Alwi dan Ubed cetak all Indonesian final di SEA Games, Indonesia amankan emas kedua bulu tangkis

Photo of author

By AdminTekno

Kita Tekno – , JAKARTA — Bulu tangkis berhasil memenuhi target dari Tim Review Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dengan mempersembahkan dua emas. Setelah menyabet emas di nomor beregu putra, Indonesia memastikan emas kedua dari nomor perorangan tunggal putra.

Kepastian emas didapatkan setelah Indonesia mencetak All Indonesian Final dengan Alwi Farhan dan Mohammad Zaki “Ubed” Ubaidillah berhasil lolos ke partai puncak.

Alwi yang pertama memastikan ke final setelah mengalahkan Justin Hoh (Malaysia) dengan skor 21-10, 15-21, dan 21-14 pada semifinal di Thammasat University Rangsit Campus, Bangkok, Sabtu (13/12/2025).

“Tidak menyangka sudah sejauh ini, satu langkah lagi menuju medali emas. Perjalanan yang tidak mudah tapi saya berhasil, semoga Ubed bisa menciptakan all Indonesian Final,” kata Alwi tuntas bermain sebelum Ubed bertanding.

Ubed ternyata berhasil mewujudkan misi All Indonesian Final di tunggal putra sesuai harapan Alwi. Ubed yang berstatus non unggulan mengalahkan unggulan keempat Leong Jun Hao, juga dari Malaysia, dengan straight game 21-18 dan 21-13. Sebelumnya di perempat final, Ubed melibas unggulan pertama Loh Kean Yew (Singapura) 21-19, 21-10.

Selain emas dari tunggal putra, Indonesia juga berpeluang menambah emas lagi dari ganda putra. Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani memastikan tiket ke final SEA Games 2025 setelah menghajar ganda Malaysia Man Wei Chong/Kai Wun Tee dua gim langsung 21-16 dan 21-17.

Sabar bersyukur bisa melaju hingga ke babak final meski ini merupakan SEA Games perdananya. “Pastinya senang banget karena ini pertama kali saya mengikuti multievent dan bisa ke final. Mudah-mudahan besok di final bisa enjoy, bisa memberikan yang terbaik,” kata Sabar.

Dia pun menargetkan dapat menyumbangkan medali emas untuk Indonesia. Sabar menegaskan, dia dan Reza siap menghadapi laga sulit kontra pasangan Malaysia Aaron Chia/Soh Wooi Yik, yang menjadi unggulan pertama, di final. Aaron/Soh sebelumnya mengalahkan Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana di semifinal.

Sabar/Reza baru saja mengalahkan Aaron/Soh di final beregu untuk membantu Indonesia merebut emas. Namun, Sabar percaya hasil positif tak bisa dijadikan patokan.

“Kami tidak boleh lengah lengah. Beberapa hari lalu baru bertemu mereka (Aaron/Soh) dan semoga tren positifnya bisa berlanjut,” tutur Sabar.

Sementara itu Reza mengungkapkan bahwa kunci kemenangan dia dan Sabar di semifinal adalah persiapan dan strategi yang matang.

“Kami sudah mengantisipasi lawan karena selalu sengit terus bila bertemu mereka. Kami tidak pernah tahu apa yang akan terjadi di lapangan, tidak bisa diprediksi. Tidak terpikir kami bisa menang straight game. Kami terus bersiap,” ujar Reza.

Harapan meraih emas juga digantungkan ke ganda putri Febriana Dwipuji Kusuma/Meilysa Trias Puspitasari yang menang mudah atas pasangan Vietnam Bui Bich Phuong/Vu Thi Trang dengan skor 21-10, 21-9. Ana/Meilysa akan menghadapi unggulan pertama asal Malaysia, Pearly Tan/Thinaah Muralitharan di final. Pearly/Thinaah menyingkirkan Rachel Allessya Rose/Febi Setianingrum dengan kemenangan 21-14, 19-21, dan 21-16 di semifinal.

“Senang bisa kembali ke final tapi perjalanan belum selesai. Kami mau bersiap lagi ke laga final.

Akan jadi pertemuan keempat dengan Pearly/Thinaah. Lawan yang tangguh jadi kami harus tahu dulu akan bermain seperti apa. Bersyukur juga bisa menyelesaikan laga hari ini dengan dua gim langsung jadi kami bisa cepat recovery,” kata Ana.

Leave a Comment