Ringkasan Berita:
- Komentar Mikel Arteta usai kemenangan Arsenal atas Crystal Palace di babak perempat final Carabao Cup, Rabu (24/12/2024).
- Arsenal hanya mampu mencetak satu gol, itupun dari bunuh diri pemain Crystal Palace. Sesal Arteta, seharusnya timnya bisa mencetak lebih banyak gol dalam laga tersebut.
- Arsenal berada di puncak klasemen Liga Champions, Liga Inggris, dan melaju ke semifinal Carabao Cup di malam Natal. Membuka peluang gelar di berbagai turnamen musim ini.
Kita Tekno – – Malam Natal, Arsenal boleh sumringah karena berhasil melaju ke semifinal Carabao Cup dan berada di puncak klasemen Liga Champions serta Liga Inggris.
Terbaru, tim besutan Mikel Arteta mengalahkan Crystal Palace di Emirates Stadium melalui adu penalti setelah waktu normal pertandingan berakhir dengan skor imbang 1-1, Rabu (24/12/2025).
Di balik kemenangan tersebut, Arteta tidak sepenuhnya gembira, ada beberapa hal yang membuatnya resah, Arsenal seharusnya bisa mencetak gol lebih banyak saat melawan Crystal Palace.
Hal yang sama ia rasakan ketika menang tipis 2-1 atas Wolves lewat dua gol bunuh diri pemain lawan.
Dalam laga ini, dari tujuh tembakan sasaran Madueke dan kolega, tidak ada yang berhasil dikonversikan menjadi gol. Arsenal menghasilkan lebih dari 15 percobaan ke gawang Crystal Palace.
Sedangkan tim tamu hanya melesakkan 6 percobaan, 2 tepat sasaran, dan satu gol dari sontekan Marc Guehi di injury time babak kedua.

Gol yang membuat Arsenal harus melanjutkan pertandingan ke babak adu penalti, dan beruntungnya satu penendang Crystal Palace berhasil digagalkan oleh Kepa sehingga The Gunners menang dengan skor 8-7.
“Saya pikir hari ini selisihnya seharusnya jauh lebih besar,” beber Arteta soal pertandingan melawan Crystal Palace, dikutip dari situs resmi klub.
“Seharusnya tiga atau empat gol, tetapi Anda tidak perlu khawatir tentang apa yang terjadi di menit-menit akhir,” sambungnya soal kebobolan dari gol Guehi.
Arsenal dalam beberapa pertandingan terakhir kesulitan mencetak gol, termasuk ketika melawan Everton yang hanya menghasilkan satu gol.
Apakah ini sebagai alarm? Namun bagaimanapun, kemenangan lebih berharga daripada skor tipis pertandingan. Hal itu yang bisa meningkatkan moral dan kepercayaan diri pemain.
Dua musim sebelumnya di Carabao Cup, The Gunners hanya mampu bersaing di putaran keempat dan gagal di semifinal.
Kemenangan tipis ini menjadi pelajaran penting bagi anak asuh Arteta untuk menatap laga-laga sulit di kemudian hari.
“Anda harus menang dalam berbagai situasi dan konteks, tapi sekali lagi kami seharusnya selisihnya besar,” sesal Arteta dengan kemenangan tipis tersebut.
“Itu adalah sesuatu yang harus kami tingkatkan dan perbaiki,” jelasnya.
Soal malam Natal di mana Arsenal berada dalam kebahagiaan karena tiga hal di awal artikel, Arteta menyebutkan inilah konsistensi yang ditunjukkan oleh tim.
Meski sempat diuji dengan bergugurnya para penyerang yang mereka miliki, dan kini pemain di lini pertahanan karena cedera, namun anak asuhnya tetap menunjukkan kekompakan demi tujuan mereka memenangkan gelar musim ini.
“Kami masih berpeluang di semua kompetisi, dan tim menunjukkan tanda-tanda konsistensi, kualitas, dan kekompakan yang luar biasa,” tambahnya.
“Hari ini kami melakukan delapan perubahan dan ketika itu terjadi, sangat sulit untuk melihat tim yang begitu kompak dan saya sangat bangga dengan apa yang telah saya lihat.”
“Jadi ya, malam yang menyenangkan,” tutupnya.
Di babak semifinal Carabao Cup, Arsenal akan menghadapi tim London lainnya, yakni Chelsea di Stamford Bridge.
Pertandingan Chelsea vs Arsenal akan berlangsung pada 15 Januari 2025 sehari setelah laga Newcastle vs Manchester City.
(Tribunnews.com/Sina)