Ringkasan Berita:
- Inter Milan kalah 1-0 dari Liverpool di San Siro lewat penalti Dominik Szoboszlai menit ke-88.
- Piotr Zieliński dan Henrikh Mkhitaryan menilai tim bermain baik, namun hasil imbang lebih adil daripada kekalahan.
- Manuel Akanji kecewa dengan keputusan wasit dan menilai Inter hanya kurang tajam di sepertiga akhir.
Kita Tekno – Tiga pilar Inter Milan bereaksi usai tim berjuluk I Nerazzurri itu dipermalukan oleh Liverpool di Liga Champions.
Pilar-pilar Inter Milan yang dimaksud bereaksi pasca dipermalukan oleh Liverpool di Liga Champions, yakni Piotr Zielinski, Henrikh Mkhitaryan, dan Manuel Akanji.
Ya, Inter Milan asuhan pelatih Cristian Chivu baru saja dipermalukan oleh Liverpool di Liga Champions, pada Rabu (10/12/2025) dini hari WIB.
Duel Inter Milan vs Liverpool di Liga Champions digeber di San Siro.
San Siro yang jadi venue duel Inter Milan vs Liverpool di Liga Champions itu, merupakan kandang Inter Milan.
Main di kandang sendiri, Inter Milan malah dipermalukan oleh Liverpool di Liga Champions dengan skor 1-0.
Gol tunggal Liverpool yang permalukan Inter Milan di Liga Champions, dicetak oleh Dominik Szoboszlai.
Gol Dominik Szoboszlai itu dicetak lewat titik penalti.
Sakit buat Inter Milan, karena gol Dominik Szoboszlai itu dicetak di menit 88.
Artinya gol Dominik Szoboszlai itu dicetak jelang waktu normal selesai.
Kalah lawan Liverpool, bikin Inter Milan tertahan di posisi lima klasemen Liga Champions dengan 12 poin.
Kekalahan atas Liverpool itu, jadi kekalahan kedua armada Cristian Chivu di Liga Champions musim ini, dari enam laga yang telah dilakoni.
Sementara Liverpool, kini berada di posisi delapan klasemen Liga Champions, juga dengan 12 poin.
3 Pilar Bereaksi
Usai dipermalukan Liverpool, tiga pilar Inter Milan bereaksi.
“Rasanya sakit kalah dalam pertandingan seperti ini, ketika kami berjuang selama 85 menit lalu penalti seperti itu diberikan, tetapi kami harus melangkah maju.
Sulit diterima, namun kami harus tetap menegakkan kepala, bekerja lebih keras, dan mencoba mengubah keadaan dalam dua laga berikutnya.
Malam ini bukan penampilan terbaik kami, tetapi jangan lupa kami menghadapi lawan kelas atas.
Pertandingan berjalan seimbang dan menurut saya hasil imbang lebih adil, tetapi wasit memutuskan memberi penalti yang terasa seperti diving,” kata Piotr Zieliński, dikutip TribunKaltara.com dari laman resmi Inter Milan, pada Rabu pagi ini.
Piotr Zieliński mengklaim, dirinya beserta penggawa Inter Milan lainnya telah berusaha memberikan yang terbaik untuk tim.
Namun hasilnya, Inter Milan harus menyerah 1-0 di depan ribuan suporter I Nerazzurri yang padati San Siro.
“Saya berusaha memberikan yang terbaik untuk tim, untuk perjalanan kami, dan jelas semua rekan setim berjuang sampai akhir.
Setelah sebulan tidak bermain, saya mencoba bertahan di lapangan selama mungkin dan akan bekerja lebih keras lagi.
Kini kami harus melupakan laga ini, menganalisisnya, dan mempersiapkan diri dengan baik untuk menghadapi Genoa, karena itu harus dijalani dengan cara terbaik,” ujar Piotr Zieliński.
Pilar Inter Milan lainnya, yakni Henrikh Mkhitaryan ikut bereaksi.
Kata Henrikh Mkhitaryan, sulit sekali menerima nasib kalah dengan cara seperti yang terjadi malam ini.
Apalagi gol Liverpool lewat penalti itu, dicetak jelang laga bubaran.
Henrikh Mkhitaryan klaim, Inter Milan sebenarnya main lebih baik di lapangan, dan tidak pantas kalah dari Liverpool.
Apalagi kata Henrikh Mkhitaryan, harus kalah dengan cara seperti itu.
“Sulit sekali kalah dengan cara seperti yang terjadi malam ini.
Saya pikir kami tim yang lebih baik di lapangan dan tidak pantas kalah, apalagi dengan penalti seperti itu.
Saya tidak bisa berkomentar soal cedera rekan-rekan, mungkin ada kaitannya dengan banyaknya pertandingan yang kami jalani, tetapi cedera adalah bagian dari sepak bola dan bisa terjadi.
