Membawa angin segar bagi upaya mewujudkan kesetaraan gender di Tanah Air, Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) meraih apresiasi tinggi dari UN Women. Penghargaan ini diberikan atas komitmen Polri dalam mendukung gerakan global melalui penyelenggaraan Polri Award in Support of the UN HeForShe Movement 2025. Ulziisuren Jamsran, Country Representative and Liaison to ASEAN UN Women Indonesia, secara langsung menyampaikan pujian tersebut, menyoroti dedikasi institusi kepolisian dalam advokasi isu sensitif ini.
Apresiasi tersebut disampaikan dalam sesi wawancara singkat (doorstop) usai puncak acara penganugerahan bergengsi tersebut di Jakarta. Acara Polri Award in Support of the UN HeForShe Movement 2025 sendiri diselenggarakan di The Tribrata Dharmawangsa, Jakarta, sebagai bentuk penghargaan atas peran sentral para pimpinan kepolisian. Mereka adalah individu-individu yang konsisten mendorong kesetaraan gender, pemberdayaan perempuan, dan praktik kepemimpinan inklusif di berbagai satuan kerja di lingkungan Polri.
Dalam penjelasannya, Ulziisuren Jamsran menegaskan bahwa Polri telah menunjukkan kemajuan yang luar biasa dalam membentuk budaya institusi yang lebih responsif dan inklusif, tidak hanya bagi perempuan tetapi juga kelompok rentan lainnya. Ia menambahkan bahwa inisiatif ini bukan sekadar reformasi internal, melainkan sebuah kontribusi signifikan yang mampu mempercepat laju pembangunan sosial di Indonesia secara keseluruhan.
“Atas nama Perserikatan Bangsa-Bangsa, dan secara khusus UN Women, kami menyampaikan terima kasih. Keberhasilan besar dalam peluncuran gerakan HeForShe ini sungguh patut diapresiasi,” ujar Ulziisuren dalam keterangan resminya. Ia melanjutkan, “Dengan menampilkan contoh nyata bagaimana kepolisian bekerja bersama masyarakat, mendukung perempuan, lansia, dan anak-anak, kita dapat membantu negara berkembang jauh lebih cepat. HeForShe merupakan bagian penting dari reformasi, perubahan budaya institusional, dan pembangunan negara.” Pernyataan ini menggarisbawahi dampak transformatif dari komitmen Polri terhadap isu-isu krusial tersebut.
HeForShe Awards 2025 ini digagas dan diselenggarakan oleh Staf Sumber Daya Manusia (SSDM) Polri, menegaskan komitmen berkelanjutan institusi dalam mendukung pemberdayaan Polisi Wanita (Polwan). Ajang ini tidak main-main, melibatkan para kepala satuan kerja (kasatker) dan kepala satuan wilayah (kasatwil) sebagai peserta penilaian, menunjukkan cakupan dan keseriusan evaluasi yang dilakukan.
Brigjen Pol Langgeng Purnomo, Karobinkar SSDM Polri, dalam sambutannya menekankan bahwa penghargaan ini merupakan momentum krusial bagi Polri untuk semakin memantapkan komitmen terhadap kesetaraan gender dan kepemimpinan inklusif, selaras dengan gelombang gerakan global. Ia menjelaskan bahwa transformasi yang diinginkan tidak hanya membutuhkan perubahan pada tataran regulasi, tetapi juga menuntut keteladanan, komitmen yang kuat, serta pembentukan budaya organisasi yang benar-benar memberikan ruang setara bagi setiap individu personel. Untuk menjamin kredibilitas, Langgeng Purnomo menambahkan, “Tahun ini kami ingin lebih objektif, lebih transparan dan lebih berdampak. Karena itu kami bekerjasama dengan UN Women serta menghadirkan juri eksternal dari lembaga kredibel lintas sektor.”
Penghargaan ini menjadi semakin istimewa karena pelaksanaannya bertepatan dengan Hari Jadi ke-77 Polwan RI. Momen ganda ini secara kuat menegaskan kembali komitmen Polri dalam mengarusutamakan gender dan membentuk budaya institusi yang jauh lebih setara serta inklusif. Melalui ajang penganugerahan ini, Polri menaruh harapan besar agar praktik kepemimpinan responsif gender terus meningkat di setiap satuan kerja dan wilayah, sekaligus menjadi inspirasi bagi institusi lain untuk tidak ragu memperkuat prinsip kesetaraan dan inklusivitas di lingkungannya masing-masing.
