Pelatih Mali U-22, Foussini Diawara, memastikan timnya datang ke Indonesia dengan komposisi pemain yang diisi talenta dari klub-klub Eropa. Dua laga uji coba melawan Timnas U-22 Indonesia menjadi ajang penting bagi Mali untuk menguji generasi baru mereka.
Tim Mali berisikan 20 pemain jelang melakoni laga uji coba melawan Timnas U-22 Indonesia. Mali akan menantang Timnas U-22 Indonesia pada 15 dan 18 November di Stadion Pakansari Bogor, Jawa Barat, pada pukul 20:00 WIB.
Mayoritas pemain Mali kini berkompetisi di liga-liga top Eropa. Ada yang bermain di Liga Prancis, Jerman, Belgia, Turki, hingga Inggris, termasuk pemain milik klub Manchester United (MU).
Ia adalah Sekou Kone. Gelandang 19 tahun ini cukup rutin bermain untuk MU di level U-21. Kone juga pernah bermain di tim utama ‘Setan Merah’ dalam laga uji coba.
“Tujuannya, sekali lagi, adalah untuk membangun tim U-23 ini, mencoba membuat generasi baru ini berkembang. Di antara pemain yang kamu sebutkan, ada satu yang kami kenal bermain untuk Manchester United. Ada juga kapten kami yang bermain untuk Stade Brestois di Ligue 1 Prancis,” tutur Foussino Diawara kepada wartawan pada Jumat (14/11).
Meskipun begitu, Diawara menekankan bahwa status klub tidak menjadi fokus utama. Ia memprioritaskan pembentukan mentalitas dan kekompakan skuad.
“Ada pemain lain yang bermain di klub-klub besar, tetapi yang kami fokuskan adalah membentuk sebuah kelompok serta identitas kolektif yang kuat,” tegasnya.
Sesuai jadwal, Timnas U-22 akan menantang Mali di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat pada Sabtu 15 November dan 18 November pukul 20.00 WIB. Laga uji coba ini merupakan bagian dari persiapan skuad ‘Garuda Muda’ menuju SEA Games 2025.
Penulis: Kevin Siadari
