Takdir unik Maarten Paes: Gawangnya dibobol tim John Herdman, kini akan bersatu di timnas Indonesia

Photo of author

By AdminTekno

Ringkasan Berita:

  • Calon pelatih baru Timnas Indonesia, John Herdman, memiliki kenangan kompetitif dengan Maarten Paes saat keduanya berkarier di Amerika Serikat. 
  • Setelah masa kerjanya di Toronto FC berakhir pada November 2024, John Herdman kini diproyeksikan menjadi juru taktik baru Timnas Indonesia. 
  • Hal ini mengubah status Herdman dengan Maarten Paes dari lawan di liga Amerika menjadi kolaborator di level internasional.

Kita Tekno  Takdir sepak bola sering kali membawa kejutan yang tak terduga, seperti yang kini dialami oleh kiper utama Timnas Indonesia, Maarten Paes.

Calon pelatih baru Skuad Garuda, John Herdman, ternyata memiliki catatan manis saat pernah membobol gawang yang dikawal Paes di kompetisi Major League Soccer (MLS).

Pertemuan yang terjadi saat Herdman masih menahkodai Toronto FC itu kini menjadi cerita menarik, mengingat keduanya akan segera bersatu dan bekerja sama demi membawa timnas Indonesia berprestasi di kancah internasional.

Seperti diketahui John Herdman kini menjadi calon pelatih Timnas Indonesia yang tinggal menunggu waktu untuk diumumkan secara resmi oleh PSSI. 

Jejak Pertemuan John Herdman dan Maarten Paes

John Herdman dan Maarten Paes pernah bertemu dalam sebuah pertandingan sepak bola di Amerika Serikat.

Momen itu datang ketika John Herdman bertugas menjadi pelatih Toronto FC dan Maarten Paes memperkuat FC Dallas.

Pada laga lanjutan Major League Soccer (MLS) 2024/2025 di BMO Field, Toronto, Amerika Serikat, 5 Mei 2024, saat itu Toronto FC menjamu FC Dallas. 

Toronto FC pun menang telak dengan skor 3-1 atas FC Dallas.

Adapun Maarten Paes yang menjadi kiper utama FC Dallas dan bermain selama 90 menit.

Maarten Paes saat itu baru saja resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) lewat proses naturalisasi.

Kiper yang neneknya lahir di Kediri, Jawa Timur, itu resmi menjadi WNI sejak 30 April 2024.

Lima hari kemudian, Maarten Paes harus membela FC Dallas melawan Toronto FC yang dibesut John Herdman.

Siapa sangka kini Maarten Paes akan menjadi anak asuhnya John Herdman di Timnas Indonesia.

Masa kerja John Herdman di Toronto FC sudah berakhir sejak 29 November 2024.

Kini, pelatih asal Inggris itu segera diumumkan PSSI untuk menjadi juru taktik Timnas Indonesia.

Kemungkinan besar PSSI akan mengumumkan John Herdman pada Januari 2026.

Jejak Pertemuan John Herdman dan Penyerang Persis Solo

Selain bertemu Maarten Paes, John Herdman juga pernah melawan penyerang Persis Solo, Gervane Kastaneer.

Pertemuan itu berlangsung dua kali saat John Herdman bertugas menjadi pelatih Timnas Kanada.

Kala itu, Timnas Kanada bertemu negara Gervane Kastaneer yakni Curacao pada laga lanjutan CONCACAF Nations League.

Dari dua pertandingan yang digelar 10 Juni 2022 dan 26 Maret 2023, Timnas Kanada menang dua kali dengan skor yakni 2-0 dan 4-0.

John Herdman dipastikan akan lebih sering memantau langsung aksi Gervane Kastaneer bersama Persis Solo dalam kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia musim 2025/2026.

Hal ini dikarenakan pelatih asal Inggris tersebut telah memutuskan untuk menetap di Indonesia bersama seluruh anggota keluarga besarnya demi dedikasinya terhadap Skuad Garuda.

