Korban meninggal dunia bencana Sumatera jadi 1.059 jiwa, pengungsi masih 577.600 orang

Photo of author

By AdminTekno

Per tanggal 17 Desember, jumlah korban meninggal akibat bencana alam di Sumatera telah mencapai 1.059 jiwa. Angka tragis ini bertambah menyusul penemuan enam jenazah korban terbaru oleh Tim SAR Gabungan. Selain korban jiwa, data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) juga menunjukkan bahwa angka pengungsi masih berada di atas 577 ribu orang.

Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, mengonfirmasi bahwa enam jenazah yang ditemukan oleh Tim SAR Gabungan hari ini berasal dari dua wilayah. Rinciannya, dua korban ditemukan di Aceh Utara dan empat korban lainnya di Tapanuli Tengah, Sumatera Utara. “Sehingga rekapitulasi korban meninggal per hari ini berjumlah 1.059 jiwa. Ini bertambah 6 dari hari kemarin, 16 Desember, yang berjumlah 1.053 jiwa,” terang Abdul Muhari kepada awak media. Selain itu, ia juga menyampaikan kabar baik terkait penurunan jumlah korban hilang, dari sebelumnya 200 jiwa kini menjadi 192 jiwa untuk total tiga provinsi terdampak.

Abdul Muhari juga menyoroti penurunan signifikan pada angka pengungsi. Jumlah pengungsi yang semula 606.040 orang, kini berkurang 28.440 orang menjadi 577.600 orang. Meskipun ada penurunan, angka tersebut tetap tergolong tinggi, dengan konsentrasi pengungsi terbanyak berada di Aceh Utara yang mencapai 166,9 ribu orang, serta Aceh Tamiang dengan 159,7 ribu orang.

Lebih lanjut, Abdul Muhari mengungkapkan bahwa saat ini masih ada 26 kabupaten dan kota di tiga provinsi terdampak yang berada dalam status tanggap darurat. Bahkan, dua daerah di Sumatera Barat (Sumbar), yaitu Kota Padang dan Pasaman Barat, terpaksa memperpanjang status tanggap darurat mereka. Hal ini dilakukan karena adanya bencana susulan yang kembali melanda. “Kota Padang mengalami banjir susulan beberapa hari yang lalu, sehingga status tanggap darurat masih diperpanjang,” imbuhnya.

Sesuai komitmen yang telah disampaikan, pemerintah terus mengupayakan penyaluran bantuan esensial bagi para korban terdampak bencana, khususnya di wilayah Aceh. BNPB, bersama dengan seluruh instansi terkait, berkomitmen penuh untuk memastikan bahwa bantuan yang disediakan dapat terdistribusi secara efektif dan tepat sasaran kepada pihak-pihak yang sangat membutuhkan pertolongan.

Pengungsi Terdampak Bencana Sumatera Mulai Hadapi Gangguan Kesehatan, DPR Minta Kemenkes Bentuk Tim Respons Cepat

Leave a Comment