Cerita saksi soal VP sekretaris SKK Migas tabrak bus TransJ saat bersepeda

Photo of author

By AdminTekno

Vice President (VP) Sekretaris SKK Migas, Hudi Dananjoyo Suryodipuro, meninggal dunia usai menabrak bus listrik TransJakarta yang sedang berhenti di sebuah halte di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, Selasa (9/12) pagi. Saat itu, Hudi sedang bersepeda.

Salah seorang petugas TransJakarta, Darmawan, mengatakan dirinya sedang melayani penumpang ketika peristiwa terjadi. Saat itu, dia mendengar adanya suara yang begitu keras dari arah bus stop atau pemberhentian bus.

“Kenceng banget bunyinya,” kata dia kepada kumparan.

Ketika dicek ke arah suara, Darmawan melihat Hudi sudah tergeletak di tengah jalan dengan luka di wajah.

Halte bus atau bus stop itu terletak di sebelah kiri (cat merah), satu jalur dengan jalur sepeda (cat hijau).

Pantauan di lokasi kejadian siang ini, bekas kecelakaan masih terlihat di jalan yang cukup sibuk tersebut.

Setelah diperiksa petugas medis, Hudi dipastikan sudah meninggal dunia lalu diangkut menggunakan mobil jenazah.

“Tadi, sih, beliau sama rombongannya juga, lagi sepedaan bareng-bareng. Tadi cuma berapa orang, tiga atau empat orang,” ujarnya.

Darmawan menduga Hudi hilang konsentrasi ketika sedang bersepeda. Hudi menabrak bagian belakang bus yang sedang berhenti. Hal itu tampak dari kerusakan yang dialami oleh bus.

“Bagian lampu belakang bagian kanan itu rusak, kayaknya emang nabrak dari belakang,” kata dia.

Sementara itu, saksi lainnya, Wahid, tak melihat langsung saat kecelakaan terjadi. Senada dengan Darmawan, dia hanya mendengar adanya suara yang begitu keras dari arah halte bus. Saat dicek, Hudi terlihat sudah tergeletak.

“Tadi gak liat pastinya, tahu-tahu sudah tergeletak aja di jalan,” ujar dia.

Jenazah Hudi dibawa ke RSCM untuk visum, lalu disemayamkan di rumah duka kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

Leave a Comment