Maarten Paes Bantah Merapat ke Persi Bandung

Sementara itu, Maarten Paes yang masih membela FC Dallas, secara tegas membantah kabar dirinya akan bergabung dengan Persib Bandung dalam waktu dekat.

Penjaga gawang andalan Timnas Indonesia ini menjelaskan saat ini ia masih terikat kontrak dengan klub MLS tersebut hingga Desember 2026.

Maarten Paes mengaku terkejut atas spekulasi yang beredar, terutama terkait kabar kepindahannya ke Persib Bandung dengan nilai transfer yang mencapai Rp 26,07 miliar sebagaimana dikutip dari laman Transfermarkt.

Melalui akun X pribadinya, Maarten Paes meminta publik untuk tidak memercayai pemberitaan mengenai rumor tersebut dan menegaskan informasi yang beredar tidak sepenuhnya dapat dipercaya.

Maarten Paes juga menyatakan ketidaktahuannya mengenai sumber awal rumor yang muncul dalam beberapa hari terakhir.

Saat ini, Maarten Paes memilih untuk fokus menjalani masa jeda kompetisi dengan berlatih secara intensif dan menikmati waktu liburannya di Asia.

“Jangan percaya semua yang kamu baca di berita!” tegas Maarten Paes dikutip dari akun X miliknya, Jumat, (26/12/2025).

“Aku sudah membaca banyak rumor beberapa hari terakhir dan jujur saja aku tidak tahu dari mana asalnya” imbuhnya. 

“Untuk saat ini aku sedang bekerja keras di luar musim kompetisi dan menikmati liburan di Asia. Terima kasih atas pengertiannya,” bebernya.

Syarat Khusus PSSI untuk John Herdman

Sedangkan untuk John Herdman yang sebentar lagi akan menjadi pelatih Timnas Indonesia, PSSI mengajukan satu permintaan khusus. 

PSSI ternyata meminta John Herdman mempunyai komunikasi yang bagus dengan pelatih di klub-klub Indonesia.

Tujuannnya ketika Herdman memanggil pemain ke Timnas Indonesia, pelatih di klub bisa melepasnya dengan baik.

Komunikasi itu tidak hanya dilakukan John Herdman kepada klub-klub di Indonesia.

Juru taktik berusia 50 tahun itu juga harus diskusi dengan pelatih di klub-klub luar negeri yang dibela pemain Timnas Indonesia.

Anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga, mengatakan pelatih baru nanti sangat dibutuhkan oleh Federasi Sepak Bola Indonesia.

Sosok tersebut dinilai layak menukangi Timnas Indonesia dan Timnas Indonesia U23.

“Pelatih tersebut diharapkan mempunyai komunikasi yang bagus dengan pelatih di klub pemain timnas Indonesia, itu penting,” kata Arya dalam podcast Liputan 6, melansir BolaSport.com, Sabtu (27/12/2025).

Arya menambahkan, sosok pelatih itu harus mempunyai kesinambungan yang baik, termasuk saat berdiskusi dengan Direktur Teknik PSSI, Alexander Zwiers.

“Saya di rapat Exco PSSI selalu bilang, selama ini pengambilan keputusannya tidak bagus” ucapnya. 

“Terkadang Direktur Teknik sendiri, U-17 sendiri, U-20 sendiri, dan U-23 sendiri. Belum lagi di grasroot” imbuhnya. 

“Jadi ayo kita kembalikan lagi dan rapikan lagi bersama-sama” sambung Arya. 

“Direktur Teknik harus punya kemampuan kuat untuk rekomendasi pemain” ungkapnya. 

“Jangan sampai pelatih di Timnas Indonesia jalan sendiri dan tidak bicara ke Direktur Teknik” paparnya. 

“Kalau sekarang harus bicara ke Direktur Teknik,” tambah Arya.

“Mana tahu kalau komunikasinya bagus dan dilakukan dengan baik, izin pemain dari klub ke Timnas Indonesia bisa lebih lancar,” tutup Arya.

(BolaSport.com/BolaSport.com)

Ikuti saluran SURYA MALANG di >>>>> WhatsApp 

Leave a Comment