
Kita Tekno – – Persija Jakarta memastikan tiga poin saat melakoni pertandingan tunda pekan kedelapan Super League 2025/2026 kontra Bhayangkara Presisi Lampung FC. Macan Kemayoran menang dengan skor telak 3-0 pada Senin (29/12).
Berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, tiga gol Persija dibuat lewat proses yang unik. Pertama lewat titik putih Allano Lima di injury time babak pertama.
Kemudian gol kedua tercipta karena bunuh diri bek Bhayangkara FC, Putu Gede, serta terakhir berkat gol cantik Jordi Amat dari luar kotak penalti. Gol terakhir seolah jadi penebusan dosa sang bek setelah pada laga sebelumnya melakukan gol bunuh diri.
Jalannya Pertandingan
Baik Persija maupun Bhayangkara langsung menampilkan permainan agresif sejak pertandingan dimulai. Namun, tuah rumah yang mendapatkan peluang emas lewat Eksel Runtukahu pada menit kelima. Memanfaatkan operan akurat Rizky Ridho, sontekannya nyaris membawa Persija unggul. Sayang, masih ada kiper Bhayangkara FC, Aqil Savik, yang menggagalkannya.
Ivar Jenner Gabung Persija Jakarta atau Dewa United? Cek Faktanya!
Tuan rumah terus menekan dan mengurung pertahanan Bhayangkara. Namun, rapatnya pertahanan The Guardians of Saburai membuat Persija belum juga mencetak gol keunggulan.
Persija makin agresif memasuki pertengahan babak pertama. Peluang berbahaya pun kembali dibuat pada menit ke-31 lewat spekulasi Fabio Calonego. Namun, sepakannya bisa ditepis kiper Aqil Savik.
Semenit berselang, giliran Bruno Tubarao yang mengancam. Berawal dari kekacauan yang terjadi dalam kotak penalti usai sepak pojok, dia melepaskan tembakan. Sayang, sepakannya masih melebar.
Dapat Gol Penalti di Injury Time, Persija Jakarta Ungguli Bhayangkara FC 1-0 di Babak Pertama!
Bhayangkara FC sebenarnya tak tinggal diam. Beberapa kali pasukan Paul Munster mengandalkan serangan balik cepat untuk mencetak gol pembuka. Tapi semua buntu sebelum masuk ke kotak penalti.
Ketika babak pertama masuk tambahan waktu, dewi fortuna menghampiri Persija Jakarta. Macan Kemayoran dapat hadiah penalti setelah Eksel Runtukahu dijatuhkan oleh Nehar Sadiki.
Allano Lima sebagai eksekutor penalti pun menjalankan tugasnya dengan baik. Winger Brasil itu sukses mencetak gol pembuka Persija Jakarta sekaligus membuat skor berubah jadi 1-0 di babak pertama.
Susunan Pemain Persija Jakarta vs Bhayangkara FC, Ricky Nelson Bereksperimen dengan Tiga Bek Tengah
Pada babak kedua, tempo pertandingan sedikit lebih lambat. Persija maupun Bhayangkara coba membangun serangan masing-masing, namun kerap terhenti di area tengah.
Intensitas laga baru naik lagi di menit ke-53. Itu setelah Dony Tri melakukan akselerasi di area pertahanan lawan. Bahkan, dia sempat meliuk-liuk yang merepotkan bek lawan dan kemudian mengirimkan umpan. Sayang, upayanya tak mampu diselesaikan Eksel dengan baik.
Gol pun baru muncul pada menit ke-62 untuk Persija setelah Putu Gede Juniantara mencetak gol bunuh diri. Bek kanan itu melakukan blunder di dalam kotak penalti ketika ingin memotong umpan Bruno Tubarao dari sisi kanan penyerangan dengan pahanya.
Namun, bola buangannya justru mengarah ke gawang sendiri. Persija Jakarta pun menambah keunggulannya menjadi 2-0.
Keunggulan dua gol membuat Persija lebih percaya diri dalam bermain. Bahkan Macan Kemayoran tak mengendurkan serangan sama sekali dan masih beberapa kali menekan.
Hasilnya, Persija sukses menambah keunggulan pada menit ke-78. Adalah Jordi Amat yang jadi aktor utama di balik gol tersebut. Prosesnya pun cukup cantik karena dia melesat dari tengah lapangan, untuk kemudian melepaskan tembakan dari luar kotak penalti.
Persija Jakarta Gigit Jari! Eks Persib Bandung Enggan Membelot, Pilih Tetap Setia
Gol Jordi Amat jadi gol terakhir yang tercipta dalam laga ini. Persija sukses memenangkan pertandingan pamungkas pada 2025 dengan skor 3-0 atas Bhayangkara FC.
Susunan Pemain Persija Jakarta vs Bhayangkara Presisi Lampung FC
Persija Jakarta (3-4-3):
Carlos Eduardo (PG); Thales Lira, Jordi Amat, Rizky Ridho; Dony Tri Pamungkas, Fabio Calonego, Van Basty Sousa, Bruno Tubarao; Maxwell Souza, Eksel Runtukahu, Allano Lima
Asisten Pelatih: Ricky Nelson
Bhayangkara Presisi Lampung FC (5-4-1):
Aqil Savik (PG); Firza Andika, Vinicius Leonardo da Silva, Nehar Sadiki, Slavko Damjanovic, Putu Gede; Ryan Kurnia, Christian Ilic, Moses Wolschick, Frengky Missa; Dendy Sulistyawan
Pelatih: Paul Munster