Saya hanya berharap mereka segera kembali membantu tim.
Ini adalah laga Liga Champions kedua berturut-turut di mana kami bermain baik tetapi tetap kalah.
Kami seharusnya bisa menang setidaknya sekali, atau minimal meraih satu poin, tetapi tidak berhasil.
Itu menyakitkan, namun sisi positifnya adalah jika kami terus bermain seperti ini, memperbaiki beberapa detail, dan sedikit lebih beruntung, kami masih punya peluang nyata finis di delapan besar,” ujar Henrikh Mkhitaryan.
Ungkapan kekecewaan juga disampaikan Manuel Akanji, usai Inter Milan derita kekalahan di Liga Champions.
Kekalahan dari Liverpool ini jadi kekalahan kedua beruntun Inter Milan di Liga Champions.
Pada Kamis 27 November 2025, Inter Milan juga keok 2-1 lawan Atletico Madrid.
“Kami kecewa dan marah, karena merasa bermain baik, tetapi mungkin kami hanya kurang sedikit di sepertiga akhir.
Soal keputusan wasit, saya tidak tahu – di lapangan tidak terlihat seperti pelanggaran.
Jika itu dianggap pelanggaran, maka mulai sekarang setiap duel di kotak penalti akan berbuah penalti,” ungkap Manuel Akanji kecewa.
Susunan pemain
Inter Milan (3-4-1-2):
Yann Sommer;
Manuel Akanji,
Francesco Acerbi (Bisseck 31′),
Alessandro Bastoni;
Luis Henrique,
Nicolo Barella,
Hakan Calhanoglu (Zielinski 11′),
Henrikh Mkhitaryan (Sucic 82′),
Federico Dimarco (Augusto 83′);
Lautaro Martinez,
Marcus Thuram (Yoan Bonny 83′).
Pelatih: Cristian Chivu.
Liverpool (4-1-3-2):
Alisson Becker;
Joe Gomez (Bradley 68′),
Ibrahima Konate,
Virgil Van Dijk,
Andrew Robertson;
Ryan Gravenberch;
Curtis Jones,
Mac Allister,
Dominik Szoboszlai;
Hugo Ekitike,
Alexander Isak (Wirtz 68′).
Pelatih: Arne Slot.
Klasemen Liga Champions Klub D M S K GM GK -/+ P 1 
Arsenal 5 5 0 0 14 1 13 15 2 Bayern Munich 6 5 0 1 18 7 11 15 3 Atalanta 6 4 1 1 8 6 2 13 4 Paris Saint-Germain 5 4 0 1 19 8 11 12 5 Inter Milan 6 4 0 2 12 4 8 12 6 Real Madrid 5 4 0 1 12 5 7 12 7 Atletico Madrid 6 4 0 2 15 12 3 12 8 Liverpool 6 4 0 2 11 8 3 12 9 Tottenham 6 3 2 1 13 7 6 11 10 Dortmund 5 3 1 1 17 11 6 10 11 Chelsea 6 3 1 2 13 8 5 10 12 Manchester City 5 3 1 1 10 5 5 10 13 
Sporting CP 6 3 1 2 12 8 4 10 14 Barcelona 6 3 1 2 14 11 3 10 15 
Newcastle 5 3 0 2 11 4 7 9 16 Marseille 6 3 0 3 11 8 3 9 17 
Galatasaray 6 3 0 3 8 8 0 9 18 Monaco 6 2 3 1 7 8 -1 9 19 
PSV 6 2 2 2 15 11 4 8 20 Leverkusen 5 2 2 1 8 10 -2 8 21 Qarabag 5 2 1 2 8 9 -1 7 22 Napoli 5 2 1 2 6 9 -3 7 23 Juventus 5 1 3 1 10 10 0 6 24 Pafos 5 1 3 1 4 7 -3 6 25 Union SG 6 2 0 4 7 15 -8 6 26 Olympiacos 6 1 2 3 6 13 -7 5 27 Club Brugge 5 1 1 3 8 13 -5 4 28 Athletic Club 5 1 1 3 4 9 -5 4 29 Copenhagen 5 1 1 3 7 14 -7 4 30 Frankfurt 6 1 1 4 8 16 -8 4 31 
Benfica 5 1 0 4 4 8 -4 3 32 Slavia Praha 6 0 3 3 2 11 -9 3 33 
Bodo/Glimt 5 0 2 3 7 11 -4 2 34 Villarreal 5 0 1 4 2 10 -8 1 35 Kairat Almaty 6 0 1 5 4 15 -11 1 36 
Ajax 5 0 0 5 1 16 -15 0 Lihat selengkapnya →
(*)
(TribunKaltara.com/Amiruddin)
