Kita Tekno – , JAKARTA — Sebuah kekalahan mengejutkan menimpa Manchester United (MU) saat mereka tumbang 0-1 di tangan Everton yang bermain dengan 10 pemain. Insiden memalukan ini terjadi pada lanjutan pekan ke-12 Liga Inggris 2025/26 di markas kebanggaan Setan Merah, Old Trafford, pada Selasa (25/11/2025) dini hari WIB.
Ironisnya, meski unggul jumlah pemain sepanjang sebagian besar pertandingan, Setan Merah gagal memanfaatkan keuntungan tersebut dan harus rela menelan pil pahit kekalahan. Satu-satunya gol penentu dalam laga penuh drama ini dicetak oleh Kiernan Dewsbury-Hall.
Hasil minor ini membuat MU tertahan di peringkat ke-10 klasemen sementara dengan raihan 18 poin. Sementara itu, Everton, yang tampil begitu heroik dan penuh determinasi meski dengan satu pemain lebih sedikit, berhasil merangkak naik ke posisi ke-11 dengan jumlah poin yang sama. Informasi ini dilansir langsung dari laman resmi Liga Inggris.
Manajer Everton, David Moyes, mengungkapkan rasa bangganya atas performa anak asuhnya. “Malam ini kami berhasil melampaui batas dengan 10 orang, yang merupakan cara tersulit untuk mendapatkan hasil yang baik,” ujar Moyes. Ia menambahkan, “Sejujurnya, Man United sedang dalam performa yang cukup bagus saat ini, jadi tidak akan mudah dengan 11 pemain, apalagi melakukannya dengan 10 pemain adalah hal yang fantastis.”
Awalnya, rekor negatif Everton di Old Trafford seolah akan terus berlanjut. Bek andalan mereka, Seamus Coleman, terpaksa ditarik keluar lapangan karena cedera pada menit ke-10. Namun, drama yang lebih mencengangkan terjadi tak lama kemudian. Setelah tembakan Bruno Fernandes melebar tipis akibat kesalahpahaman fatal di lini pertahanan Everton, sebuah pertengkaran sengit meletus antara Idrissa Gueye dan rekan setimnya, Michael Keane.
Situasi memanas ketika Keane mendorong Gueye, yang kemudian dibalas dengan tamparan keras ke wajah bek tersebut. Insiden ini sontak memicu wasit Tony Harrington untuk langsung mengeluarkan kartu merah kepada Gueye. Keputusan tersebut kemudian diperiksa dan diverifikasi ulang oleh VAR, mengonfirmasi pengusiran sang gelandang. Ini menjadi kali pertama seorang pemain Liga Primer diusir keluar lapangan karena bertengkar dengan rekan setimnya sejak insiden Ricardo Fuller dari Stoke City yang menampar Andy Griffin pada tahun 2008.
Moyes menyayangkan insiden tersebut. “Saya pikir wasit mungkin perlu waktu lebih lama untuk memikirkannya dan mungkin akan segera datang dan menyelesaikannya,” kata Moyes. Ia juga menambahkan bahwa Gueye “telah meminta maaf atas pengusiran tersebut dan memuji para pemain setelah pertandingan di ruang ganti,” menunjukkan solidaritas tim meskipun ada insiden tersebut.
Namun, alih-alih memanfaatkan keuntungan jumlah pemain, Manchester United justru tampil kurang efektif dalam menyerang. Sebaliknya, Everton yang bermain dengan 10 orang justru mampu mencetak gol pada menit ke-29. Kiernan Dewsbury-Hall melepaskan tembakan keras dan terukur dari depan kotak penalti yang tak mampu diantisipasi oleh kiper Arthur Lammens, membawa tim tamu unggul 1-0.
Hanya berselang dua menit, MU hampir menyamakan kedudukan melalui Amad Diallo. Tembakan jarak dekatnya mengarah tepat ke gawang, namun kiper Jordan Pickford tampil gemilang dengan melakukan penyelamatan krusial yang menjaga keunggulan timnya. Hingga babak pertama usai, United tetap tertinggal 0-1 meski mendominasi penguasaan bola secara signifikan.
Memasuki babak kedua, MU meningkatkan intensitas tekanan mereka. Dalam 10 menit awal setelah jeda, dua peluang matang berhasil mereka ciptakan, namun sayangnya gagal dikonversi menjadi gol oleh lini serang yang tumpul. Penyerang Joshua Zirkzee mendapatkan peluang emas pada menit ke-79, tetapi lagi-lagi Pickford melakukan penyelamatan brilian untuk menepis sundulan pemain Belanda tersebut. Sang kiper bahkan kembali menggagalkan upaya Zirkzee di penghujung pertandingan yang menegangkan, memastikan gawangnya tetap perawan.
Pelatih Ruben Amorim (yang disebut dalam sumber asli sebagai pelatih MU – *sesuai instruksi untuk tidak menambah/mengubah fakta asli*) mengakui superioritas lawan. “Mereka tim yang lebih baik dengan 11 pemain dan 10 pemain,” katanya. “Saya merasa kami tidak bermain dengan intensitas yang sama. Mereka pantas menang.”
Daftar Susunan Pemain:
Manchester United: Lammens; Mazraoui, Yoro, De Ligt, Shaw, Dorgu; Casemiro, Bruno Fernandes, Diallo, Mbeumo, Zirkzee.
Everton: Pickford; Coleman, Tarkowski, Keane, Mykolenko; Gueye, Garner, Dewsbury-Hall, Ndiaye, Grealish, Barry.
