PSSI Berburu Pelatih Baru Timnas Indonesia: Sumardji Terbang ke Eropa, Heimir Hallgrimsson Masuk Radar?
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
Kita Tekno JAKARTA – Federasi Sepak Bola Indonesia, PSSI, menunjukkan keseriusan maksimal dalam perburuan kandidat pelatih kepala baru untuk Tim Nasional Indonesia. Langkah konkret telah diambil dengan menugaskan Ketua Badan Tim Nasional (BTN) PSSI, Sumardji, untuk bertolak ke Eropa. Misi utama Sumardji adalah menemui dan mewawancarai sejumlah calon pelatih potensial yang diincar untuk memimpin skuad Garuda.
Setelah serangkaian pertemuan di Benua Biru, Sumardji akan menyampaikan hasil wawancaranya kepada anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI. Wakil Ketua Umum PSSI, Zainudin Amali, menegaskan bahwa pengambilan keputusan mengenai penunjukan pelatih Timnas Indonesia kali ini akan dilakukan secara kolektif melalui rapat Exco PSSI. Hal ini berbeda dengan praktik di masa lalu, seperti saat memilih Patrick Kluivert, yang dinilai sebagai keputusan perseorangan.
“Pak Mardji akan berangkat pekan depan ke Eropa. Kalau untuk nama pelatihnya saya tidak tahu, pastinya Pak Sumardji yang tahu. Jadi Exco akan menerima daftar itu, lalu akan kita rapatkan dan jalankan dengan cara yang benar,” ujar Amali, seperti dikutip dari Kompas TV. Ia menambahkan, “Kalau sudah ada nominasi dari Pak Sumardji, bisa saja Exco memanggil calon itu atau melakukan wawancara lewat Zoom. Yang penting prosesnya harus benar dan harus diputuskan Exco, bukan perorangan. Itu yang saya inginkan.”
Sebelumnya, santer beredar rumor mengenai lima nama calon pelatih Timnas Indonesia yang berasal dari Eropa. Mereka adalah Felix Sanchez, Juan Antonio Pizzi, Jesus Casas, Paulo Bento, dan Ange Postecoglou. Sementara itu, untuk nama Timur Kapadze dan Shin Tae-yong (STY), kemungkinan besar tidak akan dipilih PSSI. Secara tersirat, Amali mengisyaratkan bahwa pelatih baru skuad Garuda nanti akan berasal dari Eropa, meskipun diakui bahwa masih ada beberapa anggota Exco yang mengharapkan STY kembali menukangi Timnas Indonesia.
“Sepertinya tidak ada (nama STY-red) karena Pak Erick sudah bilang harus move on. Walaupun di antara Exco masih ada yang menginginkan STY dengan pertimbangan-pertimbangan tertentu, tapi kan sudah mengarah ke lima nama itu,” ungkap Amali. Ia melanjutkan, “Untuk kepastiannya, ya, mudah-mudahan Pak Sumardji cepat. Ini kan tergantung beliau, karena beliau baru berangkat minggu depan (ke Eropa).”
Heimir Hallgrimsson Masuk Bursa
Perkembangan pencarian pelatih ini kembali memicu spekulasi baru, salah satunya adalah masuknya nama Heimir Hallgrimsson dalam bursa kandidat. Media asal Irlandia, Irish Examiner, sebelumnya melaporkan bahwa pelatih timnas Irlandia tersebut tertarik untuk menangani Timnas Indonesia.
Artikel tersebut menyebutkan bahwa Hallgrimsson menunjukkan minat terhadap Indonesia jika masa tugasnya bersama Federasi Sepak Bola Irlandia (FAI) berakhir pada akhir kualifikasi Piala Dunia 2026. Kontrak pelatih asal Islandia itu memang hanya berlaku selama Irlandia masih berkompetisi di babak kualifikasi, yang berarti masa tugasnya akan berakhir jika Irlandia gagal meraih kemenangan minimal sekali dalam dua laga tersisa melawan Portugal atau Hungaria.
Saat ini, Irlandia masih menghadapi dua pertandingan krusial tersebut. Kegagalan meraih poin penuh di dua laga ini akan menutup peluang mereka melaju ke babak playoff, sekaligus mengakhiri masa kerja Hallgrimsson. Situasi inilah yang kemudian memunculkan spekulasi kuat mengenai masa depan sang pelatih, di mana Indonesia disebut-sebut sebagai salah satu negara yang memantau perkembangan kontraknya.

Dalam laporan yang sama, Irish Examiner juga menyebut PSSI kemungkinan masih menunggu hasil pertandingan Irlandia bulan ini sebelum membuat keputusan akhir. Bahkan, Ketua Umum PSSI Erick Thohir dikabarkan turut memantau langsung proses pemilihan pelatih baru Timnas Indonesia. Kendati demikian, hingga saat ini belum ada pembicaraan resmi antara PSSI dan Hallgrimsson.
Peluang Indonesia untuk menggaet pelatih berusia 58 tahun itu sangat bergantung pada hasil pertandingan Irlandia pada bulan ini. Jika Irlandia gagal melangkah ke playoff, pintu untuk mendatangkan Hallgrimsson bisa saja terbuka lebar. Namun, jika ia bertahan atau mendapatkan tawaran baru dari klub atau tim nasional di Eropa, Indonesia kemungkinan harus mencari nama lain untuk menggantikan Patrick Kluivert sebagai target utama.
Heimir Hallgrimsson sendiri dikenal memiliki rekam jejak yang mentereng di kancah sepak bola internasional. Ia sukses membawa Islandia lolos ke Piala Dunia 2018, sebuah pencapaian historis. Sebelum bergabung dengan FAI pada Juli 2024, Hallgrimsson juga sempat menukangi timnas Jamaika. Pelatih berlisensi UEFA Pro ini juga memiliki pengalaman melatih klub di Qatar, yakni Al-Arabi SC.
Ringkasan
PSSI tengah bergerak cepat mencari pelatih baru untuk Timnas Indonesia dengan menugaskan Ketua BTN, Sumardji, ke Eropa untuk mewawancarai sejumlah kandidat potensial. Hasil wawancara akan dilaporkan ke Komite Eksekutif (Exco) PSSI yang akan mengambil keputusan secara kolektif. Selain lima nama yang sebelumnya beredar, nama Heimir Hallgrimsson juga masuk radar, terutama jika kontraknya dengan timnas Irlandia tidak diperpanjang.
Masa depan Hallgrimsson sangat bergantung pada hasil pertandingan Irlandia di kualifikasi Piala Dunia 2026. PSSI dikabarkan memantau perkembangan kontrak Hallgrimsson dan mungkin menunggu hasil pertandingan Irlandia sebelum membuat keputusan akhir. Hallgrimsson memiliki rekam jejak yang baik, termasuk membawa Islandia lolos ke Piala Dunia 2018.