Indra Sjafri Coret 3 Diaspora, Luke Keet Tersingkir dari Timnas U-22!

Photo of author

By AdminTekno

Pelatih Timnas Indonesia U-22, Indra Sjafri, baru-baru ini membuat keputusan krusial terkait komposisi skuadnya menjelang serangkaian laga uji coba penting. Tiga pemain berstatus diaspora, termasuk nama yang cukup dikenal, Luke Keet, resmi dipulangkan dari pemusatan latihan (TC) tim Garuda Muda.

Sebelumnya, Luke Keet bersama dua pemain diaspora lain asal Filipina, Muhammad Mishbah dan Reycredo Brremanda, telah bergabung dalam TC Timnas U-22 di Jakarta. Kehadiran mereka merupakan inisiatif pribadi, memberikan kesempatan bagi Indra Sjafri dan tim pelatih untuk secara langsung memantau kualitas dan potensi adaptasi ketiga pemain tersebut ke dalam sistem tim.

Dalam sesi konferensi pers di Jakarta pada Jumat (14/11), Indra Sjafri menjelaskan proses evaluasi yang dilakukan. “Seperti yang saya sampaikan kemarin, PSSI memanggil 30 pemain sesuai daftar kami. Namun, ada informasi tentang pemain yang berkarier di luar negeri, baik di Yunani maupun Filipina. Sebagai pelatih Timnas, kami sangat menyambut baik hal tersebut,” ungkap Indra. Ia menambahkan, “Saya bahkan berdiskusi dengan agen mereka. Kami memang tidak mengirim surat resmi ke klub karena ini masa FIFA Matchday. Kami mempersilakan mereka untuk ikut berlatih. Begitu mereka datang, fokus kami adalah memastikan apakah mereka dapat masuk ke dalam skuad ini. Tim pelatih telah melakukan serangkaian tes item dan validasi menyeluruh dalam pertandingan internal kemarin.”

Dari hasil evaluasi ketat tersebut, Indra Sjafri menegaskan alasan di balik keputusannya untuk memulangkan para pemain diaspora. “Kami memutuskan bahwa untuk saat ini, dengan waktu persiapan yang singkat, kami membutuhkan performa yang langsung siap pakai, bukan sekadar potensi. Oleh karena itu, performa yang dibutuhkan adalah yang bisa langsung memberikan kontribusi signifikan saat ini,” jelasnya. Ia melanjutkan, “Jadi, ketiga pemain itu kami kembalikan ke klub masing-masing. Ini bukan berarti mereka tidak potensial; justru mereka memiliki potensi yang luar biasa. Namun, kami benar-benar membutuhkan pemain yang siap pakai dan adaptif dalam kondisi mendesak ini.”

Keputusan ini diambil sebagai bagian dari persiapan intensif Timnas U-22 menuju SEA Games 2025 yang akan digelar bulan depan. Selain pemusatan latihan, Garuda Muda juga dijadwalkan akan melakoni dua laga uji coba krusial melawan Mali pada tanggal 15 dan 18 November mendatang. Kedua pertandingan persahabatan ini akan berlangsung di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, menjadi ajang penting untuk mengukur kesiapan tim.

Daftar Isi

Ringkasan

Indra Sjafri memulangkan tiga pemain diaspora dari pemusatan latihan Timnas U-22, termasuk Luke Keet. Keputusan ini diambil setelah tim pelatih melakukan evaluasi dan serangkaian tes, termasuk pertandingan internal. Kehadiran para pemain diaspora tersebut merupakan inisiatif pribadi yang disambut baik oleh tim pelatih.

Alasan pemulangan adalah kebutuhan tim akan pemain yang siap pakai dan bisa langsung memberikan kontribusi signifikan, mengingat waktu persiapan yang singkat menjelang SEA Games 2025. Meskipun para pemain diaspora dinilai memiliki potensi, saat ini tim lebih membutuhkan pemain yang adaptif dan siap memberikan performa terbaik.

Leave a Comment