Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi), akhirnya angkat bicara menanggapi tudingan yang menyebut dirinya telah meresmikan bandara milik swasta di kompleks PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), Morowali, Sulawesi Tengah. Isu ini sempat memicu perdebatan publik, mendorong sang kepala negara untuk memberikan klarifikasi langsung.
Dengan tegas, mantan Wali Kota Solo itu membantah keras tudingan tersebut. Jokowi menyatakan, “Tidak, tidak pernah (resmikan bandara IMIP). Saya tidak pernah meresmikan bandara IMIP di Morowali. Saya seingat, yang saya resmikan adalah Bandara Maleo di Morowali, Sulawesi Tengah,” ucapnya saat ditemui di kediamannya di Solo pada Jumat (28/11).
Meski sempat lupa tahun pasti peresmian Bandara Maleo, Presiden Jokowi tetap menegaskan bahwa bandara IMIP merupakan fasilitas milik swasta. “Saya lupa tahun berapa (resmikan Bandara Maleo di Morowali). Kalau yang IMIP itu saya kira miliknya swasta,” tambahnya, memperjelas status kepemilikan bandara tersebut di mata publik.
Menyikapi beredarnya beragam isu miring ini, Jokowi turut menyinggung fenomena kabar negatif yang seolah selalu diarahkan kepadanya. “Ya semua hal yang tidak baik, semuanya ditariknya ke saya,” ujarnya dengan nada prihatin, menggambarkan persepsi terhadap serangkaian tudingan yang muncul.
Perlu diketahui, bandara di kawasan PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) di Morowali, Sulawesi Tengah, memang tengah menjadi perbincangan hangat. Sorotan ini mencuat setelah pernyataan Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin yang menyebut keberadaan bandara tanpa perangkat negara sebagai sebuah anomali. Penting untuk digarisbawahi, Bandara IMIP ini berbeda dengan Bandara Udara Maleo yang secara resmi dibuka oleh Presiden Joko Widodo pada 23 Desember 2018, meskipun keduanya sama-sama berlokasi di wilayah Morowali, Sulawesi Tengah.