Timnas Putri Indonesia mengakhiri agenda FIFA Women’s Matchday dengan mengunci kemenangan 2-1 atas Nepal di Stadion Maguwoharjo, Sleman, pada Rabu (26/11) malam WIB. Seusai pertandingan, pemain Garuda Pertiwi, Zahra Muzdalifah, mengungkapkan optimisme tim menjelang SEA Games 2025, meskipun tanpa menyebutkan target spesifik secara eksplisit.
Zahra menjelaskan bahwa penyesuaian taktik krusial di ruang ganti menjadi titik balik kebangkitan setelah Indonesia tertinggal 0-1 pada babak pertama. “Sempat tertinggal 1-0, kami di ruang ganti langsung mengubah taktik dan segalanya. Kami berjuang sangat keras. Alhamdulillah, kami berhasil menang 2-1. Kami sangat bahagia,” ujar Zahra pada Rabu (26/11).
Ia menambahkan bahwa kemenangan atas Nepal, tim yang memiliki peringkat FIFA lebih tinggi dari Indonesia, turut meningkatkan kepercayaan diri skuad secara signifikan menjelang turnamen SEA Games pada Desember mendatang.
“Kami tahu Nepal berada di atas peringkat kami. Alhamdulillah, kami bisa menang 2-1 hari ini. Pelatih kami memiliki strategi yang baik, dan kami sangat memercayainya,” jelasnya, menekankan keyakinan tim terhadap arahan pelatih.
Ketika disinggung mengenai peluang meraih medali emas di SEA Games 2025, Zahra memberikan respons singkat namun penuh keyakinan.
“In Shaa Allah, jika Allah meridai,” jawabnya lugas.
SEA Games 2025 sendiri dijadwalkan akan berlangsung pada 9 hingga 20 Desember di Thailand. Timnas Putri Indonesia tergabung di Grup A bersama Singapura dan tim tuan rumah, Thailand. Laga pembuka mereka akan tersaji pada 4 Desember melawan Thailand di Stadion IPE Chonburi.
