Rumah selebriti Sarwendah baru-baru ini menjadi pusat perhatian setelah didatangi oleh sejumlah debt collector. Insiden mengejutkan ini telah dikonfirmasi secara langsung oleh kuasa hukum Sarwendah, Abraham Simon, yang menjelaskan kronologi kejadian yang tak terduga tersebut.
Simon mengungkapkan bahwa dua orang debt collector tiba di kediaman kliennya pada tanggal 7 November lalu. Kedatangan mereka bukan tanpa alasan; kedua individu tersebut sedang dalam pencarian satu unit kendaraan mewah, yakni Land Rover atau Range Rover, yang terkait dengan adanya tunggakan cicilan utang. Penegasan ini disampaikan Simon di kawasan Antasari, Jakarta Selatan, menegaskan detail insiden yang terjadi.
Tentu saja, kehadiran para penagih utang tersebut sontak membuat Sarwendah terkejut. Menurut Simon, kliennya merasa tidak memiliki keterkaitan sama sekali dengan tunggakan utang yang dimaksud. Lebih jauh, Simon menyoroti fakta bahwa insiden ini terjadi di saat anak-anak Sarwendah juga berada di rumah, menambah kekhawatiran dan kebingungan bagi sang selebriti.
Misteri di balik kedatangan debt collector itu akhirnya terungkap setelah penelusuran lebih lanjut. Ternyata, mobil Land Rover yang menjadi objek penagihan adalah atas nama Ruben Onsu, mantan suami Sarwendah. Simon mengonfirmasi, “Memang ada tunggakan dari RSO (Ruben Onsu) untuk Land Rover tersebut,” memperjelas duduk perkara yang sesungguhnya.
Abraham Simon menegaskan bahwa para debt collector telah salah sasaran dalam upaya penagihan mereka. Ia sangat menyayangkan mengapa permasalahan tunggakan Ruben Onsu justru berimbas ke kediaman Sarwendah. Simon menjelaskan lebih lanjut, “Unit ini bukan atas nama klien kami dan unit ini juga diperoleh di luar dari masa perkawinan. Jadi, seharusnya sama sekali tidak ada kaitannya dengan Sarwendah.” Penjelasan ini menekankan ketidakadilan yang dialami Sarwendah dalam kasus ini.
Ringkasan
Rumah Sarwendah didatangi oleh debt collector pada 7 November lalu terkait tunggakan cicilan utang sebuah Land Rover atau Range Rover. Kuasa hukum Sarwendah, Abraham Simon, menjelaskan bahwa kliennya terkejut karena merasa tidak memiliki keterkaitan dengan tunggakan tersebut.
Setelah ditelusuri, mobil Land Rover yang menjadi objek penagihan ternyata atas nama Ruben Onsu, mantan suami Sarwendah. Abraham Simon menegaskan bahwa debt collector salah sasaran karena unit tersebut bukan atas nama Sarwendah dan diperoleh di luar masa perkawinan mereka.
