Detik-detik terakhir kehidupan aktor Gary Iskak diselimuti suasana haru dan ketegangan. Sang istri, Richa Novisha, harus menghadapi kenyataan pahit saat suaminya terbaring kritis, bahkan sempat memberikan pesan menyentuh dalam kondisi yang sangat serius.
Kita Tekno – Richa Novisha, istri dari aktor kawakan Gary Iskak, mendapati dirinya menjadi saksi langsung perjuangan terakhir sang suami setelah sebuah kecelakaan lalu lintas yang tak terduga, mengubah malam yang seharusnya biasa menjadi lembaran duka.
Musibah ini datang begitu mendadak, mengguncang keluarga dan kerabat, sebab tak ada firasat atau tanda-tanda buruk yang menyelimuti sebelumnya.
Malam nahas itu, Richa ditemani sahabat karibnya, Sheza Idris, baru saja kembali dari sebuah acara. Mereka menghabiskan waktu dengan santai, menikmati suasana normal, tanpa sedikit pun menyadari bahwa badai akan segera menerpa. Beberapa jam kemudian, sebuah kabar mengejutkan mengenai kondisi Gary Iskak tiba-tiba datang, mengubah seluruh atmosfer menjadi kelabu. Kecepatan berita itu membuat Richa dan orang-orang terdekatnya terpukul dalam kebingungan dan kesedihan yang mendalam.
Sheza Idris, yang kemudian menjadi saksi kunci kronologi kejadian, menceritakan bahwa ia dan Richa baru tiba di kediamannya sekitar pukul 23.00 WIB. Mereka sempat berbincang panjang, menikmati momen kebersamaan yang tak disangka akan menjadi perpisahan awal bagi Gary. Kendaraan Richa yang dititipkan di rumah Sheza memberi mereka kesempatan untuk saling bercerita, sebuah percakapan ringan yang segera berubah menjadi kenangan terakhir sebelum kabar tragis mengenai Gary Iskak menyelimuti malam itu dengan duka.

Dalam kesempatan di acara “Pagi Pagi Ambyar Trans TV”, Senin (1/12/2025), Sheza membeberkan detail waktu tersebut, “Jam 11 malam itu baru sampai rumahku, karena mobil kak Icha di rumah aku, aku bilang kabarin kalau sudah di rumah. Dia sampai rumah jam 12 malam.”
Hanya berselang beberapa menit setelah Richa sampai di rumahnya, sebuah panggilan dari nomor tak dikenal masuk, membawa berita buruk: Gary Iskak mengalami kecelakaan. Dikonfirmasi bahwa saat itu Gary mengendarai motor RX King yang bukan miliknya, tanpa mengenakan helm, dan tanpa membawa ponsel. Kombinasi fatal ini tentu saja menyulitkan proses identifikasi dan penyampaian informasi kepada pihak keluarga, sebab tak ada kontak langsung yang bisa dihubungi di lokasi kejadian.
Sheza melanjutkan, “Aku tidur, subuh beliau WA di grup, ‘guys doain suami aku, kecelakaan jam 11, gak pakai helm dan gak bawa HP’. Ternyata ada yang menghubungi kak Icha tapi pakai nomor gak dikenal.” Pesan Richa di grup tersebut menjadi penanda awal perjuangan yang akan ia hadapi.
Tanpa membuang waktu, Richa segera bergegas menuju rumah sakit tempat Gary Iskak dilarikan, berharap keajaiban akan menyambutnya di sana.
Kondisi Gary Iskak Ketika Tiba di IGD
Setibanya di rumah sakit, Gary Iskak memang masih bernapas, namun tim medis dengan berat hati menyatakan kondisinya sangat kritis dan tidak stabil. Richa langsung diperlihatkan betapa parahnya situasi sang suami; para dokter mengonfirmasi bahwa jantung Gary Iskak sudah tidak menunjukkan respons yang baik, sebuah tanda bahaya yang sangat serius.
Sheza kemudian mengungkapkan bagaimana dokter yang menangani Gary Iskak telah menyampaikan kemungkinan yang sangat tipis baginya untuk bertahan hidup. “Kalau dia bertahan ini miracle,” ujar Sheza mengulang perkataan dokter. “Dokter bilang worst case itu jantungnya sudah gak bisa dipompa lagi, dalam tubuhnya itu juga ada pen,” tambahnya, menjelaskan betapa kompleksnya kondisi internal Gary.

Meskipun demikian, tim medis berupaya keras. Menurut Sheza, dokter sempat melakukan tindakan memompa jantung Gary Iskak untuk menjaga detaknya. Namun, kerusakan internal pada tubuh Gary terbukti sangat parah. “Dibawa ke rumah sakit itu masih bernyawa, dokter ada tindakan kayak pompa jantung gitu, tapi dalamnya akan hancur, sudah ada pen juga,” jelas Sheza, menggambarkan upaya maksimal yang tak mampu melawan kerusakan yang telah terjadi.
Sepanjang malam, Richa tak sedikit pun memejamkan mata. Ia terus memberikan kabar terbaru kepada para sahabat melalui grup pesan, berharap sebuah keajaiban akan terjadi. Kondisi Gary Iskak yang terus dipantau intensif di rumah sakit memupuk harapan tipis akan sebuah pemulihan.
Namun, harapan itu harus pupus. Menjelang pukul 09.30 WIB keesokan paginya, kabar duka yang paling ditakuti akhirnya tiba. “Pas jam setengah 10 pagi langsung ngabarin ‘suami aku udah gak ada, mohon doanya ya’,” kenang Sheza, mengutip pesan pilu dari Richa yang menandakan kepergian Gary Iskak.
Tak lama setelah kabar duka itu disampaikan, Sheza segera menemui Richa di rumah sakit. Ia menyaksikan sendiri bagaimana Richa berada dalam kondisi yang sangat terpukul. “Kak Ciha ngomong ‘De, suamiku sudah gak ada. Kuatkan aku yah de’, dia peluk kenceng banget,” tutur Sheza, menggambarkan betapa hancurnya hati sahabatnya.
Namun, di tengah badai kesedihan, Richa menunjukkan ketegaran luar biasa. Sheza menuturkan, Richa berusaha keras menenangkan diri dan tetap kuat demi anak-anaknya yang membutuhkan sosok ibu yang tegar. Ia memilih untuk tidak menunjukkan tangis berlebihan di hadapan orang lain, menyimpan dan mengelola emosinya yang mendalam saat ia sendirian.
TribunnewsBogor | Staniah Faidah | TribunTrends.com | Surya Rafi
Ringkasan
Artikel ini menceritakan detik-detik terakhir aktor Gary Iskak setelah mengalami kecelakaan lalu lintas. Istrinya, Richa Novisha, mendapati kabar duka tersebut setelah dihubungi oleh nomor tak dikenal yang menginformasikan bahwa Gary mengalami kecelakaan mengendarai motor tanpa helm dan ponsel.
Setibanya di rumah sakit, kondisi Gary Iskak dinyatakan kritis dengan jantung yang tidak merespon dengan baik. Meskipun tim medis telah melakukan upaya maksimal, Gary Iskak akhirnya meninggal dunia pada pukul 09.30 WIB. Richa Novisha berusaha tegar demi anak-anaknya meskipun sangat terpukul dengan kepergian sang suami.