Kita Tekno – – TNI Angkatan Udara (AU) telah menempatkan pasukan khusus, Korpasgat, di Bandara PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP). Langkah ini menjadi indikasi komitmen serius, mengingat Angkatan Udara juga berencana membangun pos permanen di bandara yang strategis tersebut, berlokasi di kawasan industri pengolah nikel.
Penempatan awal Korpasgat di Bandara IMIP ini dikonfirmasi langsung oleh Asisten Teritorial Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU), Marsekal Muda TNI Palito Sitorus. Ia menjelaskan, pengerahan pasukan tersebut merupakan tindak lanjut dari latihan TNI yang belum lama ini digelar di Morowali, Sulawesi Tengah (Sulteng). “Memang kami kemarin di sana dengan adanya latihan, kami sudah menempatkan pasukan kami (dari) Korpasgat di sana. Dan ke depan mungkin nanti kami akan membuat pos ya di sana untuk menjaga, sehingga areal di Morowali itu bisa termonitor,” ujarnya saat diwawancarai pada Kamis (27/11). Pernyataan ini menegaskan bahwa kehadiran TNI AU di lokasi tersebut bertujuan untuk menjaga dan memastikan pengawasan optimal terhadap seluruh area.
Bela Jokowi soal Bandara IMIP, PSI Sebut yang Diresmikan Bandara Morowali
Marsekal Muda TNI Palito Sitorus lebih lanjut menguraikan bahwa pembangunan pos di Bandara IMIP merupakan bagian dari perencanaan jangka panjang TNI AU. Rencana strategis ini akan diimplementasikan sejalan dengan arahan dan kebijakan yang disampaikan oleh Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin. Meskipun demikian, ia kembali menekankan kehadiran riil pasukan di lapangan: “Tapi, yang jelas kami sudah menempatkan pasukan di sana,” tegas perwira tinggi bintang dua TNI AU tersebut, menegaskan komitmen pengamanan yang telah berjalan.
Menanggapi hal ini, Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Mayjen TNI (Mar) Freddy Ardianzah, menegaskan sikap aktif dan responsif pihaknya terhadap setiap arahan Menhan Sjafrie. Ia secara gamblang menyatakan bahwa Bandara IMIP adalah objek vital nasional yang krusial. Oleh karena itu, pengamanannya mutlak diperlukan demi menjaga kepentingan bangsa, menjamin keamanan, serta menegakkan kedaulatan negara. “TNI telah menyiapkan pasukan dari Korpasgat yang ditugaskan dalam pengamanan Bandara IMIP sebagai salah satu objek vital nasional dan TNI siap mendukung langkah pemerintah dalam memastikan seluruh fasilitas strategis nasional berada dalam pengawasan negara,” ujar Mayjen Freddy saat dikonfirmasi oleh awak media pada Rabu (26/11), menggarisbawahi peran vital TNI dalam menjaga infrastruktur strategis.
Lebih lanjut, Mayjen Freddy menjelaskan bahwa semua keterangan yang disampaikan Menhan Sjafrie saat meninjau latihan TNI di Morowali, Sulawesi Tengah (Sulteng), pekan lalu telah segera ditindaklanjuti oleh institusinya. Secara spesifik, arahan Menhan yang berkaitan dengan keberadaan bandara di kawasan PT IMIP menjadi prioritas utama. Ia menegaskan, fokus utama TNI dalam menindaklanjuti arahan tersebut adalah pada aspek pertahanan dan keamanan negara. “Terkait pernyataan Menhan saat kunjungan ke Morowali beberapa waktu lalu mengenai keberadaan fasilitas bandara di kawasan PT IMIP, dapat kami sampaikan bahwa TNI selalu menindaklanjuti setiap arahan Menhan terutama yang berkaitan dengan aspek pertahanan dan keamanan negara,” paparnya, menunjukkan komitmen TNI terhadap mandat pertahanan nasional.
Mulai Berlaku 2026, Apa Keuntungan Pajak Minimum Global bagi Indonesia?
Dalam rangka mengoptimalkan pengamanan dan pengawasan, TNI secara aktif meningkatkan koordinasi dengan berbagai instansi terkait, meliputi Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Kementerian Pertahanan (Kemhan), Polri, serta pemerintah daerah (pemda) setempat. Koordinasi lintas sektor ini bertujuan untuk memastikan bahwa seluruh fasilitas udara yang beroperasi di wilayah Indonesia, termasuk Bandara IMIP, berjalan sesuai ketentuan yang berlaku, mencakup aspek perizinan, pengawasan, hingga keamanan operasionalnya secara menyeluruh.
Ringkasan
TNI Angkatan Udara (AU) telah menempatkan pasukan khusus Korpasgat di Bandara PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) sebagai tindak lanjut dari latihan TNI di Morowali, Sulawesi Tengah. Selain itu, TNI AU berencana membangun pos permanen di bandara tersebut untuk menjaga dan memonitor area Morowali, mengingat lokasinya yang strategis di kawasan industri pengolah nikel.
Penempatan pasukan dan rencana pembangunan pos merupakan respons terhadap arahan Menteri Pertahanan (Menhan) mengenai Bandara IMIP sebagai objek vital nasional. TNI menegaskan komitmennya dalam menjaga keamanan dan kedaulatan negara dengan mengamankan fasilitas strategis tersebut, serta berkoordinasi dengan berbagai instansi terkait seperti Kemenhub, Kemhan, Polri, dan pemerintah daerah.
