Kebakaran hebat melanda pemukiman padat di Jalan Pelita VIII, RT 09/RW 04, Kelurahan Jati Pulo, Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat pada Minggu (16/11/2025) sore WIB. Peristiwa tragis ini menyebabkan setidaknya 50 rumah hangus terbakar dan memaksa ratusan warga mengungsi sementara. Data ini dicatat oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, yang langsung bergerak cepat menangani dampak bencana.
Menurut Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD DKI Jakarta, Mohamad Yohan, objek terdampak kebakaran mencakup 50 rumah tinggal yang tersebar di empat Rukun Tetangga (RT), yakni RT 007, RT 008, RT 009, dan RT 010. Dampak ini secara langsung mengenai 100 Kepala Keluarga (KK). Total pengungsi yang tercatat mencapai 350 jiwa, dan mereka kini ditampung sementara di Lapangan Taman Jati, Kelurahan Jati Pulo, Palmerah, Jakarta Barat, menunggu penanganan lebih lanjut.
Api pertama kali dilaporkan muncul sekitar pukul 16.30 WIB di sebuah pemukiman warga di Gang Pelita 10, Jalan Tomang Banjir Kanal, Kecamatan Jati Pulo, Palmerah. Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Provinsi DKI Jakarta, Bayu Meghantara, menjelaskan bahwa 20 unit mobil pemadam kebakaran dengan 100 personel segera dikerahkan untuk menjinakkan si jago merah. Operasi pemadaman yang dimulai pukul 16.36 WIB ini berhasil mengendalikan situasi, mencapai “status kuning” atau api sudah dapat dilokalisasi, meskipun proses pendinginan masih berlangsung hingga pukul 18.42 WIB. Penanganan kebakaran melibatkan sinergi dari Gulkarmat DKI, BPBD, dan sejumlah instansi terkait lainnya.
Dalam insiden ini, tercatat satu korban mengalami luka ringan akibat tersengat listrik dan telah mendapatkan penanganan medis dari PMI. Dugaan awal penyebab kebakaran masif ini adalah korsleting listrik. Estimasi kerugian material yang ditimbulkan akibat bencana kebakaran ini diperkirakan mencapai angka fantastis, yakni Rp 1,3 miliar.
