
Penantian panjang selama 28 tahun akhirnya berbuah manis bagi Timnas Norwegia. Dalam laga Kualifikasi Piala Dunia zona Eropa Grup I yang berlangsung di Stadion San Siro, Milan, Senin dini hari WIB, Norwegia berhasil menaklukkan raksasa Eropa, Italia, dengan skor telak 4–1. Kemenangan bersejarah ini secara resmi mengamankan tiket Norwegia untuk tampil kembali di panggung Piala Dunia.
Hasil fantastis ini sekaligus mengukuhkan posisi Norwegia di puncak klasemen dengan raihan sempurna 24 poin dari delapan pertandingan. Sementara itu, Italia harus menelan pil pahit, finis di peringkat kedua, dan kini wajib berjuang melalui jalur playoff demi menjaga asa mereka ke Piala Dunia 2026. Kekalahan memilukan ini semakin menambah daftar derita Gli Azzurri, yang sebelumnya juga gagal lolos ke edisi Piala Dunia 2018 dan 2022.
Mengutip laporan dari FIFA, pesta gol Norwegia dibuka oleh Antonio Nusa pada menit ke-63. Namun, sebelum itu, publik San Siro sempat bersorak lebih dulu ketika penyerang muda Italia, Francesco Pio Esposito, berhasil mencetak gol cepat pada menit ke-11. Gol tersebut memberikan keunggulan awal bagi tim asuhan Gennaro Gattuso yang memang dituntut tampil superior, bahkan harus menang dengan selisih sembilan gol untuk lolos otomatis.
Dengan ambisi besar di pundak, Federico Dimarco dan rekan-rekannya tampil agresif sejak peluit awal. Mereka mampu memimpin berkat gol Esposito, namun dominasi tersebut tidak berhasil mereka pertahankan hingga turun minum, dengan keunggulan 1–0 tetap bertahan. Memasuki babak kedua, suasana pertandingan berbalik drastis. Norwegia mulai keluar dari tekanan, melancarkan serangan-serangan balik yang efektif, hingga akhirnya berbuah gol penyama kedudukan dari Antonio Nusa.
Momentum sepenuhnya beralih ke kubu tim tamu. Bintang muda sensasional, Erling Haaland, menunjukkan kelasnya dengan membalikkan keadaan hanya dalam rentang waktu dua menit, yaitu pada menit ke-78 dan 79, membawa Norwegia unggul 3–1. Sorakan riuh suporter Italia di San Siro sontak terdiam menyaksikan kebangkitan lawannya. Pesta empat gol Norwegia akhirnya ditutup oleh Jorgen Strand Larsen di menit 90+3, memastikan skor 4–1 bertahan hingga peluit panjang dibunyikan.
Ini adalah malam bersejarah bagi tim asuhan Ståle Solbakken. Tambahan tiga poin ini menggaransi penampilan Norwegia untuk keempat kalinya di pentas Piala Dunia, setelah sebelumnya berpartisipasi pada edisi 1938, 1994, dan 1998. Momen yang telah sangat dinantikan oleh seluruh publik “Negeri Viking” akhirnya kembali terwujud, menandai era baru bagi sepak bola mereka.