Spanyol Pertahankan Rekor Sempurna dan Tinggal Selangkah Lagi ke Piala Dunia 2026

Photo of author

By AdminTekno

Kita Tekno – – Spanyol semakin dekat dengan putaran final Piala Dunia 2026 setelah meraih kemenangan meyakinkan di lanjutan kualifikasi Piala Dunia melawan Georgia. Bermain di Tbilisi pada Minggu (16/11) dini hari, La Roja mengalahkan Georgia 4-0 dan memperpanjang rekor gemilang mereka, lima kemenangan beruntun, 19 gol tercipta, tanpa sekali pun kebobolan.

Di Stadion Boris Paichadze, Mikel Oyarzabal menjadi aktor utama. Penyerang Real Sociedad itu mencatat dua gol dan satu assist, mengorkestrasi kemenangan Spanyol sejak awal.

Golnya melalui penalti pada menit ke-11 membuka jalan bagi dominasi tim tamu, sebelum ia menambahkan gol kedua secara pribadi lewat sundulan pada menit ke-63.

Spanyol sudah unggul 3-0 saat turun minum. Martín Zubimendi memanfaatkan aliran serangan yang tersusun rapi untuk menggandakan keunggulan, sementara Ferran Torres tak menyia-nyiakan peluang untuk memastikan jarak aman sebelum jeda. Di ujung pertandingan, Marcos Llorente melakukan penyelamatan krusial di garis gawang untuk menjaga catatan clean sheet Spanyol tetap utuh, sebuah detail penting mengingat selisih gol bisa menentukan nasib akhir.

Dengan sistem kualifikasi yang memprioritaskan selisih gol ketika poin imbang, Spanyol berada dalam posisi yang sangat nyaman. Mereka memiliki selisih gol +19, jauh di atas Turki yang hanya memiliki +5.

Secara matematis, Turki masih bisa menyalip Spanyol, tetapi hanya dengan syarat menang di Sevilla dengan margin sangat besar, sebuah skenario yang praktis mustahil melihat performa stabil La Roja sejauh ini.

Luis de la Fuente tetap berhati-hati dalam komentarnya setelah laga, menekankan pentingnya menjaga fokus hingga kualifikasi benar-benar disegel.

“Demi menghormati lawan kami … kami harus tetap membumi dan mempertahankan sikap ini hingga secara matematis dipastikan,” ujarnya. Ia juga menambahkan, “[Rekor sempurna] adalah alasan yang bagus untuk bangga kepada para pemain ini. Saya beruntung melatih pemain sekaliber ini… dan perjalanan masih panjang.”

Kemenangan besar ini datang meskipun Spanyol tidak diperkuat beberapa bintang kunci seperti Lamine Yamal, Pedri, dan Rodri yang absen karena cedera. Absennya pemain-pemain tersebut tidak mengurangi intensitas permainan Spanyol yang tetap agresif, seimbang, dan efisien dari lini tengah hingga kotak penalti lawan.

Dominasi ini menjadi sinyal kuat bahwa La Roja, yang juga berstatus juara Eropa tengah berada dalam fase stabil di bawah De la Fuente. Struktur pressing yang rapi, penguasaan bola yang tinggi, serta efektivitas serangan balik membuat Spanyol hampir tanpa celah di sepanjang babak kualifikasi.

Spanyol akan menjamu Turki dalam laga penentuan pada Selasa. Dengan modal performa sempurna dan keunggulan selisih gol yang masif, mereka hanya perlu menghindari kekalahan telak untuk memastikan tempat di Piala Dunia 2026.

Bagi Turki, satu-satunya peluang adalah menang besar, sebuah tuntutan yang nyaris tak realistis mengingat laju Spanyol yang tak tertembus.

Jika tren tanpa kebobolan dan sentuhan klinis Oyarzabal dkk. kembali muncul, perjalanan Spanyol menuju Amerika Utara tampaknya tinggal menunggu konfirmasi resmi.

Leave a Comment