Tinggal menunggu waktu, pengamat lokal sebut kursi kepelatihan Timnas Indonesia 100 persen diduduki John Herdman

Photo of author

By AdminTekno

Kita Tekno Pengamat sepak bola nasional, Ronny Pangemanan, mengatakan bahwa kursi kepelatihan Timnas Indonesia sebentar lagi akan diduduki oleh John Herdman.

Nama pelatih asal Inggris itu memang santer terdengung di Tanah Air.

Ia digadang-gadang akan menjadi pelatih Skuad Garuda selanjutnya.

Hal ini juga mendapat perhatian dari Ronny Pangemanan yang merupakan pengamat sepak bola nasional.

Pria yang akrab disapa Bung Ropan itu mengatakan bahwa pengumuman pelatih baru hanya tinggal menunggu waktu.

Ia juga yakin, PSSI akan mengumumkan nama Herdman sebagai nakhoda utama Timnas Indonesia yang baru.

“Ya seratus persen saya kira ya, karena tinggal menunggu soal waktu saja untuk diumumkan,” kata Bung Ropan dalam acara Kompas Malam.

Ia menjelaskan untuk saat ini sudah tidak ada nama lain yang diisukan menangani Jay Idzes dkk.

Sebelumnya, memang ada satu nama yang menjadi pesaing Herdman.

Gaji John Herdman di Timnas Indonesia Ribuan Dollar per Bulan? Transparansi PSSI antara Undang-Undang Vs Klausul Kontrak

Nama tersebut adalah eks pemain Timnas Belanda, yakni Giovanni van Bronckhorst.

Pelatih berusia 50 tahun itu memang memiliki rekam jejak apik selama karier kepelatihannya.

Ia berhasil membawa tim-tim seperti PSV Eindhoven, Besiktas JK, dan Rangers FC menjuarai turnamen domestik.

Akan tetapi, rekam jejak mentereng saja tidak cukup bagi PSSI.

Organisasi yang dipimpin oleh Erick Thohir tersebut memiliki kriteria sendiri.

Mereka mencari sosok pelatih yang sudah berpengalaman di sepak bola internasional.

Hal itu tidak ada pada diri Gio yang sejauh ini memiliki pengalaman di klub saja.

Apa yang dicari oleh Erick Thohir dan jajaran ada pada Herdman.

Herdman sendiri memang memiliki pengalaman bagus saat menangani tim nasional.

Sebelum Deal Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Ketum PSSI Dua Kali Temui John Herdman

Ia sukses membawa Timnas Putri Kanada menyabet medali perunggu cabor sepak bola putra Olimpiade 2012 dan 2016.

Di sektor putra, ia mengantarkan Alphonso Davies dkk melaju ke Piala Dunia 2022.

Sebelum Herdman datang, tim tersebut belum pernah manggung lagi di Piala Dunia selama 36 tahun.

The Canucks terakhir kali mentas di panggung dunia di tahun 1986.

Oleh sebab itu, PSSI lebih memilih Herdman dibanding Gio.

Terlebih lagi, mereka memiliki target untuk membawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2030.

“Ini tidak ada nama lain yang muncul, satu-satunya yang tersisa adalah John Herdman,” jelasnya.

“Sebelumnya ada dua ya, Giovanni van Bronckhorst, tapi saya pikir PSSI memilih pelatih yang sudah pernah menangani tim nasional.”

“Itu ada di John Herdman, tidak ada di Giovanni van Bronckhorst,” pungkasnya.

Leave a Comment