Ringkasan Berita:
- Basuki, yang tinggal dua tahun lagi pensiun, akan segera menjalani sidang kode etik terkait dugaan pelanggaran berat yang berkaitan dengan kematian Dwinanda Linchia Levi
- Basuki diketahui masih memiliki istri dan anak, namun mengakui menjalin hubungan intens sejak 2020 dengan Levi
- Basuki adalah orang pertama yang melaporkan kematian Levi sekaligus orang terakhir yang bersamanya
Kita Tekno – – Kasus kematian tragis yang menimpa dosen muda Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Semarang, Dwinanda Linchia Levi (35), terus membuka babak baru yang semakin rumit.
Di balik peristiwa tersebut, nama seorang perwira polisi berpangkat menengah, AKBP Basuki, justru menjadi sorotan utama.
Menjelang masa pensiunnya yang tinggal dua tahun, ia kini harus berhadapan dengan pemeriksaan kode etik hingga dugaan tindak pidana terkait kematian sang dosen.
Menjelang Pensiun, Karier Terancam: Basuki Masuk Sidang Kode Etik
Kasubdit Dalmas Ditsamapta Polda Jateng itu kini berdiri di titik paling krusial dalam hidupnya. Bukan karena prestasi atau penghargaan, tetapi akibat jeratan dugaan pelanggaran berat.
“Dua tahun lagi dia pensiun. Dia akan segera disidang kode etik dan sudah diperiksa dalam kasus dugaan pidana kematian dosen berinisial D (dosen Levi),” ujar Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Senin (24/11/2025).
Pihak kepolisian menegaskan bahwa sidang kode etik akan dilakukan secepatnya, mengingat pelanggaran yang disangkakan kepada Basuki termasuk dalam kategori pelanggaran berat yang menyangkut kesusilaan dan perilaku seorang anggota Polri di mata masyarakat.
Putusan sidang pun bisa sangat menentukan nasib sang perwira:
- mulai dari penundaan pangkat,
- mutasi,
- hingga hukuman paling berat berupa PTDH atau pemecatan dari dinas kepolisian.
“Kami lihat nanti putusan dari hakim sidang kode etiknya,” tambah Artanto.

Pelanggaran Kesusilaan: Istri Sah, Hubungan Gelap, dan Ketidakterbukaan
Dugaan pelanggaran kesusilaan menjadi pusat sorotan. AKBP Basuki diketahui masih memiliki istri sah dan anak kandung.
Namun dalam realitas yang terungkap ke publik, ia justru menjalin hubungan dengan dosen Levi tanpa ikatan resmi.
“Kami belum ada informasi demikian (pengajuan perceraian). Kami juga belum mendengar adanya pisah ranjang dengan istri sah,” jelas Kombes Artanto.
Keterangan dari istri sah Basuki menjadi kunci penting berikutnya.
Hingga saat ini, polisi belum meminta keterangannya, meski menurut Artanto, istri Basuki masih mudah dihubungi.
Hubungan Intens Sejak 2020
Meski banyak hal masih samar, Basuki sendiri telah mengakui bahwa ia menjalin hubungan dekat dengan Levi.
“Hasil keterangan yang bersangkutan telah menjalin hubungan intens dengan dosen D (dosen Levi) semenjak 2020,” ungkap Artanto.
Hubungan yang terjalin selama lima tahun itu kini berujung pada pusaran masalah yang bukan hanya mempengaruhi reputasinya, tetapi juga mengancam kariernya yang tinggal menghitung waktu.
Rekonstruksi Tragedi: Dosen Levi Ditemukan Tak Bernyawa
Tragedi yang menyeret nama besar ini bermula pada Senin dini hari, 17 November 2025, sekitar pukul 05.30.
Seorang dosen muda Untag Semarang ditemukan tak bernyawa di kamar nomor 210 sebuah kos-hotel (kostel) di Jalan Telaga Bodas Raya Nomor 11, Karangrejo, Kecamatan Gajahmungkur.
Tubuhnya ditemukan dalam keadaan telanjang, tergeletak di lantai di samping tempat tidur sebuah pemandangan yang menimbulkan tanda tanya besar mengenai detik-detik terakhir sang akademisi.
Korban diketahui merupakan perempuan lajang yang mengajar sebagai dosen hukum pidana di Untag Semarang.
Dan yang membuat kasus ini semakin dramatis: orang pertama yang melaporkan kematian tersebut adalah seorang polisi… AKBP Basuki sendiri.
Perwira yang melaporkan kejadian itulah kini justru menjadi saksi kunci sekaligus pihak yang diperiksa terkait dugaan pelanggaran etik maupun pidana.
Ibarat pisau bermata dua, Basuki adalah sosok yang pertama menemukan, sekaligus orang yang terakhir bersama korban.
Saksi Utama yang Ternyata Sudah Berkeluarga
Di sisi lain, fakta bahwa Basuki adalah pria yang sudah berkeluarga membuat isu ini semakin kompleks.
Jabatan, keluarga, hubungan personal, dan integritasnya sebagai aparat penegak hukum kini berada dalam sorotan tajam publik dan institusi Polri.
Hingga saat ini, Basuki masih menjalani pemeriksaan intensif di Polda Jawa Tengah guna mengungkap keterkaitannya, baik secara etik maupun pidana, dalam kematian misterius dosen Dwinanda Linchia Levi.
***
(TribunTrends/Sebagian artikel diolah dari TribunJateng)
Jangan lewatkan berita-berita TribunTrends.com tak kalah menarik lainnya di Google News , Threads dan Facebook