih dan memberdayakan masyarakat melalui digitalisasi desa. Gamma menjelaskan bahwa Desa Sukobubuk kini menjadi contoh nyata bagaimana kemandirian energi dan akses digital dapat berjalan beriringan untuk mendorong kemajuan desa. Ia menyatakan kebanggaannya melihat semangat masyarakat yang terus berkembang dalam memanfaatkan energi terbarukan serta konektivitas internet untuk meningkatkan kesejahteraan dan memperluas peluang di berbagai sektor.

Pendiri SRE, Zagy Berian, menyoroti keberhasilan Desa Sukobubuk sebagai model desa mandiri energi. Desa ini dilengkapi dengan sistem Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) berkapasitas 10 kWp dan baterai penyimpanan 20 kWh yang menggerakkan pompa irigasi pertanian, fasilitas penyimpanan dingin (cold storage) untuk hasil panen, serta penerangan fasilitas umum. Kombinasi antara energi surya dan koneksi internet satelit ini telah membuka peluang ekonomi baru bagi warga desa, khususnya di sektor pertanian dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) pangan. “Kami membangun sistem dengan mendengarkan kebutuhan masyarakat melalui diskusi intensif, tujuannya untuk mensinergikan kebutuhan dan potensi alam yang ada. Ide ini didorong langsung oleh masyarakat, sementara Desabumi dan SRE membantu merumuskannya untuk menciptakan teknologi tepat guna,” tutur Zagy.

Dalam kegiatan bertajuk “Saba Desa – Energi dan Pangan”, warga bersama tim Desabumi dan SRE secara langsung meninjau infrastruktur PLTS, berdialog dengan pengelola sistem energi, dan melihat proses pertanian yang kini jauh lebih efisien berkat penggunaan pompa air tenaga surya. Para petani menceritakan bagaimana PLTS telah sangat membantu mereka menghadapi musim kemarau panjang; air irigasi kini mengalir tanpa bergantung pada listrik PLN, dan yang lebih menggembirakan, hasil panen mereka meningkat signifikan hingga 30%. Sinergi antara inovasi teknologi dan pemberdayaan masyarakat ini menjadi bukti konkret bahwa kolaborasi dapat menciptakan dampak positif yang berkelanjutan.(fat/jpnn)

Daftar Isi

Ringkasan

Dayabumi Telekomunikasi bekerja sama dengan Desabumi Group meluncurkan akses internet satelit di Desa Sukobubuk, Pati, Jawa Tengah, sebagai bagian dari program pemerataan digital. Inisiatif ini bertujuan untuk mengatasi keterbatasan infrastruktur jaringan konvensional dan menyediakan koneksi internet yang cepat dan stabil bagi masyarakat desa, membuka peluang di bidang pendidikan, ekonomi, dan sosial.

Program ini bersinergi dengan pengembangan ketahanan pangan berbasis energi bersih di Desa Sukobubuk. Kombinasi internet satelit dan energi terbarukan (PLTS) diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pertanian, mempermudah pemasaran komoditas lokal, dan memberikan akses informasi yang lebih luas bagi masyarakat desa, menjadikannya contoh desa mandiri energi dan digital.

Leave a Comment