Menteri LH usul kayu gelondongan yang terseret banjir Aceh-Sumatera dimanfaatkan

Photo of author

By AdminTekno

Menteri Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofiq, memberikan usulan agar gelondongan kayu yang terseret banjir di wilayah Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat dapat dimanfaatkan kembali.

Hal itu disampaikan Hanif dalam acara Penyerahan Simbolis Dukungan Sarana Prasarana Pengelolaan Sampah Daerah, di Kantor Kementerian Lingkungan Hidup, Jakarta, Senin (8/12).

“Terkait dengan menumpuknya sampah dari batang-batang kayu, maka Menteri Lingkungan Hidup akan memberikan arahan sebagai bentuk penanganan sampah spesifik,” ujar Hanif kepada wartawan.

“Kalau menurut saya itu kan dalam bentuk gelondongan-gelondongan kayu yang bisa dimanfaatkan,” jelas dia.

Hanif menyebut, pemanfaatan gelondongan kayu dapat dilakukan sepanjang tidak bertentangan dengan ketentuan yang ditetapkan Kementerian Kehutanan.

“Jadi saya akan memberikan arahan untuk bisa digunakan atau dimanfaatkan sepanjang memang tidak bertentangan dengan tata usaha kayu yang ditentukan oleh Kementerian Kehutanan,” ucap dia.

“Nanti kami akan menyampaikan secara tertulis, ya, kepada Gubernur dan para Bupati yang terdampak dari kondisi ini,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Hanif menyebut bahwa pihaknya kini tengah menelusuri kemungkinan adanya limbah bahan berbahaya dan beracun (B3) dari operasional tambang emas di sekitar lokasi bencana.

Ia menyebut, Kementerian Lingkungan Hidup sudah menghentikan sementara aktivitas empat perusahaan di wilayah Daerah Aliran Sungai (DAS) Batang Toru, Tapanuli Selatan. Salah satunya, yakni perusahaan pertambangan emas.

“Ini sedang didalami, makanya kemarin kita hentikan [operasional tambang emas]. Kemudian kita sudah memerintahkan, ini mungkin hari ini saya tandatangani perintah audit lingkungan untuk memberikan gambaran jelas,” tutur dia.

“Kita tidak bisa menduga-duga, ya. Memang water treatment-nya sangat komplet, sangat besar dan sangat proven, tapi kan perlu audit lingkungan untuk membuktikan ini,” terangnya.

Sebelumnya, video yang memperlihatkan kayu gelondongan hanyut terseret banjir di Sumatera Utara dan Sumatera Barat ramai di media sosial.

Sejumlah pengguna media sosial kemudian mengaitkan kayu-kayu tersebut dengan fenomena deforestasi di wilayah Sumatera yang yang terdampak banjir dan longsor dalam beberapa waktu terakhir.

Leave a Comment