Bantuan Kementan: Rp 75 Miliar untuk Korban Banjir Sumatera

Photo of author

By AdminTekno

Kementerian Pertanian (Kementan), melalui kolaborasi erat dengan mitra strategis dan seluruh jajarannya, berhasil menggalang bantuan kemanusiaan dalam skala besar bagi para korban banjir yang melanda Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman mengumumkan bahwa total bantuan yang terkumpul mencapai angka fantastis, sekitar Rp 75 miliar.

Mentan Amran Sulaiman mengungkapkan rasa syukurnya atas pencapaian ini. “Alhamdulillah terkumpul bantuan untuk bencana Rp 75 miliar. Tadi Rp 74,5 miliar, lalu bertambah terus dengan sumbangan Rp 200 juta, Rp 100 juta, dan seterusnya, sehingga pagi ini total sekitar Rp 75 miliar telah terkumpul untuk saudara-saudara kita,” ujar Amran saat ditemui di Kantor Kementan, Jakarta Selatan, pada Selasa (2/12).

Secara lebih rinci, Kementan berkomitmen untuk menyalurkan bantuan kepada para korban bencana alam di tiga provinsi terdampak tersebut, yaitu Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Bantuan ini dibagi menjadi dua kategori utama: barang dan dana. Khusus untuk bantuan dalam bentuk barang, total nilai yang dialokasikan mencapai Rp 21,44 miliar, mencakup beragam kebutuhan pokok dan logistik esensial.

Distribusi bantuan barang ini meliputi sejumlah komoditas vital, antara lain: minyak goreng sebanyak 505.000 liter senilai Rp 9,34 miliar, beras 21.874 kg senilai Rp 1,31 miliar, serta obat-obatan 15.000 unit senilai Rp 750 juta. Tidak ketinggalan, pampers sebanyak 14.423 bal senilai Rp 750 juta, mi instan 11.093 dus senilai Rp 1.109.300.000 (Rp 1,1093 miliar), abon 10.256 pcs senilai Rp 200 juta, dan sosis 9.375 dus senilai Rp 750 juta juga turut disalurkan.

Selain itu, bantuan juga mencakup gula sebanyak 7.586 kg senilai Rp 132,75 juta, biskuit 3.667 dus senilai Rp 27,5 juta, telur 2.189 kg senilai Rp 72,25 juta, air mineral 1.875 dus senilai Rp 56,25 juta, susu 923 dus senilai Rp 122,99 juta, serta berbagai kebutuhan ‘lainnya’ sebanyak 1.000 dus senilai Rp 6,82 juta.

Adapun untuk kategori bantuan dana, Kementerian Pertanian menyalurkan Rp 52,12 juta dalam bentuk uang tunai. Dengan demikian, berdasarkan rincian yang ada, total keseluruhan bantuan, baik barang maupun dana, yang diberikan mencapai Rp 73,57 juta.

Mentan Amran Sulaiman menegaskan bahwa Kementan tidak tinggal diam dan telah bergerak sigap sejak awal bencana melanda. Tim gabungan dari Kementan, Bapanas, dan Bulog segera dikerahkan ke lapangan untuk memastikan ketersediaan dan distribusi kebutuhan pangan masyarakat, khususnya beras, agar tetap tercukupi di tengah situasi darurat.

Lebih lanjut, Amran menjelaskan skala bantuan yang telah disalurkan. “Kami sudah mengirimkan baik secara reguler maupun bantuan langsung berupa 40 ribu ton beras kepada tiga wilayah terdampak, serta ribuan ton minyak goreng untuk wilayah-wilayah yang dilanda banjir di Aceh dan Sumatera. Ini adalah bagian dari upaya bantuan reguler dan non-reguler, sebagai respons langsung terhadap kebutuhan mendesak,” paparnya.

Amran turut mengungkapkan bahwa sistem koordinasi dalam penanganan bencana ini berlangsung sangat cepat, mengingat sifat situasi yang darurat. Ia mencontohkan respons sigap terhadap permintaan bantuan dari Wali Kota Lhokseumawe, yang langsung dieksekusi tanpa harus menunggu kelengkapan administrasi. Ini menunjukkan prioritas utama adalah kecepatan dalam penyaluran bantuan.

Mentan Amran juga memastikan bahwa ketersediaan stok beras berada dalam kondisi aman, sebab telah ditempatkan di berbagai titik strategis di wilayah bencana, membentang dari Aceh hingga Padang. “Ponsel kami aktif 24 jam. Ketika ada pesan singkat dari Wali Kota Lhokseumawe, kami langsung membalas dengan perintah untuk mengeluarkan beras, sementara tanda tangan akan menyusul. Ini situasi darurat,” tegasnya. Koordinasi intensif juga dijalin dengan pihak-pihak terkait seperti Pak Menko, Pak Pratikno, BNPB, dan Pak Mendagri, menunjukkan sinergi lintas sektoral dalam menghadapi krisis ini.

Daftar Isi

Ringkasan

Kementerian Pertanian (Kementan) telah menggalang bantuan kemanusiaan sebesar Rp 75 miliar untuk korban banjir di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Bantuan ini merupakan hasil kolaborasi dengan mitra strategis dan seluruh jajaran Kementan, sebagai respons terhadap situasi darurat yang melanda wilayah tersebut.

Bantuan yang disalurkan meliputi barang senilai Rp 21,44 miliar seperti minyak goreng, beras, obat-obatan, pampers, mi instan, abon, dan sosis, serta dana tunai sebesar Rp 52,12 juta. Kementan juga telah mengirimkan 40 ribu ton beras dan ribuan ton minyak goreng ke wilayah terdampak dan memastikan ketersediaan stok beras yang aman di berbagai titik strategis.

Leave a Comment