Presiden Prabowo Subianto menggelar rapat terbatas (ratas) di kediaman pribadinya di Hambalang, Bogor pada Sabtu (6/12). Ratas itu membahas soal percepatan penanganan bencana Sumatera.
“Bapak Presiden ingin mendapatkan laporan dari seluruh jajaran mengenai update penanganan tanggap darurat bencana yang menimpa saudara-saudara kita di Provinsi Aceh, Provinsi Sumatra Utara dan Provinsi Sumatera Barat,” kata Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi dikutip dari keterangan tertulis Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden.
Prasetyo mengatakan, Prabowo menginstruksikan seluruh jajaran fokus pada pemulihan jalur akses yang terputus. Hal itu agar suplai bantuan, logistik, maupun BBM bisa diberikan secepatnya.
“Bapak Presiden langsung memberikan petunjuk untuk mempercepat daerah-daerah yang masih terisolir, kemudian juga mempercepat untuk distribusi BBM yang karena beberapa jalur terputus, sehingga distribusi terganggu,” ucapnya.
Lebih lanjut, Prasetyo juga menyebutkan, selain akses transportasi darat, layanan listrik yang terputus segera diperbaiki. Dalam ratas tersebut, Prabowo turut memanggil Direktur PLN Darmawan Prasodjo.
“Tadi ada Dirut PLN, Presiden meminta untuk dalam dua hari ke depan diharapkan seluruh wilayah di tiga provinsi listrik sudah bisa menyala,” ungkapnya.
Selain membahas soal percepatan penanganan, Prasetyo juga menyebut, Prabowo terus memantau perkembangan terkini dan tak menutup kemungkinan akan kembali meninjau ke lokasi terdampak.
“Jika memungkinkan, Bapak Presiden ada keinginan untuk kembali berkunjung ke daerah terdampak bencana. Nanti kita lihat situasinya,” pungkasnya.
