Pertarungan sengit tersaji di Estadio Municipal de Montilivi pada Senin (1/12) dini hari WIB saat Girona berhasil menahan imbang raksasa Real Madrid dalam lanjutan pekan ke-14 Liga Spanyol musim 2025/26. Laga krusial ini berakhir dengan skor 1-1, di mana sepakan penalti Kylian Mbappe menjadi penyelamat Los Blancos dari ancaman kekalahan.
Hasil imbang ini memiliki implikasi penting di tabel klasemen Liga Spanyol. Girona, meskipun berhasil menahan tim kuat, masih tertahan di urutan ke-18 dengan koleksi 12 poin. Sementara itu, Real Madrid harus puas berada di peringkat kedua dengan 33 poin, menunda ambisi mereka untuk menggeser pemuncak klasemen.
Dalam laga tersebut, Girona tampil dengan formasi awal yang solid, diperkuat oleh Paulo Gazzaniga di bawah mistar; barisan pertahanan diisi Alex Moreno, Vitor Reis, Arnau Martínez, dan Hugo Rincón; lini tengah dihuni Bryan Gil, Azzedine Ounahi, Axel Witsel, Iván Martín, dan Viktor Tsygankov; dengan Vladyslav Vanat sebagai ujung tombak.
Tidak kalah kuat, Real Madrid juga menurunkan skuad terbaiknya. Thibaut Courtois mengawal gawang; ditemani Fran García, Eder Militao, Antonio Ruediger, dan Trent Alexander-Arnold di lini belakang; trio Fede Valverde, Aurelien Tchouaméni, dan Arda Gueler mengatur irama di lapangan tengah; Jude Bellingham beroperasi di belakang dua penyerang lincah, Vinicius Jr dan Kylian Mbappe.
Babak pertama berjalan dinamis, dengan kedua tim saling melancarkan serangan. Peluang menjanjikan pertama bagi Real Madrid datang di menit ke-12. Kylian Mbappe berhasil menyambar bola liar di dalam kotak penalti Girona, namun tendangannya masih melayang di atas mistar gawang. Tak berselang lama, Girona membalas melalui tembakan keras Azzedine Ounahi dari tepi kotak penalti pada menit ke-27, yang sayangnya hanya melebar tipis di sisi kanan gawang Thibaut Courtois.
Kondisi sempat memanas ketika Real Madrid berhasil membobol gawang Girona di menit ke-40 melalui aksi Mbappe. Namun, kegembiraan tersebut tidak berlangsung lama setelah wasit meninjau VAR dan menganulir gol tersebut karena terindikasi handball. Kebuntuan akhirnya pecah di menit ke-45, ketika Ounahi dengan brilian melepaskan tembakan terarah ke sudut kanan atas gawang, yang tak mampu dijangkau Courtois. Skor 1-0 untuk keunggulan Girona pun bertahan hingga turun minum.
Statistik babak pertama menunjukkan dominasi penguasaan bola Real Madrid dengan 55 persen, disertai total 9 tembakan (1 di antaranya akurat). Sementara itu, Girona mencatatkan 5 tembakan (2 di antaranya tepat sasaran), menunjukkan efektivitas serangan mereka.
Memasuki babak kedua, Girona nyaris menggandakan keunggulan di menit ke-57. Vladyslav Vanat berhasil lolos satu lawan satu dengan Thibaut Courtois, namun kiper Belgia itu tampil sigap dan berhasil menepis sepakan Vanat, menjaga asa Real Madrid tetap hidup. Upaya keras Real Madrid akhirnya membuahkan hasil di menit ke-67. Setelah insiden di kotak terlarang, Kylian Mbappe dengan tenang mengeksekusi tendangan penalti, mengirim bola mendatar ke sisi kiri gawang yang tak mampu dijangkau Paulo Gazzaniga, mengubah skor menjadi 1-1.
Tidak puas dengan hasil imbang, Real Madrid terus memburu gol kemenangan. Di menit ke-79, Vinicius Jr melakukan aksi individu memukau sebelum melepaskan tembakan, namun bola masih melayang di atas mistar gawang Girona. Di sisi lain, Girona juga bertekad mengamankan tiga poin penuh di kandang. Pada menit ke-84, Joel Roca berhasil membawa bola mendekati gawang dan melesatkan tembakan dari jarak dekat, namun sekali lagi Courtois melakukan penyelamatan luar biasa. Hingga peluit panjang dibunyikan, skor 1-1 tetap tidak berubah, dan kedua tim harus puas berbagi satu angka dalam pertandingan yang penuh drama ini.